Pernikahan sebagai perantara untuk membalas dendam. Dendam masa lalu dari orangtua kedua belah pihak berlanjut kepada anak-anaknya. Namun, apakah bisa dendam itu berubah menjadi cinta?
Rangking 🏆
#5 Jennie (3 Juli 2023)
Yeonjun dan Haru baru balik dari tugas. Haru diberi tugas oleh Liam untuk berperang melawan kerajaan seberang sementara Yeonjun turun tangan melihat kondisi masyarakat yang sedang dilanda kelaparan sebab musim kemarau.
Betapa terkejutnya, dua pangeran tampan itu menyaksikan pertarungan antara dua ayahnya. Mereka bingung mana Limario asli dan gadungan. Membuang jauh perkara Limario dulu, Haru dan Yeonjun bahu-membahu membawa Jennie ke kamar.
"Mom/Mma mereka tadi siapa" kedua anak bujang tersebut serentak melempar pertanyaan.
"Daddy kalian dan kembarannya" dahi Yeonjun dan Haru mengerut. Alis tebalnya menukik tajam. Kembaran? Limario punya kembaran? Bukankah Daddy mereka anak tunggal dan ibu suri yakni nenek mereka Minyoung tidak pernah menyinggung soal ini.
"Jadi, selama ini-" kalimat Yeonjun disambung Jennie.
"Ya dia bukan Daddy kalian tapi Liam, kembarannya"
"Aku sudah menduganya sejak awal. Daddy bukan orang kasar dan tempramental" si tampan kaku yakni Haruto menyahut. Sontak perhatian Jennie maupun Yeonjun berpusat kepadanya. Tersadar beberapa saat kalau Haruto agak sedikit aneh hari ini.
Belum lagi penampilannya berubah drastis. Dia sangat tampan bak karakter anime di cerita fiksi. Rambut lebat potongan tengah dan muka putih bersih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Haru-ya ini kamu nak" kedua tangan mungil Jennie membingkai wajah Haru. Menyimpan pipi tirus putranya dibalutan telapak tangan hangat miliknya.
"Iya Mom, ini aku putramu"
"Tapi dimana Haru ku yang culun" pertanyaan Jennie yang polos namun terselip ejekan itu membuat Haru memutar matanya jengah.
"Itu yang dulu"
"Woah kau sangat tampan nak" baik Yeonjun maupun Haru terkikik oleh reaksi yang dibuat Jennie.
"Bentar, kamu bukannya nggak ngerti ya apa yang kita omongin" lagi Jennie tersadar, setiap berbicara Haru lebih banyak diam dan cenderung tak mengerti oleh keadaan sekitar.
"Aku pura-pura Mom. Ceritanya panjang, nanti aku ceritain untuk sekarang kita bantuin Daddy dulu"
"Nee, Majayo. Eomma tidak apa kami tinggal?"
"Pergilah. Eomma baik-baik saja"
.
.
.
"Kau disini ku suruh buat jaga kerajaan bukan menggantikanku" Limario geram. Ulah dirinya terlampau mempercayai Liam. Kerajaan dan istrinya terombang-ambing. Liam seenaknya memberi perintah dan menyetubuhi istri-istrinya. Terlebih ia telah lancang secara terang-terangan ingin membunuh bayi dalam kandungan Jennie.
"Kau tak lihat keadaan istana menjadi kondusif berkat kepemimpinanku. Kau seharusnya berterimakasih bukannya menyerang ku"
"Yah, aku berterimakasih dengan adanya kau disini menggantikan kekosongan sementara tetapi aku tidak menyuruhmu menggauli istri-istri ku apalagi berencana membunuh bayiku"
