3. Saling bertemu?

729 177 83
                                    

Mobil mewah milik Zayn kini sudah sampai di perkarangan rumah mewah keluarga Nataprawira. Sang empu nya pun turun dari mobil tersebut, begitu juga dengan sang pacar yang tak lain adalah Bella.

"Zayn," panggil Bella pelan.

"Kenapa, babe?" sahut Zayn seraya merangkul pundak sang pacar.

"Kamu yakin mau kenalin aku ke keluarga kamu?" tanya Bella dengan raut wajahnya yang terlihat sedikt ragu.

"Yakin lah, hubungan aku sama kamu bukan main-main, jadi aku pengen seluruh keluarga Nataprawira tau kalau kamu calon pendamping hidup aku hehe," jawaban Zayn berhasil membuat Bella tersipu malu dengan kedua pipinya yang terlihat merona.

"Ciee pipi nya merah, ya udah yuk, kita masuk keluarga aku pasti udah nunggu di dalam," lanjutnya.

Bella terlihat mengambil napas dalam-dalam, lalu membuangnya dengan perlahan lantas tanpa ragu ia pun mengangguk mantap.

"Okay let's gooo!"

Zayn melangkahkan tungkainya bersama Bella memasuki rumah mewah Nataprawira. Beberapa maid yang berjaga di pintu utama menyambut kedatangan sang tuan muda dan si cantik Bella dengan sangat ramah. Setibanya di ruang tamu utama, langkah keduanya pun terhenti sejenak.

"Kok sepi?" tanya Bella seraya mengedarkan pandangannya.

"Kayanya mereka lagi ada di ruang keluarga, kamu tunggu disini dulu bentar ya Bel, aku mau panggil ibu," jawab Zayn.

"Okay, tapi jangan lama ya, aku malu tau," cicit Bella pelan.

"Iya sayang, tunggu bentar ya," setelah itu Zayn pun berlalu meninggalkan sang kekasih yang ada di ruang tamu utama sendirian, meskipun tak benar-benar sendirian karena ada beberapa maid yang berlalu lalang untuk melaksanakan tugasnya masing-masing.

Bella mengedarkan pandangannya menatap sekitar ruang tamu utama ini, ternyata rumah keluarga Zayn jauh lebih besar dari rumah keluarganya. Bella menatap benda-benda mahal yang ada di setiap sudut ruang tamu, beberapa diantaranya ada benda-benda yang Bella tau itu  limited edition. Hingga pandangan Bella terhenti tepat di sebuah bingkai foto besar yang menghiasi dinding ruang tamu utama. Dan seketika kedua alis Bella mengernyit heran saat melihat foto tersebut.

"Lho, i-itu bukannya Senan ya?" gumam Bella seraya melangkahkan tungkainya pelan menghampiri bingkai foto tersebut yang ternyata adalah foto keluarga besar Nataprawira.

"Wajahnya mirip banget sama Senan, apa itu Senan? Tapi dari penampilannya beda jauh banget sama Senan, terus kalau bukan Senan dia siapa? Dan kalau pun itu Senan seharusnya mbak Maudy juga ada di dalam foto itu, 'kan?" Bella terlihat mulai berpikir keras, menatap foto tersebut dengan sangat lekat, hingga ia tak menyadari kedatangan sang kekasih, Zayn.

"Bella," panggil Zayn membuat Bella tersentak kaget.

"E-eh iya?" sahut Bella seraya menoleh pada Zayn, dan dapat ia lihat ada seorang wanita cantik yang berdiri di samping kekasihnya.

"Oh jadi ini yang namanya Bella? Wah cantiknya," ujar wanita cantik itu yang tak lain adalah Nadine, ibunda dari Zayn.

"Bella kenalin, ini ibu aku," ucap Zayn memperkenalkan sang ibu.

"E-eh iya, hai tante kenalin saya Bella, eum s-saya.."

"Pacar Zayn 'kan? Zayn udah cerita kok sama ibu."

Perlahan namun pasti Nadine melangkahlan tungkainya menghampiri Bella.

"Kamu cantik sekali, nak."

"Hehe makasih tante, tapi tante jauh lebih cantik!"

I'm Senan [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang