Persaingan bisnis berujung percikan cinta pada keduanya.
Awal pertemuan yang memicu pertengkaran serta kebencian justru membuka lembaran yang membuat keduanya tak ingin melepaskan genggaman hangat tangan yang di berikan. Membuka topeng yang selama...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
So Eun beserta sang asisten pribadinya telah sampai di restoran dimana mereka akan bertemu dengan seseorang. Nampak begitu kontras bagaimana penampilan mereka. Jika sang pria terlihat ada sedikit senyum yang terlihat berbeda dengan si wanita yang justru nampak dingin dan tak tersentuh.
Dengan lengan yang di simpan dalam saku celana suit yang dia kenakan. Berjalan didepan dengan langkah percaya diri lalu berhenti tepat didepan meja resepsionis.
“Reservasi atas nama Tuan Kim Taehyung.” tukasnya tanpa basa basi. Resepsionis yang ditanya pun nampak begitu kikuk, mengangguk lalu dengan cepat diapun mengotak Atik komputer di hadapannya mencari nama yang wanita cantik namun nampak dingin itu ucapkan.
“Apa anda Nona Kim So Eun?” tanya nya pelan dengan nada sedikit takut.
Hanya anggukan yang wanita itu berikan.
“Tuan Kim sudah menunggu anda di lantai 8 ruangan VVIP No 13.”
Tanpa mengucapkan kata terima kasih So Eun melangkah tegas di susul sang asisten yang akhirnya pria itu lah yang menggantikan sang Nona mengucapkan terima kasih pada resepsionis tersebut.
Melangkah cepat menuju lift lalu mengarahkan jarinya pada lantai 8 dimana tujuan kedatangan mereka.
Meskipun Hoseok belum mengetahui apa tujuan sang majikan cantiknya memintanya ikut serta menemui seseorang namun saat menyebut nama dari presiden direktur Artaves tersebut agaknya dia cukup sedikit mengerti, bagaimana pun sebelumnya wanita cantik itu pernah sedikit memberitahukan perihal keterlibatannya sang majikan cantiknya dengan presiden Artaves tersebut.
Ting.
Lift yang membawa mereka pun sudah sampai di lantai tujuan.
Hoseok mengarahkan langkah So Eun menuju ruangan yang tertulis VVIP no 13 dimana hanya satu-satunya ruangan itu yang ada di lantai tersebut.
Tok tok....
Hoseok mengetuk lebih dulu pintu kayu berwarna coklat tersebut sampai terdengar ada suara berat dari dalam yang mempersilahkan mereka masuk.
