Suasana Yogyakarta pada hari Jum'at ini lumayan dingin, apalagi dengan perpaduan langit yang mendung.
Memang sangat cocok untuk bermalas-malasan dengan suasana hari ini. Sayangnya, hal ini tertunda karena para siswa SMA Nusantara baru berangkat seperti biasa.
Tetapi, hal ini tetap tak berlaku bagi Ale dengan ketiga curutnya. Mereka memilih tidak mengikuti 2 mata pelajaran awal, demi bersantai-santai tak berguna tentunya.
"Beneran gak dikasih duit lo?" tanya Bonaro penasaran.
Ale mengangguk, "Mana gue belum bayar utang lagi," keluh lelaki itu.
Bonito tertawa dibuatnya, "Kok bisa seorang Ale gak ada duit, mana ngutang lagi?"
"Terus ngutang sama cewek lagi," sahut Bonaro.
Ale menatap tajam kedua lelaki di depannya, "Gue beli rokok lupa bawa duit terus gue lihat tuh cewek, yaudah suruh bayarin aja."
"Gue yakin kalau gak ada Alesea lo bakal nyolong," celetuk Bonaro.
"Mata lo!" sentak Ale.
Tawa Bonito kembali terdengar, "Apalagi kalau mata kasirnya jelalatan, selamat dah lo."
"Gue masih ada malu kali."
"Kirain udah gak ada," balas Bonaro yang dihadiahi pukulan pada punggungnya.
"Disita?" celetuk Benicio yang sedari tadi hanya diam menyimak.
"Nyokap gue lagi kesel sama bokap gue sialan, malah gue yang kena," balas Ale kesal.
Ketiga temannya tertawa menggoda yang membuat lelaki itu bertambah kesal, "Shut the fuck up!"
"Lo suka sama Greisy ya Su?" tuding Bonaro pada lelaki bermata coklat itu.
Bonito terdiam sebentar, "Entahlah, gue juga bingung sendiri kalau dipikir."
"Bukannya dia udah punya pacar ya, kalau gak salah dari sekolah sebelah," celetuk Ale tak meyakinkan.
"Waduh, susu NT nih," ledek Bonaro.
Sementara Bonito hanya bisa diam, karena dirinya juga sudah tahu fakta ini.
Bagi Bonaro, selagi mereka belum ke jenjang pernikahan maka akan selalu ia lalui sepenuh hati.
Melihat adiknya terdiam, Benicio menepuk punggung adiknya.
"Lo berjuang, lo menang."
Bonito mengangguk, "Semoga."
"Ya elah jangan loyo dong cuma gegara denger doi udah punya pacar, jangan gengsi makanya!" tegur Ale.
"Bener tuh, daripada gue yang beda agama. Mending lo yang beda perasaan."
○○○○
"ANJING NICK CAKEP BANGET WOI," teriak Greisy tak tahu malu.
"Mohon tenang, ini perpustakaan bukan kebun binatang," sahut penjaga perpustakaan ini.
"Mampus, makanya gak usah teriak-teriak!" sentak Alesha.
Sedangkan Ella dan Leila hanya bisa tertawa, Greisy yang melihat itu pun langsung menatap tajam mereka berdua.
"Tapi Gabriel emang cakep lho," celetuk Leila yang membuat ketiga temannya menatap heran.
"Lo nonton culpa mia?" tuding Greisy yang diangguki Leila.
"Kok bisa?" serempak mereka bertiga.
Leila mengangkat bahunya acuh, "Tetapi banyak yang gue skip, soalnya gitu lah."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALESSANDRO
Fanfic"Gue gak suka bibir gue" "Karena tebal gitu? Padahal lo kelihatan sexy" "Matamu!" . . . "Lo bisa diem gak? Tuh minum aja susu pemberian dari gue, lo suka merek Indomilk kan?" Lelaki itu mengangguk, "Merek apapun gue suka, apalagi kalau langsung dar...