Night Changes [N.H]

Bonus Chapter-C

''ia meminta ku merahasiakan ini dari mu—'' aku menyesap teh yang di buat Harry, aku hanya diam

''malam itu aku menelefon nya, aku menyuruh nya untuk datang ke rumah sakit untuk check up, namun ia tak mau'' oh jadi saat itu Harry menyuruh nya untuk check up

''esok nya ia bilang ia sudah pasrah akan penyakit nya,ia juga bilang ia kembali merasakan sakit yang teramat sakit sama seperti saat ia sekarat untuk pertama kali'' pertama kali? Sudah berapa kali ia sekarat?

''kau tahu Gurl, kekasih mu itu adalah manusia yang special, ayah ku saja tak tahu bagaimana bisa ia menahan rasa sakit nya ketika ia pergi dengan mu untuk beberapa hari yang lalu, oh bulan..'' aku menunduk menatap kaki ku yang di balut dengan kaus kaki se mata kaki itu, seakan akan kaki ku adalah sesuatu yang sangat menarik untuk dilihat

''sebelum nya, beberapa pasien yang mengidap menginitis hanya menghabiskan sisa hidup nya selama bertahun tahun di ranjang rumah sakit dengan kabel yang terhubung di setiap tubuh nya'' kau berlebihan Styles,tapi itu bisa jadi benar

''ayah ku mengira Niall akan sembuh, tapi ternyata tidak.. kau tahu? Ini sangat tidak di percaya Gurl! Ia mengidap penyakit menginitis dan beberapa bulan yang lalu ia masih bisa pergi dengan mu dan menyetir, oh ia tidak terlihat sekarat bukan?'' aku menoleh ke arah Harry, aku mengangguk pelan di iringi dengan air mata yang mengalir di kedua sudut mata ku

''dia pernah bilang padaku bahwa, Tuhan mencintai nya jadi Tuhan memberi nya kekuatan super itu pada nya..'' Harry menghapus air mata nya, mata hijau nya begitu berair

''kita semua sedih akan kepergian nya, bahkan ini sudah memasuki bulan September, namun kita belum bisa merelakan dia secara penuh kan? Kita masih terus saja menangis'' ujar nya sambil sedikit tertawa, air mata ku dan Harry pecah mengingat moment dengan Niall, oh ya tuhan

''jujur saja aku tidak rela jika binatang tanah itu menggerogoti tubuh Niall yang penuh lemak itu'' Harry berusaha menghibur ku dengan Jokes nya, ya aku tertawa namun tawa ku di ikuti dengan air bening yang tak mau berhenti mengalir

dan saat itu juga Harry mulai menangis, menangis sejadi jadi nya aku pun mendekatkan diri lalu memeluk Harry, mungkin Harry lebih lama berteman dengan Niall,begitu juga Zayn,Liam,Louis

aku sepakat dengan Harry..

lagipula manusia mana yang tega kehilangan malaikat dalam hidup nya?