§22

112 10 0
                                    













Malam ini sunghoon makan malam dengan di temani oleh jihyoon,yang biasanya makan bersama si kembar saja kini bertambah satu orang yaitu jihyoon.

"Kak sunghoon maaf aku hanya bisa memasak daging sederhana ini."kata jihyoon

Jihyoon memberikan beberapa sayuran juga pada si kembar, sunghoon yang melihat itu heran sejak kapan si kembar lahap makan sayur,biasanya sunghoon harus membujuk mereka dengan keras agar mau makan sayur.

"Kak sunghoon makan sayur juga ya."kata jihyoon

"Terimakasih jihyoon,aku jadi ngerepotin kamu lagi karena harus masak makan malam."kata sunghoon

"Nggak papa kak lagian kasian kalau si kembar makan makanan cepat saji."kata jihyoon

Sunghoon mengangguk setuju,jujur sunghoon memang kalau tidak sempat masak ya membeli makanan,tapi kalau sempat mungkin mamanya akan memasakkanya makanan.

"Kakak cantik makanannya enak sekali Tae suka."kata taesan

"Iya leehan juga,kakak cantik bica macakan cetiap hali."kata leehan

"Shut jangan bilang begitu."tegur sunghoon dia menatap jihyoon sungkan, sementara jihyoon terkekeh gemas lalu mencubit kedua pipi tembam si kembar.

"Iya bakal kakak masakkan,tapi kalian harus makan sayur yang banyak ya biar tumbuh besar."kata jihyoon

"Iya kakak."kata mereka berdua















Setelah acara makan malam sunghoon mengantarkan jihyoon ke cafe tempatnya manggung, sementara si kembar ingin melihat dia.

"Tapi ini sudah malam kalian harus bersekolah besok."kata sunghoon

Merengeklah mereka karena tidak di izinkan melihat kakak cantiknya menyanyi lagi, sunghoon berusaha membujuk.

"Kak jihyoon akan manggungnya nanti,kalau menunggu terlalu lama nak."kata sunghoon

Kembar masih tidak mau pergi memilih memeluk kaki sunghoon sambil menangis.

"Hiks Ndak mau puyaaang."kata leehan

"Ingin lihat kakak hiks cantik menyanyii."kata taesan

Jihyoon yang baru bersiap melihat sunghoon yang kelabakan menenangkan si kembar yang rewel.

"Ada apa kak kok mereka menangis?"tanya jihyoon

"Kakak cantiiiik."teriak mereka sambil berlari ke arah jihyoon.

Jihyoon langsung memeluk mereka dan menenangkan.

"Huf mereka tidak mau di ajak pulang,besok harus bersekolah jadi harus segera tidur tapi mereka ingin melihat kamu menyanyi."kata sunghoon

Jihyoon melihat mereka dengan wajah sedih.

"Kan bisa lihat kak jihyoon menyanyi besok,kalau hari ini sudah terlalu malam kembar,kalian harus cepat pulang dan tidur,kakak janji besok kakak ajak ke taman bermain ya,tapi kalian harus cepat pulang bersama ayah."kata jihyoon


Jihyoon mengusap air mata keduanya dan mengecup hidung memerah mereka.

"Hehe kakak berjanji?"tanya taesan

Lalu leehan mengarahkan jari kelingkingnya pada jihyoon lalu di sambut baik oleh jihyoon.

"Kak jihyoon berjanji sama kembar Oky,jadi kalian harus nurut sama ayah ya,besok ketemu lagi."kata jihyoon

Mereka menurut lalu ikut sunghoon untuk pulang, sunghoon berterimakasih pada jihyoon karena mau membujuk mereka.

"Maaf untuk hari ini aku banyak merepotkan mu."kata sunghoon malu

Jihyoon menepuk bahu sunghoon pelan.

"Tidak masalah kak lagipun aku menyukai mereka,kalau Kakak minta bantuan padaku tidak masalah hubungi aku ya."kata jihyoon

Sunghoon mengangguk lalu tersenyum dan memberikan sebuah coklat pada jihyoon, jihyoon menerimanya dengan bingung.

"Apa in-."kata jihyoon

"Itu sebagai tanda terimakasih ku karena mau membantuku mengurus anak anak hari ini."kata sunghoon

"Oh hhhh padahal nggak usah ngasih apa apa juga nggak papa kali kak,tapi nggak papa deh aku suka coklat kok terimakasih coklatnya kak."kata jihyoon

Sunghoon mengulum senyum saat melihat jihyoon terlihat suka dengan coklat pemberiannya.

"Aku pulang dulu ya,sampai bertemu lagi jihyoon, semangat kerjanya."kata sunghoon

Jihyoon mengangguk lalu melambaikan tangan pada sunghoon tak lupa melirik ke arah kedua kembar yang ternyata malah tertidur,ah mungkin kelelahan.

"Hati hati di jalan kak."kata jihyoon














Di perjalanan sunghoon melirik ke arah spion, terlihat jihyoon masih melambaikan tangannya pada mereka.

"Hhh dia baik sekali,bahkan menyayangi anakku juga,dia lumayan cantik dan pandai memasak,apa aku mulai suka dengannya,ah apa yang kamu bilang sunghoon itu tidak mungkin."gumam sunghoon

Tak sengaja foto dia dan jaeyun terlihat di mobil, sunghoon sengaja menyimpannya,dia meraih foto itu lalu tersenyum saat melihat senyum jaehyun.

"Sayang apa kamu bahagia disana,m maaf soal tadi a aku hanya berterimakasih pada jihyoon karena dia mau membantuku mengurus anak kita,tenang saja a aku tidak akan menyukainya aku tetap menjaga hatiku untukmu aku berjanji sayang."kata sunghoon

Sunghoon mencium foto itu lalu mulai merasakan matanya memanas,dia memandang wajah itu lagi.

"Hiks a aku merindukanmu jaeyun hiks a aku kesepian disini hiks a aku merindukan pelukanmu hiks ciumanmu hiks jaeyun hiks tolong datanglah padaku sekali saja hiks."Isak sunghoon


Dia menundukkan kepalanya pada strir mobil,ah dia benci rasa ini rasa rindu ini menyakitkan baginya dia sudah berusaha untuk kuat tapi tidak bisa sunghoon juga manusia biasa,dia tidak mampu bertahan.

"Hiks j jaeyun maafkan aku hiks a aku tidak sanggup menahan ini hiks a aku benar benar merindukanmu hiks bolehkah aku hiks menyusul mu hiks j jaeyun sayang hiks."racau sunghoon

Dia total mengabaikan kedua anaknya dia menatap ke arah jalan dengan tatapan kosong dan air mata yang mengalir,dia serasa melihat jaeyun yang berada di depannya dan melambaikan tangannya pada sunghoon.

"J jaeyun,a apakah itu Kamu?"gumam sunghoon

Dia segera keluar dari mobil meninggalkan kedua anaknya untuk menyusul jaeyun.

"Sayang kamu kah itu hiks kamu kembali padaku jaeyun,kemari aku ingin memelukmu."kata sunghoon dia berjalan di tepi jalan lalu tanpa sadar berjalan menuju ke tengah jalan,dia masih mengejar bayangan jaeyun.

"Sayang jangan berlari ayo sini kita berpelukan,aku ingin memelukmu dan menciummu."kata sunghoon

Semua orang melihat sunghoon aneh karena berlari dan meneriakkan seseorang yang tidak ada,hingga tanpa sadar tubuh sunghoon kini berada di tengah jalan yang baru saja hijau.

"Hey nak awaaas!"teriak seorang wanita tua saat melihat sunghoon berjalan ke tengah jalan saat kendaraan mulai berjalan.


Sunghoon langsung tersadar ketika lampu sorot dan suara klakson mobil mengarah kepadanya,dia terdiam kaku tidak tahu tubuhnya tidak bereaksi untuk berpindah tempat total abai pada suara itu memilih diam dan pasrah saat mobil semakin dekat dengannya.


"Nak minggiiiir."teriak semua orang

Braaaak

Tubuh sunghoon terjatuh di jalan dan dia kehilangan kesadarannya.

Sweet ScretsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang