Sweet Screts

§3

Sunghoon masih diam memandang bekas tisu di tangan jaeyun, sementara jaeyun tetap diam sambil memikirkan jawaban yang tepat untuk menjawab pertanyaan sunghoon.

"Ekhm aku punya penyakit,gara gara itu darahku nggak sepenuhnya merah,sudah dari kecil seperti ini,jadi tidak usah heran atau takut."jelas jaeyun

"P penyakit apa yang bisa bikin darah Lo jadi merah,gw nggak pernah tahu penyakit yang bisa bikin darah berubah warna."kata sunghoon

"Nggak tahu juga,ini penyakit langka dan nggak ada obatnya,tapi nggak ngasih efek atau sakit apapun,jadi nggak mematikan."kata Jaeyun

Sunghoon yang tidak mau terlihat kepo pun hanya mengangguk saja,takut membuat risih jaeyun kalau banyak bertanya.

"Tapi beneran nggak papa,hidung Lo masih sakit nggak?"tanya sunghoon

Jaeyun menggelengkan kepalanya,lalu melepas tisu dari lubang hidungnya.

"Hoon kamu bisa sembunyiin ini nggak,tolong jangan kasih tahu siapapun soal penyakitku."kata Jaeyun

"Kenapa?"tanya sunghoon

"S soalnya aku takut mereka bakal jijik sama aku,a aku takut mereka nggak mau berteman denganku dan ngejauhin aku,karena aku punya penyakit aneh."kata Jaeyun

Dia menundukkan kepalanya sambil memilih celananya.Hal itu membuat sunghoon merasa kasihan sekaligus gemas dengan tingkah teman barunya ini.

"Oky tenang aja gw nggak bakal kasi tahu siapapun,tapi ada syaratnya."kata sunghoon

Jaeyun langsung mengangkat kepalanya dan memandang wajah sunghoon.

"Apa syaratnya?"tanya jaeyun

"Lo harus jadi temen gw,dan bagi nomer hp Lo biar kita bisa lebih akrab, karena jujur Lo itu sulit buat di deketin Lo keliatannya kayak orang yang pendiem,dingin,dan cuek,gw saranin Lo ubah sifatlo itu supaya Lo punya banyak teman.Nih bagi nomerlo."kata sunghoon

"Udah, makasih sunghoon karena sarannya,tapi ingat jangan kasih tahu siapapun soal ini,atau kamu bakal tahu akibatnya."kata Jaeyun pelan di akhir kalimat.

Jaeyun pun langsung meninggalkan sunghoon yang masih diam di dalam UKS,jujur saja dia tidak mendengar kalimat yang terakhir yang jaeyun katakan.

"Bodo amatlah dia ngomong apa,yang penting gw udah dapat nomer hpnya."gumam sunghoon

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jaeyun sudah berada di depan kelasnya dan ternyata gurunya sudah berada di sana,ah sungguh sial dia hari ini, semuanya gara gara sunghoon.

Tok

Tok

"Lo kamu kenapa baru datang ini sudah lima belas menit lebih dari jam masuk!"kata guru itu.

"Maaf pak saya tadi ke UKS dulu karena hidung saya terluka."kata Jaeyun

Guru itu beranjak dari kursinya lalu mendekat pada jaeyun dan menatap wajah jaeyun.

"Hmm iya hidung kamu merah Oky kamu boleh masuk tapi setidaknya kamu izin dulu pada ketua kelas sebelum pergi,atau kalau tidak bapak akan memberimu hukuman karena terlambat masuk kelas."kata guru itu

Jaeyun mengangguk lalu berjalan ke mejanya,lalu duduk diam sambil mengeluarkan buku pelajarannya.

"Pak permisi."kata sunghoon