chapter 16

241 12 0
                                    


Setelah menempuh tiga puluh menit akhirnya mereka sampai di tempat tujuannya. Mereka semua antusias kecuali gama, anjani dan vina. Tiga orang itu memang agak agak lain.

Menghabiskan kurang lebih tiga jam mereka berkeliling kebun binatang itu sampai menonton beberapa aktraksi yang memang selalu ada di kebun binatang itu.

Kini mereka tengah perjalanan pulang dan jangan harap jika suasana hanya hening. Tak ada kata hening di dalam kamus seorang zharfan.

"ehhh ehh lo harus tau ini kocak anjing"ucap zharfan

"apaan"sahut saga

"'hhahahhahahhahaha tadi ya pas aktraksi coboy tuh hahahhaha"tawa zharfann

"jangan ketawa dulu bego apaan"kini vito yang berbicara

"ck iya iyaa, tadi kan si gama nih duduk paling depan ya terus pas adegan yang masuk sumur itu dia kesembur ampe basah kuyup anjir ngakak hahahhaha"ujar zharfan yang mendapat tatapan tak bersahabat dari gama

"dihh apaan sih ga lucu bego"cibir saga. lelucon itu memang garing tak ada yang ketawa kecuali dirinya sendiri

"lo pada tega sama gue"dramatis zharfan

"makanya kalo mau ngomong jangan duluin ketawa bodoh"vito menoyor kepala zharfan

Tak ada yang menyadari jika sejak tadi bus yang mereka tumpangi sudah hampir sampai di villa yang mereka tempati.

*****


Sudah kurang lebih lima hari mereka berlibur dan hari ini mereka semua bisa bersantai di villa atau sekedar berjalan jalan di area villa. Banyak tempat wisata yang mereka kunjungi kemarin kemarin.

"sayang aku mau keluar dulu boleh ya"ujar anjani dengan wajah memelas dan pupy eyes yang membuat gama tak sanggup jika menolaknya.

"mau kemana emang hm? aku temenin ya"ucap gama sambil mengelus kepala anjani

"aku sendiri aja sambil mau beli sesuatu di temenin mbak marni kok ya ya ya"pinta anjani. Mbak marni adalah orang yang waktu itu datang menggantikan pak dadang yang emat orang tu kalian masih ingat?

"yaudah tapi ati ati ya jangan lama lama juga"khawatir gama pasalnya sudah dua hari ini villa mereka ada yang mengirim teror seperti peringatan dan lebih parah ada yang mengirim makanan hingga mengakibatkan beberapa anggota black horses harus dirawat di rumah sakit dan masuk ugd.

Setelah keluar dari area villa Anjani berjalan menuju sebuah mobil yang sudah terparkir rapih, lalu ia masuk ke dalam mobil tersebut seketika mobil pun melaju dengan kecepatan yang tinggi.

Suasana di dalam mobil sunyi hening tak ada yang bicara satu sama lain. Kurang lebih lima belas menit mereka berkendara melewati hutan akhirnya sampai di sebuah bangunan yang lumayan megah. Tak akan ada yang menyangka jika di sebuah hutan yang katanya masih banyak hewan buas ini terdapat sebuah bangunan menjulang tinggi dan berdiri dengan megah nya.

"Mari nona"ajak Roby pada Anjani

"Hmm, ah ya Roby bagaimana keadaan dua orang yang ku minta itu?"tanya Anjani

"Mereka aman nona Oxana"jawab Roby

Ketika telah sampai di dalam Anjani mengedarkan pandangannya melihat setiap sudut yang ada di bangunan ini. Saat sedang melihat lihat ia merasakan ada yang bergerak di bawah kaki nya membuat Anjani merasa geli.

G & ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang