Flora salah
Ternyata bukan Victor orangnya. Dia tidak menemukan cinta di dalam pria itu.
Tidak perlu jauh flora mencari karena flora menemukannya di dalam sosok Juan Adik Victor sendiri. Laki-laki itu menyimpan cinta yg tidak pernah flora bayangkan...
Ayah dan mama saling memandang! Pagi ini putri mereka nampak sangat bahagia dengan senyum mengembang sepanjang flora menyuap rotinya. Namun Menantu Mereka belum terlihat batang hidungnya membuat barga mengernyit bingung tapi enggan melontarkan pertanyaan kepada sang putri lantaran gengsi jika harus ketahuan memperhatikan menantunya itu
"Suami kamu dak sarapan"? Sang istri mewakilkan pertanyaan
"Juan demam, aku suruh istirahat dikamar! Nanti aku yg antar sarapannya"!
Menyelesaikan dua lembar rotinya, flora beranjak meraih sarapan Juan yg sudah dia persiapkan
"Katanya Juan salah pijit, mama gak tau pah. Tapi kata Ara dia baik-baik aja"!!
Barga mendengus "Bocah itu, kalo dak bisa mijit, ya dak perlu dipijat istrinya, anak ayahkan jadi tambah sakit"!
⌫⌫⌫
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meletakkan sarapan diatas nakas flora perlahan mendekat ke arah laki-laki yg berbaring diatas ranjang dengan selimut yg hampir menutupi seluruh tubuhnya
"Juan"!
Menyingkap sedikit selimut, flora menggoyang lengan kekar laki-laki itu pelan
"Juan bangun dulu sarapan!. Kamu kenapa gak pake baju juga sih?"
Melihat wajah Juan sekarang membuat flora terkekeh gemas
"Gimana sih! Kamu yg kasi hukuman, malah kamu yg sakit! Aturannya kan yg dihukum yg kena"!
Mendengar Omelan pagi milik wanita cantik itu membuat Juan terkekeh. Kemudian menarik tubuh flora untuk ikut berbaring disampingnya, Juan memeluk wanita itu erat
"Mana bisa sih kakak yg kena! Orang tadi malam aku yg suntik kakak pake vitamin alami aku"! Juan mengelus lembut rambut istrinya
Dasar Juan!
"Kamu demam Juan! Sarapan dulu, habis itu minum obat, istirahat dan jangan kerja hari ini"!
Tak ingin membahas perihal tadi malam yg menyebabkan ada rasa ngilu ketika berjalan, flora mendorong tubuh Juan kuat, melepaskan diri dari pelukan penuh sesak milik suaminya
"Aku baik-baik aja, sudah biasa kalau begini, aku cuma kecapekan aja karena seharian kerja lanjut malamnya jadi dokter yg siap menyuntik istri sampe menjelang pagi"!
Semalaman di kafe memikirkan sang istri dan mantan wanita itu. Juan melampiaskan kekesalannya dengan ikut Erick main tinju. Sampai dirumah bukannya semakin tenang laki-laki itu justru dibuat semakin cemburu dengan pengakuan flora dan berakhir pergulatan mereka di ranjang
