G & A

chapter 11

Haloo kawan apa kabar nih hari ini?

Aku mau nanya nih boleh gak? Oke aku anggap boleh aja ya hehe

Menurut kalian sejauh ini cerita aku gimana gais??

Seperti biasa kalian boleh kasih saran sama aku di kolom komentar ya kawann

Aku juga minta tolong nih buat kalian kalo ada typo tandain ogheyyy

Selamat membaca 📖📖📖

T

idak terasa hari berlalu minggu berlalu dan bulan pun berlalu. Kini Anjani dkk dan Gama dkk sedang melakukan ujian kenaikan kelas hari terakhirnya.

Selepas menyelesaikan pelajaran terakhr yang diujikan Anjani dkk keluar dari ruangan tempat mereka melaksanakan ujian.

"huhhh gilaa akhirnya selesei juga"serena menghembuskan nafasnya

"bener banget kepala gue rasanya mau meledak ngadepin rumus rumus sialan ituu huhhhhhh"dramatis vira

Lalu tiba tiba Gama dkk muncul dari arah belakang

"sayang jangan ngumpat"tegur vito pada sang kekasih-vira

"hehe iya sayang maap habisnya pusing banget kepala aku"adu vira menyenderkan kepala nya pada dada vito

"alay lo"cibir vina jijik melihat tingkah adiknya

"liburan semester ini mau kemana lo pada?"tanya saga pada semuanya

Sejak saat itu mereka semua menjadi lebih akrab. Gama dan Anjani pun baik baik saja mau di sekolah maupun di rumah bagaikan pasangan pada umumnya. Namun kadang setiap tengah malam gama sering mendapati anjani yang selalu menghilang tiba tiba tau tau anjani ada  di kamar saat gama mencarinya.

"kita gak kemana mana di rumah aja paling ke mall ya ga jan"ucap vira

"iya kita di rumah aja ga kemana mana"sahut anjani

"giman kalo kita liburan bareng kayaknya seru tuh"saran zharfan

"wahh boleh tuh tumben lo ngasih saran bener"ucap serena

"sembarangan lo jadi maksud lo selama ini gue ga bener gitu"sewot zharfan

"berisik lo berdua"celetuk vina

"iya iya sorry"ketus serena

"gimana bos menurut lo?"tanya saga

"bagus nanti gue minta izin bokap buat liburan kita di villa keluarga di puncak"ucap gama sambil merangkul anjani

"widihhhh good idea tuh bos bisa memperhemat pengeluaran gue"ucap zharfan

"jangan lo ajak anggota black horses yang lain"titah gama

"siapp bos"seru zharfan

"asikk banyak cowo ganteng nihh jadi makin semangat nih gue"girang serena

Anjani dkk memang sudah tau jika Gama dkk selain tim bola di sekolah nya adalah geng motor. Kecuali anjani karena dirinya sudah mengetahui hal itu sejak malam dimana ia balapan bersama ketua geng black horses itu.

######

Kini mereka berada di markas black horses. Teman teman anjani sudah pulang ke rumah nya masing masing. Saat sampai di markas anjani disambut baik oleh seluruh anggota black horses.

"widihhh bu ketu akhirnya kesini lagi, apa kabar bu ketu?"sapa ramah salah satu anggota black horses

"alhamdulillah baik"jawab anjani sambil tersenyum manis

"ga usah senyum gitu ngapain sih"posesif gama kemudian menarik tangan anjani menuju tempat dimana anggota inti berada.

Saat sudah di dalam terdapat bara dan rafa, mereka berdua memang tak ke sekolah untuk ujian karena satu lain hal.

"akhirnya lo pada dateng juga gue kesel banget ngadepin nih anak satu"ucap rafa ia kesal karena sedari tadi bara uring uring an.

"lo sebenernya kenapa sih bar?"tanya saga menepuk bahu bara

"gapapa gue pulang dulu"ucap bara meraih jaket nya dan berlalu dari sana

"kenapa dah tuh bocah"bingung saga.

"udah seminggu ini dia kayak gitu uring uring an ga jelas abis itu pulang datang diem pulang giitu aja idupnya kayak jelangkung"gerutu zharfan

Hari sudah malam gama dan anjani pun pamit pulang. Saat di pertengahan jalan beberapa motor menghadang motornya.

Gama turun dari motornya dan membuka helm menyuruh njani untuk diam di tempat yang aman,"dark eagle ck ck ck ga berubah ya dari dulu selalu aja ganggu gue dan geng motor gue"

"HAJARR"teriak salah satu dari empat orang yang menghadangnya lalu terjadilah perkelahian.

bugh

bugh

bugh

Mereka saling membaku hantam satu sama lain dan satu persatu lawan dari gama pun tumbang.

"mau lo pada tuh apa sih hahhh? gue sama geng motor gue ga pernah nyari masalah sama lo lo pada?"geram gama mencengkram jaket salah satu dari keempat orang itu.

"gue. gue gama. lo yang punya masalah sama gue"ucap seseorang di balik pohon tak jauh dari sana.

Tak ada yang menjawab dari mereka dan kabur begitu saja meninggalkan tempat itu.

"sial"umpat gama lalu menghampiri anjani yang dari tadi ia suruh diam di salah satu pohon yang aman untuk dirinya.

"kamu gapapa kan sayang hm?"tanya gama khawatir

"aku gapapa kok, harusnya aku yang tanya kamu gapapa"ujar anjani berusaha menunjukkan rasa kekhawatirannya.

"aku gapapa yaudah kita pulang aja yuk udah malem kamu pasti capek"ajak gama lalu menjalankan motornya menuju ke rumah mereka.

#####

Di sebuah kamar yang sederhana terdapat dua orang gadis tengah duduk di ujung kasur.

"lo mau sampai kapan kayak gini sih na"ucap laika pada sepupunya

Melihat sepupunya yang hanya melamun dan menangis,"lo gabisa kayak gini terus inget sekarang lo ga cuma sendiri iriana"

Iriana memandang pada satu titik sudah 6 bulan dirinya mengurung diri dan murung hanya bisa melamun dan menangis.

"bangkit na bangkit kalo lo kayak gini terus kasihan dia"ucap laika mampu membuat iriana memandang dirinya

"hidup gue hancur la masa depan gue hancur semuanya hancur"lirih iriana meneteskan air matanya

Laika sontak memeluk tubuh iriana menatap sedu pada sepupunya,"lo harus kuat demi dia"

Jauh dari itu ada seorang laki laki memandang sayu ke arah mereka berdua terutama pada Iriana.

Dari kaca jendela terlihat jelas di penglihatan pria tersebut,"gue minta maap gara gara gue Lo jadi harus menanggung semuanya"ucapnya lalu meninggalkan tempat yang selalu ia pakai untuk mengawasi mengamati Iriana.

Untuk chapter ini agak pendek ya gaiss

Aku sengaja bikin agak pendek biar kalian ga bosen kalo chapter nya panjang terus hehe

Aku liat dari soal giveaway gak ada tanggapan dari kalian, tapi its oke aku bakal tetep nunggu respon dari kalian semuaa🤗🤗🤗

See you soon chapter selanjutnya papayyyyyy 🖤🧋