"Siap tidak siap, kami akan segera datang". Katanya sambil menggenggam kalung yang asli sangat erat.
dan tiba-tiba dia menghilang!
*****
Author Pov~
Sinar matahari mengintip nakal dibalik tirai kamar Dynna. Dia menggeliat di balik selimut dan terbangun dengan rambut yang acak-acakan. Lalu dia pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka. Dia melihat pantulan wajahnya dari cermin yang ada di atas westafel, lalu dia tersenyum dan mengusap kalung yang tergantung indah di lehernya. Entah tersenyum kenapa, tapi menurutku dia tersenyum karena mengingat kejadian tadi malam saat dia bertemu dengan Greyson. Setelah semua urusannya selesai di kamar mandi, dia segera bersiap-siap pergi ke sekolah.
*di sekolah*
Dari bangun sampai tiba di sekolah Dynna tak pernah melepas senyumnya. Dia melangkah menuju kelas.
"Good morning Alan". Sapa Dynna ke teman satu bangkunya, Alan. Dan masih tetap tersenyum
"Morning Dynna. Kamu kelihatan bahagia sekali pagi ini. Ada apa?". kata Alan dengan senyum juga.
"Ha? Ooh iya, aku sedang bahagiiiaaaa sekali". Kata Dynna ceria.
"Memangnya ada apa?". o.O
"Aahhhh aku tadi malam bertemu dengan Greyson!!! aku bahagia sekali Alan". Reflek Dynna memeluk Alan.
"Hahaa pastilah kamu bahagia, ummm tapi bisakah kamu jangan seperti ini??"
Dynna pun tersedar dan langsung melepaskan pelukannya.
"Oh, sorry Alan. Kamu tahu aku terbawa suasana". Kata Dynna sambil menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal.
"It's okay Dyn. Eh, kamu pakai kalung? Sejak kapan?" Kata Alan sambil menunjuk kalung yang tergantung di leher Dynna.
"Iya. Tadi malam". Katanya sambil tersenyum lebar.
"Biar aku tebak. Pasti dari kekasihmu itukan??".
Dynna hanya mengangguk karena guru sudah masuk ke dalam kelas.
.
.
.
.
.
Bel pulang sekolah baru saja berbunyi dan berbondong-bondong siswa siswi ke luar dari kelas mereka masing-masing untuk segera pulang,
.
.
.
.
.
"Hari ini benar-benar melelahkan dan aku ingin bercerita tentang hari ini dengan Greyson'. Kata Dynna sambil berbaring di kasur.
"Greysooonnnn.. Greyyy.. apa kamu disana??"
Dynna menunggu.
"Greeyysooonn.."
"Lohaa??"
"GREYSON MICHAEL CHANCE!!!"
"Alien!!"
Dynna terdiam sejenak.
Apa dia sedang pergi ya? Pikir Dynna.
Tapi tiba-tiba terdengar suara aneh dari kalung Greyson.
"Greyson. itu kamu?"
"Ya, ini aku." Kata Greyson dingin,
"Kenapa hanya suaramu yang muncul?"
"Mungkin sedang rusak. ada apa?!"
"Umm, hanya ingin ber..."
"Maaf. Aku harus pergi. nanti aku hubungi lagi kalo sempat. Bye!" Kata Greyson memotong perkatakan Dynna dan mematikan alat penghubung itu.
Dynna hanya terdiam, tidak tahu harus berbuat apa lagi selanjutnya.
.
.
.
.
.
Tadi benar-benar Greyson? Tapi dia kenapa jadi dingin dan berubah seperti itu? sebenarnya ada apa?
tanpa terasa air Dynna menetes.
---------------------------------------------------------------------------------
ahh maaf telat banget dan part ini gak panjang sama sekali.
sebenernya masih stuck banget, tapi aku coba buat buat. maaf kalo jelek banget part ini. Di part ini yang cerita authornya, soalnya author juga pengen cerita xD
oh aku punya cerita baru judulnya "30 Days". tengok-tengok dulu yaa :3
jangan lupa vomment. ily (:
KAMU SEDANG MEMBACA
STRANGER (Greyson Chance Love Story)
Любовные романыI'm not human. but, we love each other. ©dinaaisya11