§6

255 24 1
                                    





























Sudah beberapa hari ini hubungan jaeyun dan sunghoon semakin dekat,entah itu karena usaha keras sunghoon ataupun keluluhan hati jaeyun yang sudah mulai membuka hatinya untuk sunghoon.Bahkan hari ini mereka menghabiskan waktu berdua,di sebuah rumah makan yang sederhana, sunghoon dan jaeyun makan malam berdua walaupun belum ada status yang jelas dalam hubungan mereka tapi di yakini mereka bahwa mulai tumbuh rasa suka.

"Jaey gw suka banget kalau Lo udah berubah gini,ya walaupun nggak sepenuhnya tapi gw seneng,seenggaknya Lo masih Nerima afeksi gw."kata sunghoon

Jaeyun hanya tersenyum tipis lalu lanjut memakan makanan yang sudah di pesankan,tenang dia sudah memakai suatu mantra agar bisa memakan makanan manusia terutama yang mengandung bawang.

"Jaeyun,perlu Lo tau,perasaan gw ke Lo masih sama masih suka sama Lo atau bahkan makin besar,jadi gw bakal tunggu Lo,kapanpun itu kalau Lo udah suka balik sama gw bilang ya."kata sunghoon

Jaeyun yang melihat wajah tulus sunghoon merasa iba,jujur dia masih takut untuk bilang suka pada sunghoon,iya walaupun pun ia juga bisa merasakan betapa tulus cinta sunghoon tapi dia takut.

"Maaf aku masih takut,beri aku sedikit waktu sunghoon untuk yakinin perasaanku."kata Jaeyun pelan

Sunghoon masih tersenyum lalu menggenggam tangan jaeyun lalu mengecupnya pelan.

"Tak apa gw tetap menunggu asalkan Lo siap,jangan terburu-buru,yakinin hati Lo oky gw nggak maksa."kata sunghoon

"Maaf juga gara gara omongan gw jadi ngerubah suasana disini udah yuk lanjut lagi."ajak sunghoon

Membuat wajah jaeyun yang awalnya sedih menjadi senang.




Setelah menghabiskan makan malam berdua lalu sunghoon berpikir untuk mengajak jalan jalan jaeyun dengan jalan kaki di sekitar danau,taman kota.Dengan tangan yang saling menggenggam jaeyun memperhatikan pemandangan sekitar,hal itu tak luput dari perhatian sunghoon pada wajah cantik orang di sampingnya.

"Lo suka nggak gw bawa jalan jalan?"tanya sunghoon

Jaeyun menoleh ke arah sunghoon sambil tersenyum lalu mengangguk pelan.

"Suka pemandangan disini bagus,aku baru pertama kali liat yang seperti ini."kata Jaeyun

"Beneran,masak nggak tau liat,Lo jarang keluar rumah ya,anak nolep berarti."kata sunghoon.

Jaeyun menoleh ke arah sunghoon dengan wajah bingung.

"Nolep itu apa?"tanya jaeyun

Melihat wajah jaeyun yang kebingungan serta dengan kepala yang dimiringkan ke arahnya itu terlihat gemas,membuat tangan sunghoon gatal untuk mengacak rambut jaeyun gemas.

"Anak yang nggak gaul,selalu ngurung diri dirumah."kata sunghoon

"Ah itu tapi emang aku suka di rumah jarang keluar bahkan hampir nggak pernah keluar."kata Jaeyun

Sunghoon hanya tertawa pelan lalu,menarik jaeyun agar lebih dekat dengannya,karena angin bertiup agak kencang.

"Sini,apa kamu nggak kedinginan pakai switer aja,mau pakai hoodieku biar hangat."tawar sunghoon

Jaeyun menggeleng lalu mengembalikan Hoodie milik sunghoon kembali.

"Nggak usah kamu pakai aja kamu lebih butuh nanti kedinginan yang ada kamu."kata Jaeyun

Sunghoon dengan paksa menarik tubuh jaeyun dan langsung memakaikannya Hoodie miliknya yang terlihat kebesaran di tubuh mungil jaeyun.

"Aku bawa jaket,jadi nggak usah khawatir yang penting kamu nggak kedinginan."kata sunghoon


Sweet ScretsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang