§28

123 10 0
                                    









Yungjae kini tinggal di rumah  yang baru saja di belinya,demi membalaskan dendam jaeyun bukannya dia harus mencari keberadaan park sunghoon,kini dia tinggal bersama berdua dengan temannya,anak dari penyihir yang merawatnya dulu.

"Jake kamu yakin ingin mencari sunghoon sunghoon itu?"tanya ej

"Tentu aku yakin,ini sudah tekad ku untuk membalaskan dendam kembaran ku,dia mari sia sia mana bisa aku terima itu!"kata yungjae

"Tapi bukannya in-."kata ej terpotong oleh Jake

"Kalau kamu tidak mau membantu lebih baik pergilah,kembali ke ibumu!"kata yungjae

"N nggak jae a aku akan membantu,tapi memangnya kita bisa menemukannya,bahkan kita tidak pernah bertemu dengannya?"tanya ej

"Aku sudah mengancam pada sunoo,dan dia mengirimkan ku foto park sunghoon itu,jadi tugas kita hanya mencarinya."kata Jake

"Tapi apa dia tidak memberi alamat rumahnya?"tanya ej

"Nggak kata sunoo dia baru saja pindah dan dia tidak tahu alamatnya,aku sempat ragu tapi kalau di lihat dari wajahnya dia sungguh tidak tau."kata yungjae

Mereka merapikan semua barangnya,setelah itu beristirahat sebentar sambil duduk.

"Jae boleh aku melihat fotonya?"tanya ej

Yungjae menunjukkan foto sunghoon yang baru di kirim sunoo.

"Ah dia tampan juga ya.*kata ej

Yungjae memutar bola matanya malas.

"Apasih tampan juga aku yang lebih tampan,dia mukanya jelek!"kata yungjae

Ej langsung melirik sinis yungjae lalu berdecak sebal.

"Awas saja kalau pas ketemu dia pasti kamu bakal tertarik!"kata ej

Yungjae langsung melempar bantal sofa ke arah eh,untung ej bisa menghindar.

"Enak saja mana mungkin aku suka sama targetku,mustahil!"kata yungjae

"Tak dir nggak ada yang tau jae,sudahlah aku akan membaca buku saja."kata ej

"Yaudah sana pergi aku ingin tidur dan memulihkan kekuatanku."kata yungjae



Yungjae langsung menuju ke kamarnya untuk tidur.














Sementara itu sunghoon lelaki itu baru saja mengantarkan kedua anaknya bersekolah,untung saja mereka tidak rewel jadi dia bisa langsung berangkat kerja.Saat hendak berangkat jihyoon menelepon ingin bertemu dengannya untuk di ajak ke makam ayahnya,tentu sunghoon menolak karena sunghoon hendak berangkat bekerja,terpaksa jihyoon mengajaknya sehabis sunghoon pulang mengajar.


Tin



Sunghoon tampak mengernyit saat tahu kalau ada mobil di dekat rumah baru di depannya,ah mungkin sudah ada yang menempatinya,dia acuh lalu melakukan mobilnya.Sementara si pemilik mobil baru saja keluar.


"Ej cepatlah kamu lama sekali berdandan!"teriak yungjae


Ej langsung berlari keluar saat mendengar teriakan yungjae.

"Sebentar duh aku masih ingin mengunci pintu."kata ej

"Kita mau kemana sih?"tanya ej



"Kita mau melamar pekerjaan."kata yungjae


"Hah pekerjaan,kita kan tidak perlu bekerja,kita ini bukan manusia biasa jadi mudah untuk mendapatkan uang."kata ej


Sweet ScretsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang