HM 22

3.5K 296 15
                                    

Hai guys untuk alurnya aku percepat aja ya karna jujur aja aku bingung lanjutinnya gimana :(

****

Seminggu telah berlalu acara liburan mereka pun telah berakhir, sekarang mereka telah sampai di bandara dan sedang menunggu jemputan mereka. Hazel, Rere, dan Gabriel telah pulang duluan karna jemputan mereia lebih dulu tiba.

"Jen lu nanti pulang kemana" tanya Mahen pada sang adik yang sedang main ponsel dengan posisi hp  miring lagi nonton bokep canda main game.

"Kerumah gua sama Nala, gua kangen Ion" jawab Jendral tanpa mengalihkan pandangannya dari hp.

"Gua ikut deh, dirumah pasti ga ada orang"

"Maaf tuan permisi jemputan sudah datang" potong bodyguard utusan tuan Jeffrey.

"Ah iya tolong bawa semua kopernya ya" ucap Jendral pada bodyguard tersebut, mereka pun berjalan beriringan menuju mobil dengan beberapa bodyguard yang berjalan dibelakang sambil membawa koper.

Nala, Jendral dan Mahen satu mobil karena mereka satu tujuan.

Setelah menempu 20 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di mansion NaJen. Mobil baru berhenti Nala langsung berlari keluar mobil dan masuk kedalam mansion, maklum guys Nala nya sudah kangen berat dengan si kecil ion.

"Jangan lari Na nanti jatuh" peringat Jendral yang melihat Nala berlari.

"Buset si Nala gua kirain tadi the flash anjir" kaget Mahen sembari tertawa kecil. Mereka berduapun turun mengikuti Nala yang sudah duluan masuk.

"BUNDA NALA PULANG BUNDA" teriak Nala setelah memasuki mansion dengan langkah kaki yang cepat.

"Kakak kebiasaan teriak mulu deh kayak di hutan, dibiasain kak mulai sekarang jangan teriak kalo masuk rumah nanti Baby Ion nya kaget" omel Bunda Wynne yang sedang berada di ruang keluarga, ia sempat kaget denger teriakan Nala.

"Hihii maaf bun, Baby nya mana bun" tanya Nala yang tidak melihat Baby Ion.

"Baby nya dibawa sama grandma Tyonna dan grandpa Jeff, bilangnya tadi sih jalan-jalan ketaman"

"Yahhh" cemberut Nala mendengarnya, padahal ia sudah excited banget buat ketemu Baby Ion.

"Sore bun" sapa Jendral memasuki ruang keluarga diikuti Mahen dibelakangnya "selamat sore tante" sapa Mahen juga.

"Selamat sore juga Jendral, Mahen" jawab bunda sembari tersenyum "udah makan kalian" tanyanya.

"Udah makan di pesawat tadi bun" jawab Jendral "ohh iya mommy sama daddy mana bun" tanya Jendral.

"Mommy sama daddy kalian lagi ketaman bawa Baby Ion jalan-jalan"

"Yaudah bun Jendral ke atas dulu mau mandi" izin Jendral.

"Bang nanti istirahat aja di kamar tamu, kamarnya yang disebelah kiri dari ruang keluarga" ucap Jendral yang hanya diangguki oleh Mahen, Mahen sendiri sedang makan cookies makanya ia hanya jawb ucapan Jendral dengan anggukan.

"Kamu juga mandi sana, setelah itu baru turun makan" suruh bunda ke Nala yang sedang duduk bersandar ke bahunya.

"Ih mager jalan ke atas bun" rengek Nala sembari menyembunyikan wajahnya di bahu Wynne.

Housemate | nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang