5| Incident.

121 26 10
                                    

"Shit! Apa-apaan bocah itu."

Seokjin melempar ponsel namjoon ke atas meja dengan keras, melayangkan tatapan kesal pada pemiliknya yang terlihat terkekeh. Menyesal dia sudah mengangkat telefon dari Taehyung atas suruhan pria itu.

"Kau sengaja menyuruhku mengangkatnya, ya."

Namjoon terkekeh pelan, "Memangnya apa katanya?"

Meletakkan berkas diatas meja setelah menyingkirkan beberapa gelas kristal yang masih disana, bisa gawat jika gelas berisikan red wine milik Seokjin tersenggol dan justru tumpah mengenai berkas-berkas yang sudah dia kerjakan sedemikian rupa karena kecerobohan yang terkadang dia lakukan.

Dia boleh saja cerdas namun terkadang tangan penghancurnya selalu berjalan tak sesuai dengan otak encernya.

"Menyuruhmu mencari tahu apa hubungan pria bernama Jeon Jungkook dengan Kim So Eun itu."

Namjoon mengernyit, "Masih tentang wanita itu lagi,"

"Kenapa bertanya padaku. Tanya saja pada bocah tengik itu. Sialan! Jika saja uangnya tidak banyak sudah ku tendang dia." umpat Seokjin masih begitu kesal.

Taehyung memang tidak pernah bersikap sopan kepada siapapun. entah itu pada orang yang lebih tua atau rekan bisnisnya.
Dan Seokjin menjadi salah satunya. Pria itu selalu dibuat kesal akan tingkah Taehyung yang selalu berbuat seenaknya, menyuruh ini dan itu. Namun terkadang dia merasa diuntungkan karena sepadan juga dengan bayaran yang selalu pria itu keluarkan. Tapi tetap saja tidak sopan! Dan MENYEBALKAN.

"Hyung, tidakkah kau merasa aneh, jika dipikir-pikir ini pertama kalinya Taehyung bersikap seperti ini. Dia tidak pernah tertarik dengan para pesaing bisnisnya sebelum ini. namun untuk yang satu ini kenapa dia begitu dalam mencari tahu, bahkan untuk orang yang dekat dengan wanita itu. Jimin bahkan sering mengatakan jika Taehyung sering bersikap aneh akhir-akhir ini." ujar Namjoon.

Seokjin terdiam, dia juga sempat merasa aneh akan sikap Taehyung akhir-akhir ini, Kenapa bisa sampai segitunya jika hanya kesal karena wanita itu mampu menandinginya dalam bisnis. Taehyung merupakan pria yang jarang peduli dengan sekelilingnya. Pria itu luar biasa dingin dan cuek, Kecuali-

Apa jangan-jangan pria itu tertarik dengan wanita itu?

Seokjin menatap namjoon, "Apa kau sudah pernah lihat seperti apa Kim So Eun itu, Namjoon-ah?"

Namjoon menggeleng, "Aku belum pernah melihat secara langsung, tapi anak buahku mengatakan jika wanita itu cantik."

Seokjin menghela napas kasar, "Terserah saja, aku sudah pusing dengan bocah itu."

Namjoon hanya terkekeh melihat bagaimana wajah tampan Seokjin begitu frustasi menghadapi tingkah Taehyung. Ternyata bukan hanya Jimin yang dibuat susah oleh Taehyung bahkan dirinya maupun Seokjin tak terlewatkan akan sifat otoriter Taehyung.

"Oh ya, kenapa Jackson belum juga datang, bukankah dia mengatakan jika sudah sampai Korea." tanya Namjoon akhirnya, bagaimanapun dia berada di bar milik Seokjin berniat bertemu teman lama mereka yang katanya akan datang ke Korea.

"Tidak tahu, katanya dia akan mampir sebentar ke suatu tempat." jawabnya.

Namjoon manggut-manggut. "Oh!"



"Jalankan rencana malam ini, dia akan menghadiri pesta di salah satu hotel di daerah Gangnam. Jegal dia dipertengahan perjalanan saat dia pulang, pastikan lakukan dengan rapi jangan sampai ada saksi mata." ujar seseorang di balik masker hitamnya, kemudian pergi begitu saja meninggalkan dua orang yang masih berdiri menatapi wanita cantik yang baru keluar dari salah satu butik di daerah ibukota.

Behind The PrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang