Bonchap¿

286 11 3
                                    


Dua belas tahun kemudian si kembar taesan dan leehan sudah semakin bertumbuh besar,mereka menjadi anak yang baik dan pandai,ya tidak luput dari atensi dan perhatian yungjae yang merawat mereka dengan baik,ya walaupun ingatan tentang kedua orang tuanya masih teringat,yungjae menempati janjinya tidak menghilangkan ingatan tentang jaeyun dan sunghoon.Kini mereka berada di sekolah SMA,yungjae memberikan kebebasan pada mereka tentu saja,mereka masih tinggal di dunia manusia,sempat ragu yungjae mengijinkan mereka untuk tinggal disana tapi setelah dipikir tidak ada salahnya mereka tinggal di dunia manusia yang maju,yungjae juga ingin kedua keponakannya tumbuh dengan baik dan berpikiran maju.


"Hey bangun anak anak sudah jam berapa kalian tidak mau telat?"tanya yungjae



Dia mengetuk pintu kamar mereka masing masing dan terlihatlah taesan yang sudah muncul dengan seragam rapi,yungjae menepuk kepala taesan sayang.


"Pagi paman, terimakasih sudah membangunkan, sepertinya paman harus kerja ekstra saat ini untuk membangunkan leehan."kata taesan


"Iya dia memang sangat susah di bangunkan,tidak pernah berubah sejak kecil,Oky kamu turun dulu sarapan sana bersama paman ej,paman yungjae akan membangunkan si kerbau betina itu."kata yungjae




Taesan tertawa keras lalu melangkah menuju meja makan,setelah sampai di bawah terlihat ej sudah menyiapkan makanan untuk sarapan sederhana cuman nasi goreng dan daging cincang.


"Hmmm terlihat ada perkembangan paman ej saat memasak hari ini,tidak ada lagi rasa hambar,ya walaupun nasi gorengnya masih terlalu banyak kecap,tapi enak."kata taesan

Ej tertawa kikuk lalu ikut mencicipi,dia agak mengernyit.

"Padahal terasa pas saat memasaknya tapi setelah jadi malah begini,huh lainkali aku minta ajari yungjae lagi."kata ej


"Tak apa ini kemajuan paman,owh iya paman ej,apa paman yungjae tidak mau memiliki kekasih,aku terlihat kasihan saat ini melihat dia menjoblo terus,bahkan dia kalah dengan paman ej yang sudah memiliki paman k saat ini."kata taesan



Tuk

Yungjae memukul kepala taesan dengan tas lempangnya,lalu ikut duduk di sampingnya dan di ikuti leehan yang tampak agak mengantuk.


"Uwah nasi goreng daging cincang,benar benar paman ej yang memasak,hmm enak paman."kata leehan


"Jangan berbohong aku sudah mencobanya."kata ej


Leehan langsung tergugup dan melahap nasi gorengnya pelan.


"Jangan mengomentari ku terus urus saja sekolahmu,aku ada alasan karena belum memiliki pasangan."kata yungjae

"Apa tujuan paman memang,ingin perjaka sampai tua dan kami menikah dan punya anak mana ada yang mau nanti kalau paman sudah jadi kakek kakek."kata leehan


"Ais kamu ini bicaranya sembarangan mana ada sampai tua,gini gini aku masih awet muda,hanya saja aku belum tertarik untuk mendalami urusan percintaan."kata yungjae


"Kenapa karena paman masih mementingkan kami,ayolah paman kami sudah besar saat ini kami sudah bisa menjaga diri paman,jadi sekarang paman fokus saja mencari pasangan dan kalian cepat menikah Oky dan beri kami keponakan lucu."kata taesan


"Yak,kamu kira mencari jodoh semudah mencari upil hah,tidak mudah tau,perlu ada proses dan kalau takdir akan bertemu juga tidak bisa sekali bertemu lalu menikah dasar!"kata yungjae


"Iya kami tahu soal itu,tapi leehan yakin nanti paman bakal dapet jodoh dan bisa bertemu dengannya,dan kelak bisa menikah dengannya."kata leehan

Sweet ScretsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang