§7

248 25 2
                                    















Sekarang bell istirahat berbunyi membuat semua murid senang karena sehabis mengikuti pelajaran yang melelahkan,semua menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka tidak terkecuali jaeyun,sunghoon,sunoo,Niki,Jay tak lupa jungwoon.Setelah mendapatkan jimat dari kakeknya jaeyun mereka para vampir akhirnya bisa menikmati makanan manusia,tapi kecuali yang berbau bawang tidak bisa mereka konsumsi.Tapi darah juga penting bagi mereka maka dari itu mereka selalu membawa darah untuk penambah energi.


"Mau pesen apa biar gw dan Jay yang pesenin?"tanya sunghoon

"Enak ya ramai ramai gini ke kantin sekalian nambah teman,aku seneng bisa kenalan sama kalian sunoo dan Niki,sejak dulu kita nggak dekat mungkin setelah ini bisa akrab."seru jungwoon antusias.

Sunoo dan Niki mengangguk senang juga,ya memang mereka hampir tidak pernah ke kantin lebih memilih berdiam diri di atap.

"Jaey mau apa?"tanya sunghoon

Jaeyun menoleh ke arah sunghoon.

"Aku pengen teobokki ada?"tanya jaeyun

"Tentu ada,mau yang lain?"tanya sunghoon

"Minumnya air putih aja."kata Jaeyun

"Oky tunggu sebentar ya,ayo Jay."ajak sunghoon

"Oky kalau Niki dan sunoo apa?"tanya Jay

"Samain aja kak sama punya kak jaeyun."kata sunoo

Jujur mereka tidak tau makanan manusia jadi ikut-ikut jaeyun saja.

"Kalian pacaran ya kok keliatan Deket banget?"tanya jungwoon

Pertanyaan jungwoon membuat sunoo melotot dan Niki yang tersedak ludah.

"E enggak kok aku nggak pacaran sama Niki,orang kita juga baru kenal."bantah sunoo

"Eh tapi kalian selalu kemana mana berdua jadi ku pikir kalian berpacaran."kata jungwoon

"Kita hanya dekat sebagai teman nggak lebih kok."kata Niki canggung

Jungwoon hanya mengangguk menanggapi pernyataan Niki.


Niki langsung melirik sunoo sambil tersenyum miring.

Tapi gatau nanti mungkin jadi jodoh-batinnya


Sunoo langsung menatap Niki dengan wajah julidnya.

"Ngapain kamu liatin aku kayak gitu hah?!"tanya sunoo

Niki tertawa pelan dan menggelengkan kepalanya.

"Nggak papa lucu aja liat pipi kamu merah."kata Niki

Sunoo spontan langsung memegang pipinya,ah memang terasa panas.

Sial kenapa aku baper-batin sunoo

Sementara di sebrang jaeyun hanya menatap datar interaksi sunoo,Niki,dan jungwoon,jujur dia tidak terlalu suka di kantin karena terlalu ramai dan bising,tapi oknum bernama sunghoon berhasil memaksanya pergi ke sini dengan alasan,agar dirinya tidak bosan hanya di atap dan tidak akan di ganggu hantu penunggu atap,padahal kalau ada hantu mereka akan pergi kalau melihat vampir.



"Kak jaeyun diam saja,kenapa?"tanya jungwoon

Jaeyun menoleh ke sampingnya lalu menggelengkan kepalanya pelan.

"Nggak papa cuman tidak tahu apa yang harus di bicarakan."kata Jaeyun

Jujur dia agak kaku saat berbicara dengan orang lain.
Saat dirinya memutuskan untuk melihat sekeliling kantin tanpa sengaja matanya menemukan siluet seseorang yang dia pikir kenal dengannya,dan saat orang itu juga menjelajahi kantin dia akhirnya berkontak mata dengan jaeyun membuat tubuh jaeyun tegang.Orang itu tersenyum lalu berniat untuk menghampiri jaeyun.

Sweet ScretsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang