9

52.7K 2.9K 12
                                    

Jam Istirahat tiba, Zayn baru saja masuk ke kelasnya setelah dari UKS tenang saja dia sudah dapat Izin dari guru kalo jam pertama dia ga masuk

Zayn duduk di kursinya memikirkan kejadian yg terjadi di UKS "waaa! Malu gw maluu!" teriaknya

"berisik!" Zayn menoleh ke kursi di sampingnya, ada orang lain selain dirinya di kelas, ia sama sekali tak menyadarinya

"siape lo? Mubar?" tanya Zayn tapi memang muka nya sangat asing

Cowok itu menatap Zayn intens "Dasar bocil, udah SMA masih ngedot" cowok itu tertawa, melihat sebuah Dot di atas meja Zayn, Zayn mah bodo amat yg penting dia minum susu

"bodo, nama lu siapa?"

"gw ga mau kasih tau bocil soal nama gw"

"oh, gw juga sebenarnya ga mau tau nama B4B1 sih" orang itu terperangah dengan kata² yg terlontar dari mulut Zayn

Zayn berdiri mau ke kantin laper lagi dia, tapi tangannya di cekal "apa?" ketusnya

"nama lu siapa?" Zayn tak menjawab menghempaskan tangan pemuda itu dan berjalan keluar

"lucu banget sih" pemuda itu gemas, ia ikut berdiri menyusul Zayn ke kantin pastinya

Sesampainya di kantin Zayn mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Deon tapi Ketos itu tak ada dia hanya melihat Gea, ia menghampiri dan duduk berhadapan dengan nya

Tak lama seorang pemuda duduk di samping Zayn sambil tersenyum ke arahnya

"loh Al ngapain disini katanya ga mau ke kantin?" Gea bertanya, heran dia pasalnya pas di kelas tadi Gea udah maksa pemuda yg bernama lengkap Al-Zaidan Faeyza itu untuk ke kantin

"udah berubah pikiran"

"Anjay lo masih ngedot ternyata" Gea tertawa terbahak-bahak sambil memukul meja melihat Zayn yg datang dengan botol dot di tangannya

"di kasih sama Deon, tapi susunya enak" Zayn kembali mengemut dotnya Al melihat itu seketika gemas

Di sisi lain Deon berjalan ke arah kantin karena ia pasti tau jika Zayn tak ada dikelas maka ia berada di kantin, di belakangnya ada Faris, Aran, dan Yola

Mengedarkan pandangannya, ia tersenyum setelah melihat keberadaan Zayn, siswa(i) terperangah melihat Ketos mereka yang tersenyum sangat langka melihat Deon yg tersenyum seperti itu, bertanya tanya apa dan siapa yg membuatnya berubah

Mendekat ke arah meja yg di tempat Zayn, sesampainya di sana Deon mencium bibir Zayn singkat, Aran, Yola dan Al terkejut sekarang ketos mereka sangat berani

Al sangat syok jadi Zayn sudah ada pawangnya

"yo bro mubar ya? Kenalin gw Faris Adelio R. dia Aran Adijaya, cewe itu Yolanda Emillia dan  muka datar di sampingnya Zayn itu Ketos kita Deovans Mel. kita anggota OSIS" ucap Faris menyodorkan tangannya

Al mengangguk "gw Al-Zaidan Faeyza" ia menyambut tangan Faris

"kalian ga pesen?" Aran kini berbicara

"pesenin kita ya macam biasa" Gea mewakili semuanya, Aran misuh² dia lagi yg kenakan
Namun ia tetap memesan untuk semuanya

Yola melihat Zayn dengan botol dot di mulutnya merasa jijik dengan itu "udah gede kok masih ngedot, jijik banget" Yola menyindir Zayn

"biarin imut kok" bukan Zayn yang menjawab melainkan Al, Deon melihat ke samping Zayn ternyata ada pemuda yang sedang menatap pacarnya dengan penuh arti, ia merasa tersaingi

"imut dari mana? malahan jijik tau, ga malu apa udah SMA masih ngedot, cuih! Udah homo ngedot pula"

"Yola!" bentak Deon, kali ini Yola sangat keterlaluan

"emang beneran kok"

Aran datang membawa senampan makanan di belakangnya ada yg punya kantin membawa senampan juga

"ni punya kalian da—" bulu kuduk Aran merinding dengan suasana di meja itu, bertanya tanya apa yang terjadi

"lo seharusnya yg malu, kumpul bareng cowo² mau jadi lonte lo di sekolah?" Zayn berbicara karena tak tahan lagi Yola benar² kelewatan

"buta ya? Ada Gea juga disini" sarkas Yola

"kelamin dia cowo.." di meja itu semuanya menaha tawa terkecuali Deon, Gea mah B aja udah biasa Zayn gituin dia

Yola sudah tak bisa menjawab lagi karna kehabisan kata² untuk membalas Zayn

"Al gw pesenin martabak kek punya gw, ga tau lo suka nya paan" ucap Aran di angguki Al

Zayn mengambil seblaknya dan juga nasi goreng punya Deon, Gea mengambil mie ayam pedasnya sedangkan Faris dia memesan bakso urat

Ah ya Yola, dia memesan nasi goreng seperti Deon

Zayn mulai memakan seblaknya yg lain juga sama seperti Zayn, Deon sesekali menyuapi Zayn nasi goreng miliknya dan itu di sambut baik oleh si manis

Al melihat itu ikut menyuapi Zayn "itu isinya apa?" tanya Zayn

"maksut lo toppingnya? Coklat campur kacang"

"maaf tapi gw alergi kacang" ucap Zayn membuat Al mengurungkan niatnya, Deon menatap Al dengan senyuman kemenangan miliknya, Al berdecih untuk ini dia kalah tapi tidak akan untuk yg lain

Skip

Pulang sekolah Zayn langsung di tarik Al buat pulang bareng, awalnya Zayn menolak keras namun Al terus saja memaksanya dan yah kini ia berakhir di tempat parkiran menunggu Al yg sedang mencari motornya entah di mana ia parkir

Al mendorong motornya hingga ke hadapan Zayn menarik tangannya untuk naik, namun disisi lain Deon yg melihat Zayn ingin menaiki motor pria asing, segera berlari dan menahan tangannya

"pulang sama aku" Zayn menatap Deon dan Al bergantian

"Deon! Ayo pulang!" Zayn kini menoleh ke belakang Deon ia dapat melihat wanita yg sama pagi tadi mungkin dia yang namanya Amora-Amora itu, hatinya sakit

Zayn menghempaskan tangan Deon "sana temuin cewe lu, tukang selingkuh!" ucapnya pada Deon "yuk Al pulang"

Al menatap Deon ia menang untuk ini, Deon terheran cewe siapa? Tukang selingkuh? Dia selingkuh?

.
.

Di perjalanan pulang ke rumah Zayn tak ada yg berbicara sama sekali, Zayn cuma mengarahkan arah rumahnya

Namun sesekali Al mengajak makan sebelum pulang tapi Zayn sangat menolak keras ia hanya ingin langsung pulang saja

"makasih udah nganterin, bye!" Al melambai ke arah Zayn walaupun tak ada balasan darinya

Sebelum pergi ia berpapasan dengan Della, Della menatap Al dengan mematikan

"halo tante, m-maksutnya kak" Al langsung menggas motornya pergi dari sana

"gw keliatan tua ya?, ga-ga orang cantik gini!"

..............
..................

Typo di mana-mana!

My Cold Ketos [End] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang