seventeen

2.4K 224 44
                                    

Janlup vote oiii!
Ramein yok dengan komenan random kalian.

Hehehe JANGAN LUPA KOMEN JUGA!!

Tolong hargai usaha authornya🙏

Makin banyak vote dan komen bakal menambah mood author untuk Mengupdate😁

MASA CUMAN BACA DOANG TAPI GAK VOTE SAMA KOMEN HEH!!! 🙂🔪

.
.
.
.
.
.

"Uhhggh..."

Seorang pria bermasker mencengkram kerah baju seorang pria yang sudah terkulai lemas tak berdaya. Pria bermasker itu mengangkat kerah baju pria itu agar pria yang tak berdaya itu berdiri.

Pria itu berdiri secara lemas karena merahnya diangkat, dan secara tiba-tiba perut dan pipinya dipukul secara kuat.

BUGGH!!

"Arghh! Shh.. S-si... Sialan..."

Pria itu terjatuh lagi ke lantai dan memegang perutnya yang sangat sakit.

"S-siapa l-.. Lo se... benarnya!"

Seorang pria lagi mengangkat pembicaraannya. Apa ada seorang pria lagi disana? Yapss ada beberapa pria yang terkapar tak berdaya disebuah ruangan gelap yang agak pengap.

"L-lo se-.. Semua o-orang su-... ruhan! Erghh!!"

"Lebih baik anda tak banyak berbicara karena rasa sakit yang kalian alami akan semakin menyiksa kalian"

"Tcih! Hahaha!! O-orang... Or-..orang b-bodoh! Bukankah setidaknya kalian mengatakan apa kesalahan kami hahaha!"

"Kalian bertanya? Mengapa tak berpikir sendiri apa kesalahan kalian? Dan bukankah kalian penasaran kami disuruh oleh siapa? Kalian akan tahu nanti"

Salah satu Pria suruhan itu jongkok dihadapan pria yang protes tadi dan menepuk nepuk pipi pria itu sedikit agak kuat.

Pria yang terduduk tak berdaya itu semakin kesal dengan para pria suruhan itu. Dia meludahi pria suruhan itu dan tertawa.

"TCIH! hahaha lo kira cuman lo aja yang bisa buat gw kesal? Gw juga bisa buat lo darah tinggi"

"JAY KIM! JANGAN GEGABAH KALO LO GAK MAU MATI!"

"Biarin ajalah seung, kalo mereka mau mukul bahkan bunuh gw silahkan aja haha! Itukan yang lo dan boss lo mau?!"

Udah tau kan siapa para pemuda yang terkapar tak berdaya itu.

Pria suruhan itu memukul jay dengan kuat yang membuat jay yang tadinya terduduk menjadi terkapar dilantai  semakin tak berdaya.

"Shh.. Ekhh! Te-ternyata.. L-.. L-lo ku-.. Kuat j-.. Juga he-.. He.. He" - jay.

Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka dan menampilkan seorang pria berjas masuk.

Para orang suruhan yang didalam ruangan itu langsung mengalihkan perhatiannya pada pria berjas itu dan membungkuk memberi hormat.

Tapi pria berjas itu lebih tertarik memperhatikan ke-6 pemuda itu, dia tersenyum miring menatap mereka semua.

"Kerja bagus semuanya, aku akan memberi bayaran yang besar pada kalian nanti" - pria berjas.

"Eukh.. A-apa.. Kau b-bos mereka?" - jungwon.

"Senang bertemu dengan kalian" - pria berjas.

"A-apa yang a-anda la-.. Lakukan! Bukankah aneh jika anda menghajar kami tapi bahkan kita tak pernah bertemu" - heeseung.

"Ya aku tau itu, aku hanya ingin membalaskan suatu kejahatan yang kalian lakukan padaa keluargaku" - pria berjas.

"K-keluarga?" - niki.

SOLITUDE // Sunoo haremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang