Bahkan diakhir pekan pun jalanan tetap ramai dan macet. Untung saja Yasa berangkat dari rumah lebih awal jadi tidak membuat nya terlambat untuk bertemu dengan Gavin. Lima hari telah berlalu sejak hari itu, hari dimana Gavin memberikan kesempatan untuk Yasa bertemu dengan Wirya. Dan hari ini Gavin meminta Yasa untuk bertemu disebuah restoran didalam hotel.
Dia bilang manager dari produk yang tempo hari dia promosikan ingin bertemu dengannya, jadi Gavin memberitahu Yasa untuk berpakaian dengan menarik. Mungkin saja ini kesempatanmu, itu yang Gavin bilang.
Kini Yasa sudah berdiri didepan bangunan tinggi yang menjadi tempat pertemuan. Yasa masuk ke dalam dan langsung pergi ke restoran yang dijanjikan, sesampainya disana Yasa langsung mendapati Gavin duduk membelakanginya yang tengah berbicara berhadapan-hadapan dengan seorang wanita didepannya.
Menepuk pundak Gavin dari belakang lalu membungkuk memberi salam kepada wanita diseberang yang Yasa yakini bahwa wanita itu adalah sang manager yang Gavin maksud, "Selamat siang, saya Yasa Mahardika, maafkan saya yang datang terlambat."
"Ah, tidak. Kami saja yang datang lebih awal, masih ada 15 menit hingga waktu yang di janjikan jadi silahkan duduk, Yasa." Wanita didepannya tersenyum sembari mempersilahkan dirinya untuk duduk.
Melirik kearah Gavin, Yasa bingung dengan ekspresi muka Gavin yang terlihat terkejut. Gavin menyenggol lengan Yasa yang baru saja mendaratkan bokongnya pada kursi dan berbisik, "Apa-apaan dengan outfit dan gaya rambutmu?"
Bagaimana tidak terkejut, Gavin menyuruh Yasa untuk berpakaian menarik dan rapi tapi yang ia dapati adalah warna rambut Yasa yang berubah menjadi pirang, setelah kemeja yang tak rapi membuat Yasa terlihat sangat mencolok. Dan sang empu hanya tersenyum tanpa bersalah.
"Cantik."
"Ya?" sahut Gavin saat wanita didepannya tiba-tiba berkata seperti itu.
"Yasa terlihat lebih cantik saat bertemu langsung seperti ini, dan sepertinya kamu baru mengganti warna rambut mu bukan? Warnanya sangat cocok untukmu."
"Terimakasih." Yasa tersenyum bangga menatap Gavin yang kini tengah menghela nafasnya lega.
"Saya menyukai Yasa, jadi apakah kita bisa membahas lebih lanjut tentang job ini?"
Gavin dengan semangat menyetujui perkataan wanita didepannya, dan mereka pun terlarut dalam percakapan. Sesekali Yasa ikut berbicara dan selebihnya ia hanya mendengarkan. Mereka membicarakan tentang kontrak dengan produk kecantikan yang baru saja rilis namun sudah cukup terkenal, dan apa yang dibilang Gavin tempo hsri itu benar bahwa produk ini akan menjalin kontrak BA dengan Wirya.
Saat nama Wirya disebut membuat jantung Yasa berdegup, baru lima hari berlalu tapi dia sudah sangat merindukan Wirya. Dan entah kapan lagi Yasa akan bertemu Wirya. Walaupun kali ini Wirya dan Yasa menjalin kontrak di produk yang sama, bukan berarti mereka akan saling bertemu mengingat kasta mereka berbeda. Yasa tenggelam dalam pikirannya hingga tidak menyadari bahwa ada seseorang yang baru saja datang dan menyapa manager wanita didepannya ini.
"Maaf saya terlambat."
Yasa mendongakan kepalanya pada sumber suara, betapa terkejutnya Yasa hingga ia hanya bisa mendengar degup jantungnya yang berdebar begitu cepat. Orang yang baru saja datang itu menatapnya lalu tersenyum dan menundukkan kepalanya sedikit memberi salam. Dengan spontan Yasa berdiri lalu membungkukkan badannya memberi salam kepada Wirya. Ya, betul. Seseorang yang baru saja datang adalah Arseno Wiryamanta, seseorang yang baru saja Yasa pikirkan beberapa detik yang lalu.
"Hahaha kamu tidak terlambat Seno, malah saya yang harus minta maaf karena menghubungimu secara mendadak, mari duduk. Sekarang semuanya telah berkumpul, kita bisa mulai membahas inti dari pertemuan ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Echanted || WooSang
Fanfiction"I was echanted to meet you" - Yasa. Kisah Yasa Mahardika yang kembali bertemu dengan cinta pertamanya. Start : 7 July 2023. Finish : 14 Agust 2023.