Cutie Boy; JayxAll

Boss Cafe pt.2

WARN!
Ada adegan 🔞🔞

"Iiihhh yang bener ajaaaa" Jay merengek tidak terima.

"Ayolah Jaaaay, keburu si boss marah!"

"Huft, o-okay" Jay kembali membawa nampan berisikan segelas americano dan menuju tangga dengan hati-hati.

Tok tok tok!

"Boss, ini americano nya" Tangan mungilnya menaruh americano panas tersebut di samping laptopnya. Dibalas dengan deheman saja oleh Jake.

"Saya permisi dul-"

"Tunggu sebentar" Pergerakan Jay terhenti lalu balik badan.

"Maaf, ada apa ya boss?"

Jake menyeringai kemudian berdiri. Berjalan lebih dekat menuju karyawan barunya sedangkan sang empu tidak bisa ngapa-ngapain.

Tangan besar nya membelai pipi Jay lembut. Mata Jay dibuat menjadi doe eyes oleh Jake karena tingkahnya. Kemudian menepis tangan boss nya agak kasar.

"Ohh, kamu tidak sopan ya. Park Jongseong..."

"Maaf, boss tidak berhak menyentuh saya sembarangan" Jawab Jay sambil menunduk.

Jake terdiam sementara, sedetik kemudian Jake menarik pinggang rampingnya kasar hingga tidak ada jarak pada mereka berdua. Nampan yang Jay genggam jatuh ke lantai.

Kedua tangan Jay reflek berada di kedua bahu lebar Jake dan shock berat akan kelakuan boss nya dihari pertama ia berkerja.

"Suatu hari, saya berhak menyentuhmu Jay, sepuas saya. Bahkan dihari itu juga, kamu akan memohon agar saya menyentuhmu lebih. Dihari itu kamu tidak akan bisa berjalan seharian. Saat dihari itupun kamu hamil anak saya, Park Jongseong"

Jay terkejut akan omongan yang keluar dari mulut boss nya sendiri.

"Apakah kamu paham, babe?"

"I-iya, saya paham. Tolong, saya ingin kembali berkerja" Jake merangkul pinggangnya terlalu posesif. Sehingga sulit untuk dilepaskan.

"Saya akan selalu memantau mu, jadi jangan kira saya tidak bisa memperhatikanmu" Jake melepaskan rangkulan nya dan menyuruh Jay untuk melakukan kembali pekerjaannya.

"S-saya permisi dulu" Jay membungkuk lalu berlari terbirit-birit menuju ke bawah. Jake terkekeh kecil.

Jantungnya berdetak lebih kencang dan kedua telinga nya memerah. Jay masih tidak percaya akan tingkah boss nya tadi.

"Gimana, Jay? Kok lama banget?" Tanya Isa yang kepoan.

"Ahh anu... Aku enggak sengaja jatuh dari tangga tadi tapi enggak usah khawatir, enggak ada luka kok" Jawab Jay yang sebenarnya dia berbohong.

"Kaaan aku bilang apaa"- Isa

•
•
•
•
•

Tak terasa Jay bekerja disini selama 3 bulan dan kebutuhan sehari-hari nya sudah terpenuhi.

Jay mulai betah berkerja disini dan akrab sama satu karyawan disana yang posisinya sebagai dessert maker, dia bernama Yunjin, Huh Yunjin.

Hingga suatu hari, semua karyawan cafe sudah pulang kecuali Jay. Dia lembur dan disuruh bersih dapur cafe sendirian karena ada kesalahan fatal sehingga dihukum oleh si boss.