Junkyu hanya bisa menghela nafas pasrah ketika bundanya meminta jihoon untuk makan malam di rumahnya, bahkan junkyu sudah kelewatan ikhlas ketika sang bunda malah menghiraukan dirinya.
"Jihoon harus makan yang banyak, jangan sungkan-sungkan ya sama bunda"ucap jisoo.
Junkyu tersedak, jisoo dan jihoon sampai menoleh dengan pandangan bingung.
"Jihoon manggil bunda, pake panggilan bunda ya??"junkyu bertanya dengan nada tak santai.
"Ya gapapa dong, emang kenapa sih??"jisoo bertanya seraya menatap sang anak dengan pandangan tidak suka.
"Gapapa. Terserah"ucap junkyu lalu memakan makanannya dalam diam.
"Hirauin ya jihoon sayang, junkyu anaknya aneh emang"ucap jisoo membuat junkyu mendelik tak suka, ini anak sendiri di bully.
.
.
.
Jihoon pamit pulang, tentu saja jisoo tidak akan mengizinkan jihoon pulang sendiri, nanti kalau sampai calon menantunya kenapa-kenapa kan jisoo bisa sedih.
Tentu kalian tau siapa lelaki yang bakalan mengantar jihoon pulang, pemuda itu sudah menatap datar.
"Kak junkyu, kakak tau nggak—"
"Gak"balas junkyu memotong perkataan jihoon.
Jihoon mendesis kesal,"ishh tapi jiun belum selesai bicara!!"pekik jihoon yang mana mengundang tatapan bingung dari tetangga yang masih berada di luar, biasa ngegosip atau memang hanya bermain saja.
"Ck, iya apaan??, Awas aja kalau nggak penting"ucap junkyu yang kini berhenti menatap jihoon yang akhirnya tersenyum lebar, terlihat manis bagi orang selain junkyu.
"Tadi tuh, sebelum kak junkyu ke rumah, ada kak uncuk yang makan bibir aku"ucap jihoon dengan senyum manisnya, berbeda dengan junkyu yang mendelik terkejut,"kata kak uncuk, bibir aku manis, manisnya ngelebihin madu katanya"jelas jihoon yang tetap tersenyum senang.
"Tapi kak ajun"jihoon berhenti berkata, junkyu hanya menoleh dengan alis terangkat bingung.
"Kata kak uncuk, kapan-kapan kak uncuk bakal ngajarin jiun ngewe, ngewe itu apa ya kak??"jihoon bertanya dengan wajah polosnya, berbeda dengan junkyu yang wajahnya memerah bahkan sampai ketelinga.
“bajingan si landak, main ngajak anak orang ngewe aja!!!”bathin junkyu mengumpati hyunsuk yang sudah mengajari perkataan kotor.
"Ihh??, Kak ajun jawab!!!"pekik jihoon dengan kaki terhentak.
Junkyu tersadar dari lamunannya, ia menatap jihoon tepat di mata boba lelaki manis itu.
"Kamu jangan sampai berani nurut ya ji??, Bilang aja kamu takut, kalau untuk tau itu apa artinya, nanti kalau kamu udah gede bakal tau"jelas junkyu.
Jihoon menyernyit, bibirnya mengerucut bingung,"tapi aku sekarang udah besar kak—"jihoon terdiam, mata bobanya menyerjap bingung.
"YAKK KIM JUNKYU!!!, APA YANG KAMU LAKUIN HAH?!!"ucap suara dari arah belakang.
Junkyu otomatis mundur, hingga telinganya di jewer sama bundanya, emang apa yang baru saja terjadi??, Jadi junkyu memotong perkataan jihoon dengan ia mengecup bibir mengerucut lelaki manis itu, hingga ia diam beberapa detik ketika merasakan betapa lembutnya bibir lelaki manis itu.
"Aaaaa bundaaa maaf"ucap junkyu sedikit merengek, karena sumpah telinganya sudah panas, karena jeweran sang bunda tidak main-main sakitnya.
Jihoon masih di posisi ngeblank, senyum lebar kembali terbit di bibir tipisnya.
"Ihhhh??, Kak junkyu suka ya sama jiun??, Kata kak oci kalau di cium di bibir tuh, artinya orang itu suka sama akuuu"ledek jihoon membuat junkyu mendelik tak suka.
Bundanya menampar pipinya hingga memerah,"kayaknya bunda bakalan bener-bener nikahin kalian, jadi nanti kalian bebas deh kalau mau cium-cium, atau sekalian ninuninu"ucap jisoo yang kini di hadiahi tatapan luar biasa kesal dari sang anak, yang otaknya mesum tuh sebenarnya bundanya bukan junkyu!!.
"Ninuninu itu apa bunda??"jihoon bertanya dengan polosnya.
"Ninuninu it—"
"Buat boneka hidup yang lucu"sahut junkyu yang kini di tatap berbinar sama jihoon.
"Ihh??, Kak junkyu aku mau punya boneka hidup yang lucu!!"pekik jihoon.
Ohh, sepertinya junkyu salah menjawab, bukan membuat jihoon tetap polos, malah membuat jihoon tau bahasa lainnya dari debay.
.
.
.
Setelah adegan jihoon di kotorin otaknya, akhirnya jihoon sampai di rumahnya, ia langsung masuk dan tidur setelah mengunci seluruh pintunya.
Esok paginya, saat jam menunjukan pukul 05:15 jihoon terbangun, ia langsung membereskan tasnya dan bermain game kesayangannya selagi menunggu haruto dan asahi menjemputnya.
Dan ternyata, berakhir jihoon berangkat sekolah dengan bis, karena asahi dan haruto bareng pacarnya, dan sialnya jihoon terlambat karena harus menunggu bis kedua yang datang pukul 07:40, yang berarti jihoon telat, karena sekolahannya masuk pukul 7 pas.
"Huhuhu, pak satpam ganteng, bantuin jiun dongg, hngg"jihoon mengeluarkan jurus andalannya, yaitu aegyo.
"Aduhh, anu, itu nak jihoon, bukan bapak nggak mau bukain pintu gerbang buat nak gemes, tapi kuncinya di tangan—"
"Ada yang telat??".
Suara dari arah belakang membuat jihoon merengut, dan lelaki yang mengetahui dirinya telat menghela nafas, bingung harus seperti apa.
Dengan berat hati ia membuka gerbang, tetapi sebelum jihoon benar-benar pergi lelaki itu menarik jihoon ke arah uks.
"Ihh??, Ji—"
Cup
Jihoon menyerjap, lelaki itu langsung mundur,"tidur aja di sini, sekalian nunggu jam istirahat, biar nggak di hukum sama guru BK"ucap lelaki itu lalu pergi.
"Terima kasih kak junkyu"ucap jihoon dengan berbisik, dan jihoon benar-benar tertidur di uks.
#$#$#$#$#$
TBC
Haiiiiiiiiiiiii, maaf semalem aku nggak up, karena beneran sedih karena nggak bisa nonton MVnya Move 😭😭😭.
Mana spill-an dari temen-temen makin bikin penasaran lagi 😭😭😭, semoga suka yaaa.
Semoga sukaaaa, yang nggak vote dan komen semoga jadi korban kurban selanjutnya 😝😝😝.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandal Tapi Manis || KyuHoon
Romansa❝ Manis sayangnya berandal ❞ Itulah perkataan yang sering orang lain ucap ketika melihat Jihoon. Jihoon itu Siswa manis, melihat dari mata bobanya yang sering terlihat polos membuat semua orang terkejut dengan fakta bahwa anak semanis Jihoon beranda...