Babysitter

1.2K 52 6
                                    

Nishimura Riki x Jay



Hehehe:) udah berapa lama ya aku ga update??😁

Karena aku lupa kalau aku nulis book ini jadinya pas buka wp langsung inget kalau ternyata aku nulis book ini🥲🥲



Yang sebelumnya aku hapus karena kureng gituuu










Menjadi seorang babysitter memanglah tidak buruk bagi penyayang anak kecil. Tapi, bagaimana jika kau mengurus seorang remaja SMA yang bandelnya naudzubillah terus susah diatur?

Itulah yang dialami Park Jongseong.

Yuyur, baru pertama kali dia mengurus pemuda anak tunggal kaya raya yang susah diatur dan pastinya bukan anak kecil.

Kaki kecil yang terbalut sneakers putihnya menginjak ubin teras dengan tangan kirinya yang menarik koper abu-abu miliknya. Iya, Jongseong menginap karena disuruh langsung sama pemuda Jepang yang ia asuh.

Ding Dong!

Memencel bel sekali sampai menunggu seseorang keluar. Ceklek, wanita paruh baya dengan pakaian old money (eak) keluar dan menyambut Jongseong dengan wajah senangnya.

"Oh hallo Jongseong sayang, kemari masuk" Nyonya Nishimura membuka pintunya lebar-lebar.

"Ah iya nyonya, Terima kasih"

"Hus! Panggil tante aja! Biar kelihatan lebih akrab"

"I-iya tante.."

"Kau datang di waktu yang tepat karena saya akan pergi karena ada urusan, lebih tepatnya juga menyusul suami saya" Jelas nyonya Nishimura sembari mengambil tas branded miliknya yang ada di sofa.

"Terus, tuan Riki pulang sekolahnya kapan?" Tanya Jongseong.

"Sejam lagi, nanti langsung suruh dia ganti baju ya! Biasanya dia tuh habis latihan basket malah langsung tiduran terus main hp"

"Satu lagi, kamar kamu ada di lantai dua dan kamar kamu itu satu-satunya pintu kamar berwarna cream. Saya pergi dulu ya Jongseong, selamat sore!" Nyonya Nishimura pun pamit.

"Iya nyo- maksudku, tante! Hati-hati ya!"

Jongseong lanjut menarik kopernya kemudian menaiki lift untuk menuju ke kamarnya, sedikit ribet kalau menggunakan tangga.

Sampai di lantai 2, dia langsung mencari kamar dengan pintu berwarna cream dan masuk ke kamar mewah nan luas itu.

Btw, Jongseong tidak hanya seorang babysitter, tapi juga pembantu yang bekerja di dapur alias memasak. Karena pembantu lama yang kerja di dapur udah resign seminggu yang lalu.

Sebelum pemuda yang akan ia asuh pulang, ia berganti pakaian khusus yang mirip-mirip dengan seragam maid tapi untuk laki-laki. Anggap aja bentukan outfitnya kea kemeja putih lengan se-siku sama celana panjang.

Jongseong turun menuju dapur untuk memasak makan malam. Dia menggunakan celemek yang sudah disediakan dan mulai memasak.

Pria muda manis itu terlalu fokus memasak sampai tidak sadar bahwa pemuda bernama Nishimura Riki sudah pulang.

"Woi! Siapa lo di dapur rumah gue!" Teriaknya.

Jongseong sedikit terkejut dan balik badan. "Tu-tuan muda! Maafkan saya, saya tidak tau bahwa tuan sudah pulang!" Jongseong meminta maaf dan membungkuk berkali-kali.

"Apakah tuan muda cape? Mau saya buatkan sesuatu?"

Pertanyaan Jongseong diabaikan oleh pemuda berandalan itu. Malah menatap nya dengan tatapan tajamnya dan melihat babysitter nya dari kepala sampai ke ujung kaki.

"Lo... Babysitter gue ya?" Jongseong mengangguk.

"Boleh juga" Batin Riki.

Riki perlahan mendekati babysitter nya yang dia dengar umurnya 27 tahun itu. Jongseong langsung berjalan mundur namun beberapa langkah saja dan pemuda itu hanya berjarak beberapa centi dihadapannya.

"Bando nya kemana? Huh?"

Jongseong yang menunduk takut dibuat sedikit heran sama Riki. "Ma-maaf, bando apa?"

Riki mencengkram pundak Jongseong kencang kemudian mengatakan sesuatu, "Dimeja lampu kamar lo, ada bando warna putih?" Jongseong mengangguk dengan tubuh gemetar ketakutan.

"Ngapain lo abaikan bandonya?"

"S-saya pikir, sa-saya tidak perlu me-memakainya tuan..."

Pemuda itu geram karena babysitter nya tidak memakai bando ala maid pemberiannya akhirnya mencengkram pipinya.

"Gue beli pake uang gue sendiri jingan, lo nganggep gue apa? Hah?! Lo babysitter gue dan pembantu harusnya ngelayanin apa yang gue suruh! Paham lo!"

"I-iya tuan muda!"

Riki melepaskan cengkraman nya, "Buruan, pake"

"Tap-tapi makanannya.."

Riki langsung mematikan kompornya tanpa sepatah kata apapun selain menatap tajam babysitter nya.

Tak sampai 3 menit Jongseong balik dengan bando maid pemberian Riki yang sudah Riki siapkan tiga hari yang lalu.

"Emm tuan mu-"

"Panggil Iky aja"

"Iky, nyonya besar menyuruh kamu berganti pakaian karena kamu kan habis latihan basket dan berkeringat, lebih baik berganti pakaian atau sekalian mandi" Suruh Jongseong sebelum lanjut memasak.

Riki yang sedang meminun soda kaleng nya berdecak kesal. "Fine" Tapi akhirnya nurut-nurut aja.

Kemudian Jongseong heran, kok masih berdiri disitu aja. Jongseong menoleh ke samping dan ternyata Riki bertelanjang dada di depannya, reflek Jongseong buang muka dan sepertinya kedua pipinya memerah sekarang.

"Bu-bukan di dapur juga gantinya!"

"Serah gue lah, rumah gue juga kan. Gerah banget lagian" Jawabnya sembari menggunakan jersey basketnya sebagai mengelap keringat yang membasahi tubuhnya.

Ditengah kesibukannya, dua lengan panjang nan kekar melingkari pinggangnya yang membuat Jongseong kaget. Bisa dibilang wajahnya memanas sekarang.

Riki menompang dagunya di bahu kiri Jongseong kemudian mengatakan sesuatu, "So, gue harus manggil lo apa?"

"E-emm panggil hyung saja, atau... Terserah kamu lah"

"Kalau... Kitten?" Mata Jongseong membulat.

"Ikyy umur aku 27 tahun enggak usah dipanggil begituan, aku juga bukan pacarmu"

"Not my problem. Suka-suka gue, muka lo kek 16 tahun, cocok dipake juga" Gumam Riki di 3 kata terakhir sambil menyolek dagu Jongseong.

"Kamu bilang apa?"

Riki sedikit terkekeh dengan suara beratnya, "Nothing, Kitten"

"Ini, masakannya bentar lagi jadi, pakai bajunya yang baru"

"Ck, are you serious?"

Jongseong sedikit kesal kemudian memanggil nama pemuda itu dengan nama lengkapnya, "Nishimura Riki."

"Oke oke fine fine! I will change my clothes!" Riki melepaskan pelukannya kemudian mengambil ransel miliknya dan menuju kamar untuk mengambil atasan baru.

Ketika Riki pergi, Jongseong menggigit bibir bawahnya dan kesemsem sama kejadian barusan. Bikin salting+deg-degan.










TBC.





Oke segini dulu, mau lanjutin tapi tugas nya belom seleseeeee😭😭

Cutie Boy; JayxAllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang