II

265 34 14
                                    

Hari berjalan seperti biasanya, yang berbeda hanya satu yaitu Yasa yang sekarang tak pernah lepas dari ponsel pintarnya. Seminggu berlalu setelah dia bertemu dengan cinta pertamanya saat SMA dulu kini ia tahu dengan benar tentang Wirya.

Arseno Wiryamanta seorang idol yang memiliki nama panggung Seno, dia sudah berkarir di dunia hiburan selama 3 tahun lamanya dan baru-baru ini karir nya semakin memuncak. Selama mencari tahu tentang Wirya, Yasa tak henti-hentinya terkejut dengan apa yang dibacanya di artikel online itu.

Yasa juga tidak berhenti-hentinya membandingkan dirinya dengan Wirya. 6 tahun setelah lulus bersama, Wirya sudah menjadi bintang yang sangat bersinar. Sejak SMA, Yasa sangat begitu mengagumi Wirya yang memang sudah bersinar dan kini ia tambah bersinar.

Menghela nafasnya, saat menyadari perbandingan jauh antara dirinya dan juga Wirya. Selama SMA pun Yasa hanya bisa mengagumi Wirya secara diam-diam, dan apakah sekarang pun akan tetap sama?

Ting!

Baru saja Yasa menyimpan ponselnya namun didetik berikutnya ponsel itu berdenting, dengan tak bersemangat dia mengangkat ponselnya melihat notifikasi apa yang masuk kedalam ponselnya. Terkejut, Yasa membulatkan matanya saat melihat notifikasi yang masuk kedalam ponselnya.

"Wirya_arsen0 menambahkan sebuah foto-"

Seminggu setelah pertemuan itu, Yasa selalu menunggu-nunggu pembaruan dari akun Wirya dan kini yang ditunggu-tunggu telah datang. Dengan semangat Yasa langsung mengecek isi notif itu. Wirya memposting sebuah foto selca dengan seseorang disampingnya.

"Seseorang?" gumam Yasa. Dia sekali lagi melihat dengan jelas seseorang yang bersama dengan Wirya.

"Itu ... Samudra? Samudra yang itu?"

Sekali lagi Yasa mengenal seseorang yang bersama Wirya, Samudra orang pertama yang memanggil nama Wirya dengan Wirya yang mana pada saat itu orang-orang masih memanggil Wirya dengan nama depannya, Arseno.

Saat mengetahui bahwa orang yang bersama Wirya itu benar-benar Samudra, Yasa yang tadinya sangat bersemangat kini kembali terlihat lemas. Yasa masih mengingatnya, dulu saat masih sekolah ada rumor yang bilang bahwa Wirya adalah kekasih Samudra. Walau pada saat itu langsung dibantah oleh Wirya, tapi saat melihat mereka masih bersama hingga sukses bersama membuat hati Yasa seperti tertusuk-tusuk oleh jarum kecil. Kembali menyadari pada kenyataan bahwa Yasa memang tidak pernah ada didalam hidup Wirya.

Seperti tidak diizinkan untuk bersedih barang sedetikpun, kini ponsel Yasa tengah berdering kencang menandakan sebuah panggilan masuk.

"Halo ..." Suara tak bersemangat Yasa menyapa terlebih dahulu.

"Kau! Sebenarnya apa yang sedang kau kerjakan? Mana konten yang aku minta Minggu lalu?" Suara diseberang terdengar sangat marah.

"Gavin ... aku ini lebih tua darimu jadi panggil aku kakak."

Gavin Septian orang yang menelepon Yasa, dia adalah teman sekaligus manager Yasa. Minggu lalu tepatnya saat Yasa bertemu Wirya, disana dia sedang membuat konten dan hingga sekarang konten itu belum selesai hingga Gavin sang manager menelepon marah-marah seperti itu.

"Berhenti mempermasalahkan hal yang sama dan berikan konten yang aku minta Minggu lalu!"

"Konten itu ... aku cancel saja," jawab Yasa acuh.

"Kau! Apalagi yang kau maksud? Kau tahu produk yang ada didalam konten itu adalah produk yang akan terkenal! Karena salah satu selebriti terkenal juga akan menjadi brand ambassador nya!"

"Baguslah jika begitu, aku, influencer kecil ini tidak perlu repot-repot mempromosikan jika ada selebriti terkenal yang akan mempromosikannya, bukan?"

"Dimana otakmu?"

Echanted || WooSangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang