SOLITUDE // Sunoo harem

nine

Dikoridor sekolah ke-6 dominan dan 1 perempuan, ya taulah siapa... Sedang berjalan melewati koridor sekolah.

Semua mata tertuju pada mereka, bukan tatapan kagum, tapi sebuah tatapan sinis. Para siswa yang berada di koridor itu membicarakan luna tentang kejadian di kantin beberapa hari yang lalu.

'Oh itu yang namanya luna? Ganjen banget'

'Kok mereka ber-6 mau sama tuh cewek? Di santet kah? Gak ada cantik-cantiknya gw liat'

'Jijik banget kalo ingat kejadian dikantin waktu itu'

'Haus perhatian'

'Dasar cewek gak tau diri'

'Pembohong'

'Si paling playing victim'

Semua mata dan mulut hanya tertuju pada luna yang sedang berjalan dengan para laki-laki tampan itu. Luna merasa semakin malu dan takut saat mendengar bisik-bisikan para siswa bahkan ada beberapa orang yang tak segan-segan berbicara dengan suara yang lantang.

"Kok malah gw yang kena! Harusnya yang dijauhin itu sunoo, bukan gw! Awas aja lo sunoo" - dalam hati luna.

"Cepatin Jalan nya" - niki.

Mereka pun berjalan cepat kearah rooftop. Kenapa kesana? Ya karena mumpung lagi gak ada jihoon, hangyul, Nicholas, jadi pake ajalah.

"Kamu ada buat masalah apa?" - sunghoon.

"A-aku? Aku gak ada buat masalah apa-apa k-kok" - luna.

"Tapi, kenapa semua siswa mandang dan ngomongin tentang kamu?" -sunghoon.

"Y-ya mungkin karena iri aja" - luna.

"Luna... Jujur sama kita, kamu gak pernah bohong kan sama kita?" - jake.

"B-bohong? G-gak kok!" - Luna.

"Hem?"

Mereka semakin heran melihat Luna yang menjawab dengan terbata-bata.

"Kamu gak nyembunyiin sesuatu?" -jay.

"G-gak" - Luna.

"Apa kamu bisa dipercaya?" - jungwon.

"Apa mereka mulai ragu sama gw? Brengsek!!" - pikir luna.

Luna terdiam tak menjawab pertanyaan mereka, yang membuat hati ke-6 dominan itu perlahan sedikit agak runtuh kepada luna.

"Luna.. " - heeseung.

"H-ha? A-apa? Kalian gak percaya Aku lagi? Aku udh bertahun-tahun sama kalian, tapi kalian gak percaya aku?" - Luna.

"B-bukan gitu, kami hanya mastiin" - heeseung.

"Luna, aku mau nanya satu lagi, apa kamu serius kalo sunoo ngedorong kamu?" - jungwon.

"M-maksud kamu? Aku kan udh bilang kalo dia ngedorong aku di kantin!!" - Luna.

"Bukan begitu, heumm.. Dengan siswa yang rame di kantin, masa gak ada satu orang pun yang ngeliat kamu didorong?" - jungwon.

"AKU UDAH BILANG KALO ANAK JALANG ITU YANG NGEDORONG GW!!!" - Luna.

Mereka terkejut saat Luna berteriak keras dihadapan mereka. Itu bukan seperti yang Luna mereka kenal, Luna tak pernah menyebut kata umpatan, dan tidak pernah membentak.

"M-maaf.. A-aku.." - Luna.

Luna mendadak panik saat bentukan karakter aslinya mulai ketahuan. Luna perlahan mundur dari mereka.