Baru junkyu memakirkan motornya, jisoo sudah keluar dengan tangan bersendekap di dada. Junkyu hanya menatap malas bundanya yang sudah siap memukulnya, oleh karena itu junkyu langsung masuk ke dalam membuat jisoo mendelik.
"Heh!!, Kamu ini!!, Mau kemana kamu!. KIM JUNKYU!!!"sentak jisoo membuat junkyu hanya bisa menghela nafas, ia berbalik dan menatap bundanya dengan pandangan santai.
"Enak aja anak polos dan manis kesayangan bunda kamu kotori!!, Kam—"
"Diem dulu bunda, junkyu mau bantuin jihoon buat mandi, biar junkyu bersihin kamarnya"ucap junkyu lalu pergi tanpa menghiraukan kekesalan bundanya.
"Awas aja kamu ya kim junkyu!!"geramnya.
.
.
.
Junkyu membuka pintu kamar dengan pelan, ia biarkan pintunya sedikit terbuka biar nggak di kira macem-macem. Ia mendekati jihoon yang sedang menonton filem.
"Mau mandi"bisiknya.
Jihoon langsung menoleh,"kak junkyu!!"sentaknya karena kaget.
Jihoon menatap junkyu dari atas hingga bawah,"kak junkyu makin ganteng"ucapnya dengan polos.
Ucapan polos itu membuat junkyu menahan senyum, ia harus bisa menahan senyumnya, agar masih terlihat wajah ketus dan dinginnya.
"Ya, ok, makasih"balasnya lalu berdehem dahulu sebelum melanjutkan,"ayo mandi, kakak gendong"lanjutnya, lalu tanpa menunggu respon jihoon, junkyu langsung membuka selimut yang menutupi tubuh polos jihoon.
"Ihh!, Jangan di buka, jiun mal—".
Junkyu terdiam sebentar melihat tubuh polos jihoon, ia bisa melihat bercak merah keunguan di sekitar leher dan dada jihoon. Dengan susah payah junkyu menelan salivanya, ia langsung menutup tubuh jihoon dengan selimut tadi.
"Ya, emang paling bener aku gendong sama selimutnya"ucapnya lirih, lalu menggendong jihoon dengan selimutnya sekalian.
.
.
.
Kalau sudah menyangkut tentang jihoon, junkyu memang posesif dari dulu, tapi kalau di tanya tentang perasaan… entah junkyu harus jawab apa, mau bilang suka tapi ia nggak pernah tuh ngerasain jantungnya berdetak cepat, atau kemungkinan… junkyu nggak sadar.
Mungkin junkyu sendiri nggak sadar, kalau sedang bersama jihoon cara memanggilnya berbeda, bukan kayak ke anak lainnya yang manggil pake 'gue-lo', kalau sama jihoon bakal ganti 'aku-kamu'.
"Kak junkyu"panggilan jihoon hanya junkyu balas dengan deheman, ia masih sibuk sama bukunya mangkannya nggak bakalan ngerespon jihoon dengan baik.
Jihoon diam, sedangkan junkyu yang merasa aneh dengan jihoon segera menoleh ke belakang, menatap jihoon yang bingung dengan pandangan bertanya.
"Umm… nggak jadi deh"ucap jihoon lalu kembali fokus sama gamenya.
Junkyu hanya menatap aneh jihoon, lalu kembali sibuk dengan bukunya, sekitar 1 menit ia kembali meletakan bukunya, ia memutar duduknya menjadi menoleh ke arah jihoon yang bibirnya mengerucut.
"Tadi mau tanya apa??"akhirnya junkyu membuka suara, membuat jihoon mendongak.
Jihoon menyerjap,"kan jiun bilang nggak jadi"balas jihoon, mata bobanya menyerjap cepat memancarkan kepolosan.
Junkyu bangkit dari duduknya, ia berjalan mendekati jihoon lalu setelahnya ia memangku jihoon.
"Bilang aja, gapapa"ucap junkyu dengan suara lembutnya.
"Itu…"jihoon menunduk terlebih dulu, takut kalau junkyu marah kayak waktu ia ikut bertengkar dengan kelas sebelah tapi itu dulu waktu masih sama-sama duduk di bangku SMP.
"Emang yang di bawa asa itu… jus apa??"jihoon akhirnya bertanya dengan suara lirih.
Junkyu diam sebentar, mencari kata yang kira-kira mudah dan tetap menjaga kepolosan jihoon.
"Yang jelas itu bukan jus"balas junkyu akhirnya, ia tetap abai dengan tatapan bak anak anjing yang kebingungan dari mata bulat seseorang yang ia pangku,"dan minuman itu nggak baik buat kesehatan, kamu jangan lagi-lagi kepo dan mau minum itu"ucap junkyu panjang lebar.
Jihoon senyum senang, ia mengecup bibir junkyu membuat pemuda kim itu memproses apa yang baru saja ia dapatkan,"sayang kak junkyu banyak-banyak"ucapnya, suaranya sedikit teredam di dada junkyu,"love you kak junkyu"ucapnya lagi masih dengak posisi menyembunyikan wajahnya di dada junkyu.
"Ji??"junkyu memanggil dengan suara sedikit gugup,"yang ngajarin nyium barusan siapa??"akhirnya junkyu bertanya dengan mata tetap menatap kosong kepintu kamarnya yang tertutup.
"Ohh, waktu itu jiun lihat asa cium oci di bibir… terus jiun tanya kenapa kok di bibir, terus kak oci ngejawab kalau itu bentu terima kasih dan rasa say– umhh"ucapan jihoon terpotong karena ciuman lembut dari junkyu, mungkin junkyu sudah gila sih sekarang, mungkin setelah spremanya keluar karena jihoon, keketusannya menjadi ikut hilang.
.
.
.
Jihoon memasuki kelasnya dengan senyum ceria, tentu hal itu membuat para dominan bahkan gadis-gadis ikut gemas bukan main. Selain senyumnya, para siswa dan siswi pasti suka dengan kedua mata jihoon yang sering menatap dengan polos, meski hal itu sedikit di tutup sama sifat bolos dan sedikit suka berantem.
Ketika sampai di kelasnya, jihoon melihat ada asahi dan haruto yang asik berbicara dan entah makan apa itu sampai netra keduanya berbinar.
"Ihh, asa, haru, itu apa?!"jihoon bertanya seraya merengut karena ia nggak ngasih.
Asahi tersenyum manis,"hehe, ini coklat dari junghwan"balas asahi.
Jihoon merengut, ia melirik junghwan yang ikut terkekeh melihat dirinya mau nangis, ia mengangkat kotak coklat yang sama seperti milik asahi dan haruto.
"Ini, buat anak manis"ucapnya dengan mata berkedip genit.
"Hehe, makasih kak junghwan ganteng"balas jihoon, lalu dengan gerakan cepat ia mengecup pipi junghwan, tapi karena junghwan keburu noleh ia malah mengecup bibir tebal lelaki itu.
"Jihoon!!"sentak seseorang dari arah belakang membuat kedua orang yang baru saja tidak sengaja ciuman menoleh, yang satu menyernyit bingung sedangkan yang satu hanya bisa menyerjap.
#$#$#$#$#$
TBC
Hehehehe, maaf kemarin nggak up karena berantakan nulisnya, kemarin tuh aku udah ngetik, tapi menurut aku kok gini!! Jadi aku hapus, terus kayak gitu sampai 5 Jam!!.
Karena aku tambah di ganggu karena di buat badmood, aku jadi nggak nulis, sebelumnya tuh aneh banget beneran dehh 😭😭.
Jangan lupa vote dan komen, semoga tetep nyambung bagi kalian hehehe…
Ohh iya!!, Menurut aku… kayaknya bakal ada konflik deh… 😌😌.
Terima kasih buat yang vote dan komen, sayang kalian banyak-banyak 🤗🤗.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandal Tapi Manis || KyuHoon
Romance❝ Manis sayangnya berandal ❞ Itulah perkataan yang sering orang lain ucap ketika melihat Jihoon. Jihoon itu Siswa manis, melihat dari mata bobanya yang sering terlihat polos membuat semua orang terkejut dengan fakta bahwa anak semanis Jihoon beranda...