" sorry, kita gabisa satu " ucap bulan dengan suara lesu
" em-mmaksudnya? " bintang tak mengerti apa yg dibicarakan bulan
" IYAA BINTANG! KITA GABISA SATU KARNA KITA SAMA " teriak bulan karna bulan kecewa, kecewa mengapa mereka harus-
" maksud kmu g...
halooo everyone! semoga ga bosen ya samaa cerita moon and star♡'･ᴗ･'♡ happy Reading gaiss!
••••
Di sebuah kamar berdesain lucu, berasa bulan yang sedang melamun diatas kasur sambil berbaring karna memikirkan date tadi, hingga tengah malam, hingga ia lupa esok hari senin yang harus membuat para siswa siswi datang lebih awal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kriiinggg....
Kini, para siswa dan siswi berlarian menuju gerbang sekolah yang akan ditutup, karna hari ini adalah hari senin, yakni mengadakan upacara bendera pada umumnya.
semua siswa dan siswi telah berada ditengah lapangan untuk bersiap diri melakukan upacara bendera merah putih, tetapi...berbeda dengan gadis yg saat ini..
teeettt.....
suara handphone berbunyi.
"halo" terdengar suara lesu mengangkat telfon itu
"woii sialan, sini lo ajgg upacara udh mau dimulai" ucap dasha emosi karna gadis tersebut belum juga datang.
Yaaa benar, gadis tersebut tidak lain yaitu bulan, si ratu terlambat.
" whattt? anji*g udh jam segini, mana hari senin lagi mampus gue " jawab bulan dengan shock.
" pasti gara' semalem gue mikirin gajelas jadi gini kan " ujar bulan dalam hati.
sambungan terputus oleh dasha.
Bulan berlari tak tentu arah karna kesalahan dia tersebut, perjalanan menuju kesekolah pun sangat macet, hingga tak sadar bulan pun bolos upacara.
tiba disekolah pun bulan berjalan mindik-mindik agar guru piket tidak menemukan bulan, dann...
"hayo bulan" ucap seseorang dari arah belakang.
" fucking bit*h siapa ya ajgg " ucap dalam hati bulan dengan jantung yang tak karuan.
" KAMU BOLOS UPACARA LAGI BULAN??? "
dugaan bulan pun benar, ternyata ialah guru piket.
" ehh ibuu, iyaa nih Buu biasaa saya anu buu " kata bulan sambil cengengesan
" kamuu tuh, anu, anu, kalo ditanya jawabannya anu mulu, baru liat loh ibu anak perempuan senakal ini...berbeda sekali dengan bintang, untung kamu pinter ya bulan, tapi kamu tetap akan dihukum, kamu berjemur ditengah lapangan sampai jam pulang sekolah " ujar guru piket tersebut.
