chapter 7

272 12 0
                                    

Haloo gaiss bagaimana kabar kalian hari ini?

Sama seperti sebelumnya kalo kalian mau kasih saran atau kritik boleh langsung komen aja ya gais

Selamat membaca 📖📖📖


Hari demi hari kian berlalu tak terasa hari yang dinanti telah di depan mata. dua hari lagi, ya dua hari lagi hari pernikahan itu akan berlangsung.

Setelah kejadian yang terjadi di cafe pada hari itu, membuat Anjani kesal dan marah mengingatnya.

flashback on

Setelah mengecup tangan Anjani, Gama kemudian mengelus tangan Anjani dengan penuh kelembutan. Lalu tak lama segelas jus menyiram tubuh Anjani.

Sontak mereka berdua bangkit dari duduknya, saat Anjani hendak berbicara seseorang yang tadi menyiram dia dengan jus, menampar pipi Anjani sebelah kanan.

plakk

Suara tamparan yang nyaring membuat seluruh atensi cafe mengarah kepada mereka. Pipi Anjani tertoleh ke kiri terasa sangat panas menjalar di area pipi nya.

Rasa amarah membuncah di hati Anjani , seumur nya hidup belum ada yanng pernah menamparnya seperti ini. Anjani menatap nyalang pada perempuan di hadapan nya.

"looo berani banget nampar gue"ucap Anjani sembari menunjuk perempuan tersebut dan dengan sorot mata tajam

"whyy bitch? kenapa lo ga terima?"ucap perempuan itu dengan santai dan bersidakep dada

Allih alilh menjawab pertanyaan perempuan itu Anjani malah melayangkan tamparan hingga membuat yang melihat kejadian itu melongo termasuk Gama.

plakk

"itu.buat.lo.yang.udah.nyiram.baju.gue"ucap Anjani penuh penekanan di setiap kata yang diucapkannya.

plakk

"dan itu buat lo yang udah nampar gue barusan"lanjut Anjani. Belum sempat perempuan itu mau mengamuk Anjani melayangkan tamparan yang begitu keras dan terdengar nyaring sampai seluruh sudut cafe itu hanya ada suaa tamparan yang begitu kuat membuat siapa saja yang mengenai nya akan merasakan sakit.

plakkk

"dan. itu. buat lo. yang udah.ngatain gue. bitch."ucap Anjani

Perempuan itu mengangkat wajahnya dan terlihat darah di sudut bibirnya. Bisa kalian bayangkan betapa keras dan kuatnya Anjani menampar perempuam itu.

"Bukannya Lo bitch ya  hm?"ucap perempuan itu

"ouh atau mungkin lo itu..."tambah perempuan itu menghentikan ucapannya kemudian berbisik,"jalang nya gama yang baru"bisik perempun itu di telinga Anjani.

Anjani menggeram marah,"LOO !!!APA TADI LO BILANG HAHH"teriak Anjani sungguh dirinya saat ini sangat marah

"lo. gak. lebih.dari .seorang.JALANG"ucap perempuan itu

Gama yang sedari tadi diam kini ia angkat bicara, dan menatap marah pada perempuan dihadapannya.

"STOP DIEM dan Lo sekali lagi Lo ngomong yang aneh aneh sama cewek gue abis Lo sama gue"ucap Gama dengan memegang lengan perempuan itu begitu kerasnya membuat perempuan itu meringis kesakitan.

"awss sayang sakit tangan aku"ucapnya sambil memelas pada Gama

"sayang? Siapa lo sampai sampai biicara kayak gitu"ucap Gama

G & ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang