17

35.7K 2.1K 41
                                    

.












Kini ia ber diri di hadapan Zayn menenggelamkan kepalanya ke leher Zayn, membuatnya sedikit terkejut

"sakit.." ucap Deon dengan manjanya, Faris dan Aran sepertinya akan membiasakan diri dengan pemandangan seperti ini, mungkin?

Sedangkan Yola walaupun ada sedikit rasa keterkejutan, tapi rasa cemburu dan kebencian terhadap Zayn jauh lebih besar

Yola mendekat ke arah keduanya, mengambil alih tubuh Deon, tapi sayang nya Deon entah secara refleks mundur, dengan sigap Faris dan Aran menahan tubuh Deon agar tidak ambruk dari belakang

"Deon ayok kita ke UKS" bujuk Yola, Deon tak menghiraukannya sama sekali

Lelaki berkacamata itu merentangkan tangan ke arah Zayn sambil kedua tangannya di buka-tutup, seperti anak kecil yg minta di gendong ibunya

"Zyzy peluk~" rengek Deon, di ruangan itu semuanya kembali di kejutkan dengan sikap Deon yg begitu sangat manja

Zayn lebih di kejutkan oleh Deon yg memanggilnya dengan nama sewaktu ia kecil dulu, bagaimana Deon bisa tau?

Zayn menggeleng, untuk sekarang ini sakitnya Deon sudah sangat parah, Zayn maju untuk membopong tubuh yg lebih besar

"mau pulang Zyzy.. Deon ga mau ke rumah sakit, takut di suntik" rengek Deon pada yg lebih kecil

Zayn ber-smirk ke arah Yola dengan remeh "nyerah aja percuma lo ngejar Deon, tu Ketos Bucinnya ama gw" ucap Zayn kemudian keluar dari ruangan tersebut di ikuti Faris untuk mengantar keduanya menggunakan mobil miliknya sendiri

Ya karena Zayn ga bisa bawa mobil, kalau mau coba sih gapapa tapi sekalinya jalan Zayn langsung beda alam

.

.
























Di dalam mobil Faris..

Faris yg anteng duduk di kursi pengemudi ia sesekali melihat ke arah spion di mana pada kursi belakang terdapat dua orang yg tengah bucin tidak-tidak lebih tepatnya Deon bucin ke Zayn

"kok gw berasa kek pengganggu mereka sih?" Gumam Faris

"eh Ris lo tau rumahnya Deon di mana kan? Soalnya gw ga ta- mmphh" Zayn melotot bulat terkejut ucapannya langsung terpotong oleh Deon yg mencium dirinya tepat pada bibirnya

"anj-ugh" Zayn mati-matian menahan desahannya, wajahnya memerah malu Faris melihat mereka

Deon melihat ekspresi Zayn yg sangat menggoda baginya, kini ia beralih ke leher Zayn mengecup, menghisap dan menggigitnya meninggalkan beberapa tanda di leher putih itu

"ahh!" desah Zayn karena Deon menggigitnya, karena tak tahan lagi ia memukul Deon di area kepala nya dengan sangat keras membuat sang pelaku menjadi pingsan

Zayn membaringkan Deon ke pahanya, mengusap-ngusap leher nya yg sakit akibat di gigit, wajahnya memerah padam

Zayn melirik ke arah spion dan ternyata Faris juga melihat ke arah yg sama, Faris sedikit terkejut ia memutuskan tatapan itu

"g-gw ga lihat kok t-tenang aja"

"Deon anjg!! Bangsatt! Malu kan di lihat!!"

.
.













Emm, cuma mau kasih peringatan aja kalau nanti  ada sedikit adegan iya-iya nya
Jadi kalo ga suka di lewatin aja
Tapi kalo kalian baca novel pasti tunggu adegan iya-iya nya kan, ngaku kalian!

My Cold Ketos [End] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang