chapter 15

271 17 0
                                    


Hola kawann gimana nih kabar nya???

Semoga sehat sehat yaaa

Seperti biasa nihhh jangan lupa vote and komen yaaa hehe

Maap kalo cerita ini gak sesuai ekspektasi

Tapi aku bakal berusaha buat kalian nyaman seneng dan gak bosen buat baca cerita aku





Selamat membaca 📖📖📖





Setelah duduk duduk santai menikmati semilir angin gama dkk dan anjani dkk kembali ke villa, pasalnya hari ini mereka mau memulai liburannya dengan tour ke beberapa tempat wisata yang tak jauh dari villa.

Saat hendak memasuki villa, gama menatap heran kepada empat orang yang berdiri di dekat gerbang. Karena setaunya hanya mang dadang saja yang ada di villa ini selain anggota black horses dan teman teman anjani.

"kalian duluan aja"titah gama pada teman teman nya karena tadi sejak sampai di villa anjani dkk langsung masuk ke dalam.

Gama meghampiri keempat orang itu dan bertanya sedangkan empat orang itu menunduk.

"kalian siapa?"tanya gama pada keempat orang yang berbeda usia itu

"kami di perintah oleh mang dadang untuk membantu bantu disini selama tuan dan teman teman tuan sedang berada di villa ini"jawab salah satu dari mereka yang sepertinya paling tua diantara keempat orang itu.

"terus sekarang mang dadang nya sedang dimana?"tanya gama kembali

"mang dadang sedang ada urusan keluarga makanya tadi menyuruh kami untuk menggantikan nya selama urusan nya belum selesai tuan"ucap seorang wanita yang cukup muda.

Tanpa sepatah kata gama berlalu dari sana dengan berniat untuk menelpon mang dadang. Namun setelah gama menelpon mang dadang tak diangkat hingga pada pangggilan keempat telpon itu diangkat oleh mang dadang.

"iya halo tuan muda"

"halo, mang dadang dimana?"

"aduh punten tuan muda mang dadang teh sedang ada urusan yang tidak bisa mang dadang tinggalkan"

"kenapa gak bilang dulu sama saya mang dan mlah mengirimkan orang orang asing itu mang dadang juga tau kan semenjak kejadian dua taun lalu dilarang ada orang asing yang boleh masuk ke villa"marah gama

"mang tau tuan muda tapi mang dadang teh jamin kalo mereka orang baik  tidak jahat sama sekali mereka keluarga mang dadang juga"

"tapi kan mang seharusnya mang dadang izin dulu sama gama"

"mang dadang teh minta maaf tuan tidak memberi tahu tuan terlebih dahulu karena urusan mang dadang tadi mendesak sekali"

"ck yaudah deh tapi mang dadang bisa jamin ya kalo mereka gak akan berbuat jahat"

"iya tuan mang dadang jamin tuan tenang saja"

"oke kalo gitu gama tutup dulu telponnya"

"iya tuan muda"

tutt

Gama menghembuskan nafasnya berat ia masih sedikit trauma dengan kejadian dua tahun lalu. Tak mau berfikir yang tidak tidak gama menghampiri kembali keempat orang itu.

"yaudah kalian bisa kerjakan pekerjaan kalian tapi jangan sekali kali diantara kalian untuk menginjakkan kaki kalian ke lantai 3"perintah gama dengan penuh peringatan

"baik tuan"jawab mereka serempak

Sedangkan di dalam semua anggota black horses dan anjani dkk sudah bersiap karena mereka akan mengunjungi kebun binatang yang cukup terkenal dan dekat dari villa yang mereka tempati sekarang.

G & ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang