~•••~
"aku seneng banget loh"ucap gadis surai hitam yang sedang menikmati ice cream nya.
"hm? kamu seneng karena apa? "tanya jeffar yang juga sedang menyantap ice cream sambil menatap naina dengan mata penuh tanya.
jeffar masih memaklumi foto yang diperlihatkan kenzo. lagi pula... pasti banyak yang memakai jaket yang sama. walau jeffar membeli yang terbilang bermerk dan hampir semua orang tak punya. namun, berusaha untuk tak overrhinking kali ini.
"kemarin nenekku udah keluar dari rumah sakit, nenekku juga udah bisa jalan dikit-dikit.. walau masih kaku"sungguh riang senyum naina membuat orang yang melihatnya pasti merasa gemas dengan tingkah nya.
"bagus lah, besok aku ulang tahun, kamu gak lupa kan? "jeffar memastikan bahwa naina tak melupakan hari spesialnya itu.
"astaga..."naina menepuk dahi nya pelan dan beralih menatap jeffar dengan senyum.
"aku lupa kasih oleh-oleh bandung buat kado kamu.. em-maaf yah..? "naina menatap takut ke arah jeffar yang kini sedang terlihat menatap kesal namun tak terlalu terlihat karena muka nya sangat tenang.
"gak papa.. nanti malam datang aja kerumah, ada acara perayaan ulang tahun. nanti aku kasih kartu undang buat kamu masuk"jeffar menatap dalam naina yang kini terlihat menatap handphone nya sejenak.
"e.. -aku pergi dulu yah jeff, ada urusan mendadak di uks.. aku disuruh gabung, nanti kita ketemuan lagi yah, byee"
jeffar hanya menatap datar punggung sempit naina yang pelan-pelan mulai menghilang dari balik gedung. jeffar merasa, dua hari kepulangan naina sehabis dari bandung. sifat nya terlihat sangat mencurigakan, ia suka tiba-tiba pergi lah, alasan mau ke uks karena ada urusan lah. atau mau ke toilet, padahal bodohnya naina. jeffar melihat nya ke arah berlawanan dari arah toilet.
entah kenapa. pikiran jeffar berkecamuk sekarang, namun... jeffar merasa tak ada yang perlu diperdulikan, lagi pula ini hanya sebatas teman.
merasa ada yang menepuk punggung nya. jeffar menatap seorang gadis yang kini tersenyum manis dihadapannya.
"apa? "ucap jeffar menaikkan alisnya.
"hehe.. katanya nanti malam kamu ulang tahun ya? happy birthday yaa! jangan lupa undangan masuk nya"pelaku itu adalah anne yang membuat wajah jeffar berubah drastis dari tadi.
"hm makasih, undang nya nanti gue kirim lewat pos aja"
"eh-kamu pasti mau cari baju ke ulang tahun mu kan? kita ke mall aja yuk sama-sama. aku juga mau cari baju untuk ke pesta mu"jelas anne ke jeffar yang tampak berpikir sejenak.
"oke. ketemuannya dimana? "
"ya... kamu jemput lah, masa ketemuan sih. "anne mengerucutkan bibirnya pertanda sedang ngambek dengan lawan bicaranya.
"beban banget sih lo!"bentak pelan jeffar dan kini alis tebalnya berkerut marah.
"kalau gak mau gapapa deh.... "lirih anne seolah-olah sedang hendak pergi dari sana.
"fine! aku jemput"jeffar mengerutu sambil menatap datar anne ke semula jadi.
"iya! kita ke mall deket palang aja. yang megah itu, oke? "
"hm"lalu setelah itu. anne berlarih kecil sambil menghentak senang sepatu sneaker's putih miliknya.
saat kepergian anne. entah secara langsung atau tidak. senyum kecil mengembang di wajah mulus jeffar. dia layaknya memerhatikan bocah umur 5 tahun yang kesenangan diberi permen. sangat lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ANTAGONIS •'END
Romansabagaimana jadinya jika penulis novel terkenal, rachelia muncard.harus masuk kesalah satu novel terkenalnya yang berjudul FALLING IN LOVE dan menjadi antagonis di tokoh pemeran tersebut, tugasnya adalah mengubah takdir seanne anina disalah satu tokoh...