Sunghoon sudah bersiap untuk berangkat sekolah sekarang,kebetulan mobil sepupunya di titipkan di rumahnya karena dia ada urusan yang membuat mobilnya harus di tinggalkan,maka dari itu sunghoon memanfaatkan hal ini untuk dirinya.
"Kamu beneran mau bawa mobilnya si sungchan?"tanya Baekhyun
"Iya ma aku mau nyoba bawa,tenang aja aku udah ahli kok nggak bakal ngebut juga."kata sunghoon
"Oky beneran hati hati lo ini baru buat kamu mama khawatir."kata Baekhyun
Sunghoon tersenyum lalu mengangguk setuju,tak lama dia menyalakan mobilnya dan menancapkan gas untuk berangkat ke sekolah.
Lima belas menit kemudian sunghoon pun sudah sampai di sekolah,Jay yang kebetulan lewat di parkiran langsung menghampiri sunghoon dan bersiul di sampingnya ada jungwoon.
"Wih tumben bawa mobil hmm,baru nih ye?"tanya jay
"Ya enggak dong ini mobil sepupu gw tadi gw pinjem."kata sunghoon
"Bagus kak,tapi emang boleh bawa mobil sama aunty?"tanya jungwoon
"Ya agak nggak relasih tapi tetep ngijinin aja."kata sunghoon
"Bisanih nawarin pulang kak Jaeyun,ini kesempatan bagus kan ya nggak kak Jay?"tanya jungwoon
Jay mengangguk setuju lalu menoleh ke arah sunghoon.
"Betul tu bro cobak ajak pulang bareng nanti,supaya kalian makin Deket."kata Jay
"Ide bagus tuh Woon,makasih sarannya,gw coba deh."kata sunghoon
Dia langsung berjalan semangat ke kelas.Saat sampai dia tersenyum melihat jaeyun sedang diam membaca buku,ah sunghoon makin naksir kalau gebetannya sudah mode serius makin cakep mukanya.
"Pagi jaey,lagi sibuk apatuh kok serius amat mukanya?"tanya sunghoon
Jaeyun menatap sunghoon sambil menatap datar wajah sumringah sunghoon sebentar lalu kembali fokus membaca buku.
"Kamu buta apa matamu sakit tidak bisa melihat aku sedang apa."kata Jaeyun
Sunghoon langsung cengengesan lalu duduk di bangku milik beomgyu.
"Jaey,hmm Lo mau ke atap bareng sambil makan Snack nggak?"tanya sunghoon
Jaeyun hanya menjawab dengan gelengan.Membuat sunghoon cemberut lalu tak lama tersenyum lagi.
"Hmm kalau hanya menonton anak yang main basket bagaimana mau?"tanya sunghoon
Ia sering melihat jaeyun yang menonton anak anak basket yang sedang bermain terutama dirinya,dia nggak mau geer tapi jaeyun selalu menatapnya saat bermain.
"Emang kamu nggak main?"tanya jaeyun
Sunghoon menggeleng lalu memegang tangan jaeyun,membuat sang empu terkejut.
"Please mau ya cuman nonton doang,sekalian gw mau kenalan sama temen Lo."kata sunghoon
Jaeyun langsung melepaskan tangan sunghoon dari tangannya dan mengangguk pelan.
"Eh iya maukan itu artinya,ehey makasih temanku yang manis,Oky pas istirahat ya ke atap."kata sunghoon
Jaeyun hanya menjawab dengan deheman,membuat sunghoon langsung berjingkrak heboh dan langsung mendapat pukulan dari Jay karena kakinya yang terinjak sunghoon.
"Anjiiing Hoon kaki gw cenut cenut!"kata Jay
Berakhir dia orang itu saling menabok nabok, sementara diam diam tersenyum sangat tipis melihat kelakuan dia teman manusianya bertingkah seperti monyet yang sedang berebut makanan.
"Konyol."gumam jaeyun lalu kembali fokus membaca bukunya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Disinilah mereka berada atap sekolah,seperti kesepakatan mereka berdua yang ingin berkumpul di atap sambil menonton anak anak basket bermain.
"Eh kak sunghoon ya,kenalin aku shim sunoo adiknya kak Jaeyun dan ini-."kata sunoo terpotong oleh Niki
"Kenalin kak aku Nishimura Niki pacarnya sunoo,sekaligus adik iparnya kak jaeyun."kata Niki
Sunoo yang mendengar itupun langsung mencubit pinggang Niki.Apa apaan kenapa rahasianya di bongkar begitu saja.
"Oh hhhh Oky salam kenal sunoo dan Niki,gw park sunghoon temennya jaeyun dan gw baru tau kalau Lo adiknya jaeyun sun."kata sunghoon
"Ah apa kak jaeyun nggak pernah cerita sama kakak soal aku,wah jahat sekali kak jaeyun."melas sunooo
Jaeyun yang melihat wajah adiknya hanya menatap datar saja,lalu menuju ke arah tepi atap.
"Hhh maaf ya kak sifat kakaku memang seperti itu,dingin kayak es kutub."kata sunoo
"Wajar kak jaeyun emang gitu tapi kalau sudah kenal kak jaeyun itu perhatian walaupun tsunder."bisik sunoo
Jaeyun menoleh ke belakang lalu menatap mereka datar.
"Aku bisa denger apa yang kamu omongin sunoo."kata Jaeyun
Mereka semuapun langsung tertawa melihat jaeyun yang marah karena di ejek.Lalu sunghoon mendekat dan merangkul pundak jaeyun agar lebih dekat dengannya,jaeyun sudah berusaha mengelak tapi sunghoon aja yang terus ngotot berakhir dia biarkan saja sunghoon.
"Lo tau jaey Lo itu orangnya manis,ya walaupun dengan wajah datar,sifat dingin dan irit bicara,tapi hal itu nggak menutupi sifat dan kharisma Lo itu jaey,bahkan gw sampai tertarik sama Lo."kata sunghoon
Dia menoleh ke arah jaeyun sambil tersenyum,lalu memegang wajah jaeyun pelan sambil menyampaikan rambut hitam itu.
"Anggap aja gw gila karena gw suka sama Lo di awal kita ketemu,tapi tak di pungkiri gw udah jatuh sama pesonalo shim jaeyun,walaupun dari semua orang yang deket sama gw dan caper sama gw dan Lo yang bakal nggak pernah ngeliat gw tapi Lo bisa berhasil mencuri perhatian gw jaey."kata sunghoon tulus
"Kalau boleh gw mau ngomong jujur sama Lo jaey,gw suka sama lo."
"Tolong jangan jauhi gw setelah ngomong ini,gw cuman mau jujur dan Lo juga nggak perlu jawab apapun,yang perlu Lo tahu gw cuman suka sama Lo."tambahnya
Sementara jaeyun hanya dapat diam kaku sambil menatap mata sunghoon,jujur di dalam hidupnya yang ribuan tahun baru kali ini ada orang lain lagi yang mengatakan suka padanya,dan dia bingung harus menjawab apa.
"A aku aku-."kata Jaeyun terpotong saat sunghoon meletakkan jari telunjuknya di bibir jaeyun dan tersenyum lembut.
"Tak apa tak usah di jawab,anggap aja angin lalu,udah yuk lanjut nonton lagi."ajak sunghoon
Dia menarik tangan jaeyun untuk duduk di sampingnya,dan lanjut untuk menonton anak anak basket bermain.
"Wah ini y yang namanya drama aku baru melihatnya."gumam Niki
"Iya aku juga baru melihat drama romanca ril di depan mataku."saut sunoo
Sunghoon menoleh ke arah belakang melihat sunoo dan Niki yang masih bengong sambil berdiri.
"Hey kalian ingin berdiri terus disitu sini duduk dan nonton bareng kita."ajak
Niki dan sunoo langsung berjalan ke arah sunghoon dan jaeyun,dan diam diam menahan senyum.
Sunghoon tersenyum tipis melirik jaeyun yang tertangkap basah sedang meliriknya.Lalu dia genggaman tangan jaeyun dan mengelusnya pelan.Sementara jaeyun tampak diam saja sambil memandang ke arah lapangan,hal itu membuatnya senang bukannya ini sebuah kemajuan untuknya.
"Tanganmu hangat,aku suka."gumam jaeyun
Sunghoon langsung membuang mukanya ke depan juga sambil menahan senyum tak tahan untuk menutupi ke saltingannya.
Sementara Niki dan sunoo berbicara dengan telepati menggibah soal kedekatan sunghoon dan jaeyun.
"Ku kira kak jaeyun mulai menyukai kak sunghoon."kata Niki
"Ku pikir juga begitu,sudah beribu tahun kakak akhirnya bisa merasakan namanya jatuh cinta."kata sunoo lewat telepatinya dengan Niki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Screts
FantasySelalu ada rahasia besar yang tersimpan di dunia ini,rahasia yang tak pernah terduga.Namun apapun rahasia yang terpendam jauh lama kelamaan akan mencuat keluar dan tercium baunya.