Apa kabar kawannn? Semoga sehat sehat ya kalian selalu🖤
Seperti biasa hehe kalian bisa kasih aku saran boleh banget dan tandain kalo ada typo
Jangan lupa juga untuk vote biar aku makin semangat nih untuk lanjutin ceritanya
Selamat membaca 📖📖📖
Sinar matahari pagi mulai menyinari bumi pertiwi serta kicauan burung yang menambah suasana pagi ini lebih cerah dan indah. Anjani beserta teman teman nya, dan Gama serta anggota black horses tengah berkumpul di pinggir jalan menunggu yang lainnya.
Hari ini mereka akan melaksanakan liburan yang sudah di rencanakan dari jauh jauh hari. Puncak menjadi pilihan mereka kali ini. Selama sepekan mereka akan berlibur dan menikmati udara puncak yang sejuk nan asri, serta mengunjungi beberapa tempat wisata yang sudah di tulis dalam list liburan puncak bogor. Dengan menginap di villa milik keluarga Gama.
"udah lengkap belum?"tanya gama pada vito
"udah bos tinggal bara aja"sahut vito
Tak lama suara deruman motor menghampiri mereka menampilkan seorang pria dengan tas di pundaknya.
"sorry gue telat bos ada urusan dulu barusan"ucap bara tak enak
"hm gapapa"sahut gama
"udah semua berarti nih bos"ujar saga
"yaudah kita berangkat aja takut keburu siang"ujar gama
Suara saga menghentikan mereka yang akan siap siap untuk naik ke kendaraanya,"sebelum berangkat baiknya kiita berdo'a dulu ya bukan begitu bos"
"pak ketua silahkan untuk memimpin do'a"titah zharfan dengan muka yang sulit diartikan lalu memndapat tatapan tajam dari gama
"oke semuanya demi keselamatan kita sebelum berangkat alangkah baiknya kita berdo'a terlebih dahulu. Berdo'a menurut kepercayaann masing masing dimulai"intrupsi gama
"selesai"ucap gama
Mereka kembali ke kendaraanya masing masing. Untuk cewe cewe mereka naik mobil serena selain demi kesalamatan tidak memungkinkan jika mereka naik motor dengan perjalanan yang cukup jauh.
*****
Selama perjalanan Vira sangat berseri seri, dirinya merasa seperti artis yang dikawal oleh para bodyguard nya. KEREN. Kata itu yang ada di dalam hatinya. Sepanjanng jalan orang orang menatap iri pada gadis gadis itu. Bagaimana tidak iri mobil yang mereka tumpangi berada di tengah tengah anggota geng black horses
Tentu saja mengundang rasa iri ditambah paras dari gadis gadis itu cantik cantk, pasti akan membuat para gadis lain di luar sana menjerit iri di dalam hatinya
"turun gak lo vira malu malu in kita anjir dari tadi orang orang liatin ke arah mobil kita"ucap serena dengan kesal.
Bagaimana tak kesal jika sedari tadi vira meminta serena untuk membuka atap mobil serena dan vira menyembulkan kepalanya berdiri sambil menyalakan ponselnya ala ala ngevlog.
"ogah ah gak mau gue,kapan lagi coba gue bisa kayak gini"kekeh vira
"udahlah ren biarin aja ntar juga kalo dia udah pegel duduk sendiri"ujar anjani. Pasalnya sudah berapa kali seren berkata seperti itu namun vira tetep kekeh pada pendiriannya
Dan benar saja tak berselang lama vira turuh dan duduk di kursinya
"kenapa lo turun?"tanya sinis serena
KAMU SEDANG MEMBACA
G & A
Teen FictionKisah cinta Anjani dan Gama yang pernah menjalin hubungan ketika mereka memasuki sekolah menengah pertama. Anjani meninggalkan Indonesia usai dirinya menginjak kelas 2 SMP tak ada yang mengetahui dirinya pergi kemana kecuali keluarga nya. Setelah d...