birthday jeffar

426 68 3
                                    

~•••~

sebuah mansion megah tampak seperti kerajaan dengan disain warna yang menyatu layaknya pesta besar berukuran ulang tahun.

sebuah sepatu putih menggema di teras mansion yang ditempatkan rumput disebelah kiri dan kanan yang tampak diberi sebuah hiasan dan aksesoris megah.

anne kini mengenakan dress putih selutut yang menyatu dengan sepatu putih bermerk nya. ia juga menenteng tas ysl dengan harga yang luar biasa namun terlihat mungil dilihat. dengan rambut yang di kepang memutar seperti cepolan namun lebih indah di lihat, juga di tengah cepol ada sebuah manik dan pita senada putih yang menjulang kebawah.

anne kini sudah berhenti didepan mansion persis di hadapan sebuah ajudan berbadan kekar berjas hitam formal.anne mengeluarkan handphone nya dari tas disusul dengan undangan yang telah diberikan jeffar tadi sore.

dengan tangan lentik berbalut sapu tangan putih transparan dengan pita ditengahnya kini tampak menyerahkan sebuah undangan emas vip. ajudan nya menggambil undangab itu lalu mengaluarkan note list para tamu disaku celananya.

"boleh saya tahu nama anda? "ucap formal sang ajudan.

"sienna anina dari keluarga anina holdman "jawab anne dengan senyum dibibirnya.

setelah mencatat nama dan asal usul para tamu undangan. ajudan menyerahkan tangannya hendak mengantar anne ke tempat khusus orang penting yang memiliki undangan gold.

"mari saya antar anda nona anne"ucap ajudan yang disetujui anne. mereka pun beriringan masuk dengan tatapan tamu undangan yang mengarah kepada anne. seolah mengatakan bidadari dari mana ini?...

setelah sampai sang ajudan mampir undur diri lalu keluar dari sana. anne mulai mengerti bahwa tempat khusus yang diberi tahu alina adalah tempat dimana kita akan melihat jeffar langsung. sedangkan sebagian tamu yang tak diberi undangan gold itu, hanya mengamati dari bawah disaat jeffar akan meniup lilin kue ulang tahunnya dan acara sebagainya.

anne penasaran apakah naina juga mendapatkan undangan yang sama....?

anne hanya mengitari luasnya mansion itu dengan pilar yang menjulang tinggi diberi sedikit hiasan ulang tahun dan beberapa pernak pernik berwarna hitam. perayaan ini cukup dominan ke hitam dan abu.

saat mata anne menjelajah isi mansion. tak sengaja netranya bertemu dengan edgard yang tampak berbincang dengan teman sekampus nya. anne mengenal siapa dia. dia adalah miguel, teman jeffar juga.

saat sedang berbincang. mata edgard juga tak sengaja bersitatap dengan anne yang kini sama-sama mematung. dimulai dengan edgard yang meneriaki nama nya dengan suara yang agak besar.

"anne! "

edgard mendekat dan tak lupa berpamitan dengan miguel lalu pergi ke tempat anne yang kini masih melamun.

"hei.."edgard sedikit menepuk pipi anne dan kini netra anne mulai jelas sekarang.

"alina bakal dateng sama jaguar, kamu tau kan? "

"heem.. tau kok"angguk anne yang diselingi tawa canggung, beberapa hari ini anne dan edgard mulai jarang bertemu. terakhir kali mereka bertemu dimana makan malam dimulai. dan disana edgar sudah sibuk mengurus tugak kuliah nya karena dia mengambil jurusan kedokteran.

"yaudah kita duduk dulu yuk, minum wine dikit.supaya bisa ngelepas penat kamu"edgard mulai menarik pelan lengan anne kesalah satu kursi bercorak emas yang disediakan bantal empuk diatasnya.

"kalo kamu mau tau, aku sama jeffar memang punya ikatan keluarga, tapi jeffar termasuk keluarga jauhku. dan sama sekali tak terlalu dekat kami berdua. tapi tante siska undang aku. jadi aku ikut aja deh"jelas edgard agar anne tak terlalu memikirkannya.

THE ANTAGONIS •'ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang