spesial juan(POV)

591 66 5
                                    

"hebat. Tapi Lo gak sakit kan"?

Aku menggeleng.
"Perih sedikit"!
Jawabku Kemudian merogoh kantong celanaku untuk meraih ponsel dari dalam sana

Pukul 23:05
Sudah lewat lima menit. Sepuluh menit untuk sampai dirumah Vanya

"Rick! Gue balik dulu"!

"Cepet banget. Biasanya ada party setelah ini"!

Aku tersenyum sembari menggeleng pelan! Menaiki sihitam kesayangan yg sudah menemaniku selam 7 tahun ini

Sampai dirumah Vanya aku bertemu salah satu maid rumah yg kebetulan juga baru balik dari membeli sesuatu. Itu terlihat dari plastik supermarket yg dia tenteng

"Ini pasti adeknya mbak flora"!

Tersenyum canggung aku menggeleng meski dalam hati berteriak mengatakan kalau 'suami!!! Aku suaminya flora asal mbak tau'!

"Mau masuk dak mas? Tunggu mbak flora didalam"?

"Dipanggil aja kalo bisa? Saya tunggu di sini bik"!

Setelah di maid pergi aku menggeser kaca spion si hitam sedikit!
Lebam di sudut bibir dan dibawah kantung mata pasti akan terlihat. Lalu istri cantikku itu pasti akan bertanya asal usulnya

Merasakan tubuh mungil istriku itu keluar dari balik gerbang dan mendekat. Aku menyodorkan helm hello Kitty miliknya tanpa menoleh

Flora belum meraihnya. Dia terlihat bingung dengan sikapku yg kali ini tidak turun tangan untuk memasang helm di kepalanya seperti biasa

"Naik kak"!
Kataku setelah dia meraih helm dari tanganku

"Juan"?

Demi apapun aku sangat ingin menoleh! Menatap wajah cantik itu yg terlihat sangat imut dengan helm hello Kitty miliknya

"Sudah dipasang kak"?
Aku bertanya dengan menahan wajah supaya tidak menoleh

"Juan lihat aku"!

⌫⌫⌫

(Anggap aja rambut gondrong)

Kami pulang dan istri cantikku ini marah dan terus saja mengomel sembari meraih kotak obat untuk mengobati luka ku! 'mau ditutup seperti apapun itu akan terlihat juan'!Katanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kami pulang dan istri cantikku ini marah dan terus saja mengomel sembari meraih kotak obat untuk mengobati luka ku! 'mau ditutup seperti apapun itu akan terlihat juan'!
Katanya

Selesai membersihkan luka dan memberi obat. Flora kembali melekatkan kotak obat ke tempatnya kemudian Duduk di atas ranjang. aku segera bergabung. Dengan manja menindih setengah tubuh istriku dan menjadikan paha wanitaku sebagai bantal

"Aku mungkin akan sering melukai diri sendiri sekarang"!

Kataku sembari memeluk pinggangnya bergeser mencari posisi nyaman disana mengabaikan rasa perih sedikit diwajah

"Aku suka kakak perhatian"!

"Aku jadi keinget ibu kalo ngeliat wajah kakak Yg marah tapi juga khawatir"!

Find LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang