chapter 12

268 12 0
                                    



Selamat membaca 📖📖📖



Rintik hujan kini membasahi jalanan di pagi hari ini membuat siapa saja malas untuk melakukan kegiatan apapun. Seperti halnya Anjani sejak tadi ia menutup tubuhnya di bawah selimut yang cukup tebal.

"dingin banget gila pagi ini"gumam nya

"enak nih kayaknya kalo makan mie, ahh tapi gue males turun"ucap anjani lalu menelpon gama yang memang berada di bawah entah sedang apa.

"halo kenapa sayang"sahut dari sebrang sana

"aku mau mie"

"ga masih pagi ini"

"pokoknya aku mau mie"

"tapi ini masih pagi sayang"

"ya aku gamau tau kalo gak kamu gabole masuk kamar"

tutt

Belum sempat gama berbicara anjani sudah menutup telpon nya. Dingin nya cuaca pagi hari ini anjani berpikir untuk menutup matanya menjelajah dunia mimpinya.

Sedangkan di bawah sana gama sedang berkutat dengan alat alat masak untuk membuat mie. Setelah kurang lebih 10 menit akhirnya mie buatan dirinya sudah jadi walaupun tadi tangan nya sempat kena air panas.

Ia naik ke atas, tapi saat sampai kamar nya sang empu yang tadi menyuruhnya tengah tertidur.

Gama menepuk pelan pipi anjani guna membangunkannya,"sayangg bangun yuk ini mie nya udah jadi"

Namun tak kunjung bangun,"sayangg bangunn naa bangun ayok"hal itu mampu membuat mengusik tidur anjani

"ck apasih lo ganggu aja"sentak anjani menepis tangan gama

"ini mie nya udah jadi tadi katanya mau mie"ucap gama berusaha masih lembut

"gue udah gamau lo kelamaan"ucap anjani kemudian melanjutkan tidurnya

Gama pun mengalah dan membawa kembali mie yang udahh ia buat,"yaudah kalo gitu aku ke bawah lagi"


*

*****


Hari ini adalah pembagian rapot bagi siswa siswi kelas 11, semua orang tua pun hadir di sekolah. Sama dengan bunda anjani dan mamah gama.

"bunda habis ini mau kemana bun pulang?"tanya anjani pada bundanya

"bunda langsung pulang aja jan"jawab aruna

"ouh gitu yaudah bunda hati hati ya"ujar anjani

"yaudah kalo gitu bunda duluan ya udah di tungguin sama pak tatang assalamualaikum"pamit aruna

"waalaikumsallam bunda"jawab anjani

Lalu dari belakang gama dan mamah nya berjalan menghampiri anjani. Anjani pun menyalimi mamah mertuanya.

"bunda kamu kemana jan?"tanya naira pada menantunya

"bunda udah pulang mah"jawab anjani tersenyum

"ouh, kalian tuh kapan kapan ke rumah mamah dong"ucap naira menatap anak dan menantunya bergantian.

"iya mah nanti deh kita ke rumah mamah"ucap gama

Dari arah belakang teman teman gama muncul dan berjalan menuju arah mereka.

"halo tante nai?"sapa mereka kemudian menyalimi naira

"alhamdulillah tante baik"jawab naira

"syukurlah tante kalau begitu"sahut zharfan

"tante duluan ya semua udah dijemput suami"pamit naira pada mereka semuanya

"iya deh tante si paling bucin"ledek saga

"udah ah tante duluan ya semua assalamualaikum"ucap naira kemudia berlalu berjalan menuju mobil suaminya

"waalaikumsallam tante hati hati"ucap mereka lalu diacungi jempol oleh naira

"minggu jadi gak puncak?"tanya zharfan

"gue udah bilang sama bokap dan diizinin"sahut gama

Mereka yang mendengar itu bersorak senang termasuk teman teman anjani

******

S

abtu ini anjani dkk sedang berada di sebuah pusat perbelanjaan untuk berbelanja semua perlengkapan untuk lliburan besok.

Kemaren malam mereka berjanjian untuk berbelanja bersama.

Setelah kurang lebih 2 jam lamanya akhirnya mereka selesai memmbeli semua yang mereka butuhkan.

"semuanya udah tinggl makanan nya"ujar serena

"kata vito kalo soal makanan itu urusan cowok cowok gitu"ucap vira

"bagus deh makin hemat pengeluaran, makan dulu yuk laper gue"ucap serena

"gass lah sama laper gue"sahut vira

"lo pada gimana mau ikut atau gak"

"gue ikut sama laper"jawab anjani

"hm"dehem vina

Mereka pun menuju salah satu restoran yang ada di mall itu lalu memesan makanan dan menghabiskan semuanya tk tersisa saking kelaparan nya.

Setelah mengisi perutnya mereka pulang ke rumah masing masing. Butuh waktu 30 menit anjani sampai di rumah nya.

Gama yang melihat istrinya baru pulang,"baru pulang sayang?"

"lo galiat emang"ketus anjani lalu berlalu menuju lantai atas

Anjani istrinya itu akhir akhir ini mmang sering berubah rubah,"lagi pms kali ya"

Anjani menjatuhkan dirinya di kasur, tubuhnya terasa capek. ia mengeluarkan ponselnya lalu memnghubungi seseorang.

"iya halo queen"sahut dari sebrang sana

"gue besok ke puncak,gue minta tolong seluruh anggota dark eagle buat stay disaana jaga jaga kalo gue butuh bantuan kalian"ucap anjani

"siap queen besok kita semua nyusul queen ke puncak"

"thanks lex"

Kenapa ia tak menghubungi saja kekasihnya? jawabannya karena reno setelah pembagian rapot tidak berada di indonesia ia kembali ke rusia sebab dihubungi oleh orang tuanya.

Anjani menutup telpon nya lalu memencet sebuah nomor lalu tak lama telpon itu berdering akhirnya diangkat

"halo nona"

"ya roby"

"ada apa nona, ada yang bisa saya bantu?"

"saya butuh bantuan "

"katakan nona bantuan apa"

"besok kau datang pada alamat yang saya kasih"

"baik nona"

"dan bawa beberapa anak buahmu jangan lupa kau bawa jugaa"

"benda kesayangan kau nona"

"kau tau saja roby"

"tentu"

"yasudah keburu suami brenggsek itu datang"

"baik nona oxana"

Anjani tersenyum smirk setelah mematikan sambungan telepon nya. Kemudian ia berjalan ke kamar mandi  anjani menyalakan showernya dan memulai membersihkan tubuhnya yang sudah lengket.




Kalian suka chapter yang panjang atau pendek gais???



See you next chapter papayyyyyy 🖤🧋

G & ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang