Up!
Up!!.
07:50
Zayn berangkat bersama Deon menggunakan motor, awalnya Zayn ga mau tapi karna dia ga bawa uang dan jarak apart Deon ke sekolah cukup jauh
Zayn bertanya-tanya mengapa tidak bawa mobil kan punya? Tapi Deon tidak menjawabnya sama sekali..
Motor Deon berhenti di area parkir sekolah, membantu Zayn turun dan melepaskan helm nya
Hap!
"Yo bocil!" Al merangkul leher Zayn dengan semangat, Deon menatap dengan sinis ke arah Al namun membiarkannya
Al sedikit melihat di area leher Zayn ada beberapa plester disana
"leher lo kenapa, luka?"
"bukan, ini cu-" Zayn menutup mulutnya setelah sadar apa yg ingin dia ucapkan, sedikit menjauh dari Al, menggosok lehernya
"i-ini, kegores dikit gapapa" mata Zayn melihat Deon dan kembali memalingkan wajahnya, berjalan lebih cepat dari keduanya
Ah! Al tau sesuatu sekarang ia menghadang Deon dan menatapnya, keduanya saling bersitatap dengan sengit
"jangan hancurin masa depan nya Zayn!" ucap Al, Deon menaikan satu alisnya
"gw tau kalo ada cupang di lehernya!"
"lalu? Lo mau ngapain?" Deon maju mendekat ke hadapan Al, kedua mata mereka menatap satu sama lain dengan sengit dan tajam, aura mereka saling mengintimidasi
"apaan tuh? Berantem?"
"kyaaa!! Kak Deon sama kak Al ganteng banget kalo marah"
"stop kak! Jangan rebutin akuu"
"cuih! Halu nya tinggi"
"kak Deon ganteng banget!!"
"gw bakal rebut Zayn dari lo" ucap Al kemudian berbalik dan pergi
Deon masih saja diam ia mengepal tangannya erat
"Deon!!" Yola berlari ke arah Deon, memegang tangannya namun di tepis oleh si Ketos
Deon berjalan meninggalkan Yola dengan wajah kesalnya, mengapa dirinya masih tak bisa mendapatkan Deon? Apakah cantik saja tidak cukup? Lalu apa?
Krringg!!
Seluruh siswa masuk kedalam kelasnya masing masing
Bersamaan dengan itu guru juga masuk ke dalam kelas Zayn, memakai pakaian olahraga dengan sebuah peluit yg melingkar di lehernya
"kita akan melakukan praktek hari ini ganti pakaian kalian, bapak akan menunggu kalian"
Guru olahraga raga itu keluar, suara lesu dari para siswa menggema di dalam kelas itu
Wajah Zayn sedikit memucat, Zayn sama sekali tak ingat jika ada mapel olahraga juga lebih sialnya ada tanda memalukan di area leher bawahnya
"napa lo? Kek liat hantu aja.." ucap Gea, berdiri dengan membawa sebuah tas di bahunya
Al juga berdiri "yuk Zayn.." ajaknya
"i-iya" Zayn berdiri ia mengambil tasnya, membuat Al sedikit terheran, ingin sekali bertanya namun tak jadi
Mereka berdua sampai di ruang ganti baju khusus laki², terdapat beberapa siswa lagi di sana
Al melepaskan seragamnya sesekali melirik Zayn yg masih tak mengganti bajunya, ia mendekat ke belakang Zayn tanpa busana atasnya. Membuat Al sedikit sexy dengan sebuah abs tercetak sempurnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Ketos [End] [TERBIT]
RomansaZayn di minta tolongi untuk memberkan surat cinta pada sang Ketos, tapi malah ia yang di pacarin sama Ketos yang sok an cold itu