Part 16 - he's back

418 55 24
                                    

Dynna Pov~


Ini aneh, sangat aneh. Bagaimana bisa aku bertemu dengan Alan sedangkan ayahnya sendiri berkata bahwa Alan menghilang beberapa minggu yang lalu. Tapi tadi memang Alan, wajahnya saja sama seperti yang aku lihat dibingkai foto. Greyson juga aneh, dia begitu dingin dan tidak biasanya seperti itu. Aku menjatuhkan tubuhku di kasur. beberapa hari ini terasa berat untukku. Memang seberapa besar dosaku di dunia, sampai-sampai kau memberiku cobaan seperti ini Tuhan?!

*TOK TOK*

"Masuk." Kataku, suaranya tidak asing bagiku. Atau jangan-jangan.

"Hi." Greyson?!! Tidak mungkin.

"Pergi!!"

"Hi, ini aku. Greyson."

"Kau bukan Greyson yang aku kenal. Pergi!". Aku segera beranjak dari ranjang dan mendorongnya keluar, tidak lupa aku mengunci pintu kamar.

 

Cobaan apa lagi yang kau beri Tuhan?!! KAU INGIN MEMBUAKU GILA??!! AKU SUDAH CUKUP TERSIKSA DENGAN INI SEMUA TUHAN DAN TOLONG, JANGAN KAU TAMBAHI LAGI. INI SUDAH CUKUP. Tanpa sadar, mataku sudah berair.

*TOK TOK*

"Dynna please, ini aku Greyson. Aku masih sama seperti Greyson yang kau kenal." Dia masih mengetuk-ngetuk pintu, apa benar dia Greyson? Tapi yang kemarin?. "Aku bisa jelaskan semuanya, tapi please, buka pintunya."

"Hei hei, ada apa?" Itu suara Niel?

"Aku rasa dia marah padaku."

"Marah? Baru akan bertemu sudah marah. Hi Dynna! Apa kau tidak kangen dengan alien satu ini huh??" Niel memang menyebalkan.

"Niel, kau bodoh. Ini bukan main-main, bisakah kau serius sedikit." Kata Dhani. Dhani??! Dia juga disini??

"Oke-oke maafkan aku. Dyn, bisakah kau bukakan pintunya? Aku tahu kau merindukannya, sama seperti dia merindukanmu. Jadi, tolong bukakan pintunya." Kata Niel ikut mengetuk pintu x,x

 

Oke, ini sudah cukup! Aku akan mengusirnya.

Aku beranjak dari ranjang dan segera keluar menemui Greyson, dia sungguh menyebalkan. Aku tidak ingin bertemu dengannya untuk sementara waktu.


Ku buka pintu kamar dan beranjak keluar, di depan kamar sudah terlihat Greyson, Niel, Dhani, dan??? Aku tidak tahu siapa, dia hampir mirip dengan Greyson versi besar(?)

Tiba-tiba Greyson memelukku sangat erat, aku hanya terdiam dan tidak membalas pelukannya.

"Maafkan aku. Aku memang salah, semua ini salahku. Seharusnya aku tidak kembali ke Planetku, karena hal ini hanya membuatmu merasa terbebani. Maafkan aku." Pelukannya semakin erat, ya ampun, aku rasa aku akan menangis lagi. Aku hanya diam, tidak tahu harus berkata apa.

"Dynna please, bicaralah".

Aku tetap diam dan sekarang aku menangis. Greyson melepaskan pelukannya dan dia menatap wajahku lekat-lekat, tapi aku tidak berani menatap ke matanya, karena matanya adalah kelemahan terbesarku :'(

"Maafkan aku". seraya mengusap air mataku. Lalu dia menyuruh kakak-kakaku dan satu orang asing itu pergi, aku rasa dia butuh privasi.


STRANGER (Greyson Chance Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang