chapter 14

258 15 0
                                    


Assalamualaikum kawan hari ini aku up nihhh

Ada yang nungguin gak kira kira?

Gak usah banyak basa basi langsung aja nih ke inti chapter ini





Selamat membaca 📖📖📖





Udara pagi ini terasa sangat dingin dan menusuk membuat anjani dan teman temannya memakai jaket yang lumayan cukup tebal. Kali ini cuaca puncak bogor tengah berembun,dinginnya udara sampai bisa mengeluarkan asap dari mulut.

"gila dingin banget  ini"ucap serena bergetar kedinginan

Anjani dan lainnya menggosokkan tangan mereka,"bener banget untung kita semua bawa jaket yang tebel gak kebayang kalo kita kagak bawa"sahut vira

"iya dong atas ide siapa dulu"sombong serena

"iya deh iya terserah lo"ujar vira

"ehh kesana yuk"ajak anjani sambil menunjuk ke arah perkebunan teh yang terlihat dari halaman villa

"ayok dah gue ga than kalo diem begini dingin banget"jawab serena. Kemudian mereka berempat berlari menuju perkebunan teh itu. Hanya vira dan serena sih sebenernya yang berlari, anjani dan vina mah berjalan santai sambil menikmati udara pagi hari di puncak

Anak anak black horses yang sedang berkumpul di luar menatap keempat perempuan itu bingung. Pasalnya dari keempat perempuan itu dua darinya berlari dengan sangat cepat.

"pagi bu ketu"sapa mereka pada anjani

"pagi juga kalian"balas anjani dengan senyum nya khas

"btw mau kemana bu ketu pagi pagi gini?"tanya salah satu dari mereka

"ini mau ke kebun teh depan"ramah anjani sedangkan vina dengan wajah datar ny sambil menatap kepada adik dan teman nya yang sudah pergi duluan.

Mereka berohria,"mau ikut kalian"tawar anjani

"ahh gak bu ketu ntar pak bos ngamuk hehe"ucap tara bergidik ngeri membayangkan gama ketuanya yang seperti macan ketika sedang mengamuk

"yaudah kalo gitu kita duluan ya"pamit anjani

Saat melewati gerbang mereka berpapasan dengan empat orang yang mereka tak kenali. Tapi bagi anjani ia tentu saja mengenali keempat orang itu.

*****

Gama keluar dari kamarnya dan turun kebawah lalu melihat teman teman nya sedang mengobrol bercanda dan menikmati segelas minuman yang mengahatkan badan.

"woyy lo liat cewe gue gak"tanya gama membuat semua teman nya terjangkit kaget

"ngagetin aja lo bos"ucap zharfan

"cewe gue mana pada liat gak"tanya gama lagi

"gak kita galiat baru turun juga ya ga bro"jawab zharfan

"heem iya gue jugaa galiat"timbal saga

"masih di kamar nya mungkin coba lo cek aja"ujar vito

Lalu gama berlalu tanpa sepatah kata pun dan naik ke lantai tiga dan menuju kamar istrinya. Ahh yaa belum ada yang tau tentang hubungan mereka yang sudah menikah.

Saat membuka pintu kamar terlihat kosong dan kasur yang sudah rapi.

"lohh kok ga ada"bingung gama

"apa di kamar mandi kali ya"lanjut gama kemudian menuju kamar mandi dan saat memegang knop pintu tak terkunci sama sekali.

G & ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang