2. Jingga Kala Edrea

1.9K 14 1
                                    

Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak..♥️♥️

➖️➖️➖️➖️➖️

Jingga Kala Edrea,gadis berumur 22 tahun. Anak kedua kesayangan orang tua dan kakak laki-lakinya.

Ayahnya, bernama Aryo Mahendra pemilik perusahaan tambang terbesar di Indonesia dan bundanya Anaya Edrea seorang wanita karier pemilik salah satu butik ternama di Jakarta.

Sementara kakak laki-lakinya, Sky Kala Mahendra. Seorang Eksekutif muda 26 tahun,pemimpin salah satu anak perusahaan ayahnya.

Keluarga Jingga terkenal harmonis dan saling menyayangi menjaga satu sama lain meskipun mereka jarang ada waktu berkumpul bersama karena sibuk sekali.

"Dek,kapan kamu kelarin skripsi? Udah hampir 2 bulan abang liat molor terus dehh. Kapan cepet lulusnya?"

Jingga sendiri memutar bola matanya malas,saat berkumpul seperti ini selalu soal skripsi yang sering keluarganya tanyakan.

"Iya ihh,males dehh abang kalo setiap ketemu nanya itu terus." Jawab Jingga.

"Sayang,nggak baik menunda-nunda pekerjaan. Lebih cepat diselesaikan lebih baik." Bundanya menasehati.

"Iya iya bund." Jingga sendiri selalu malas jika arah obrolan keluarganya selalu temtang hal yang membuatnya ribet dan pusing.

Ternyata kuliah tidak segampang yang dia bayangkan,dia pikir membuat skripsi itu mudah hanya tinggal mengetik dan mencari refrensi dari dunia maya.

Nyatanya dia harus melewati berbagai tahapan yang membuatnya pusing 7 keliling,bahkan sudah beberapa kali skripsinya ditolak oleh dosennya.

Jingga sendiri sudah terlanjur lelah dan malas meneruskan,dan lebih memilih santai dan havefun.

○○○○○○○

"Hayolo,ngelamunin apa sihh ngga?" Tanya Celline teman sekelas Jingga.

"Mumet,gue mikirin skripsi. Males bikin,tapi orang rumah pada nanyain mulu tiap ketemu." Jawabnya.

"Iya makanya skripsi tuh dibikin,jangan cuman dipikirin doang ogeb." Temannya sampai menertawakan kesumpekan muka Jingga.

Salah satu temannya yang lain menghampiri, Jessie namanya.

"Udah,nggak usah pusing mending loe cek dulu revisian kemaren bagian apa aja. Ntar gue bantuin dehh sama Celline juga,gimana?" Tawar Jessie.

"Sumpah,kalau kaya gini mending gue nggak usah kuliah. Nikah aja sama eksmud kaya raya tinggal duduk dirumah ongkang-ongkang kaki belanja. Udah kelar." Jingga ngelantur.

Jingga dan EleghiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang