Aku yakin pasti kalian ada yang bertanya-tanya, 'Kok tiba-tiba banget sama wawan dari trejo?'
Jadi guis, kalau kalian baca book aku yang sebelah dan udah baca chapter berjudul SALVAJE, pasti kalian semua baca dong adegan uwu-uwuan Jay sama wawan yang aku buat.
Nah, entah kenapa aku pas ngetik bagian mereka berdua salting parah plissss senyum-senyum ketawa-ketawa GAJELAZZZZZ😭😭😭😭
Makanya aku mau bikin oneshot di book ini saking kebayang-bayang mereka berdua uwu-uwuan begitu bangsyad😘🎀
Yaudah lah ya daripada kebanyakan ngang ngeng nging mendingan kalian baca aja drpd penasaran yaw😁😗
Malam itu, merupakan malam yang cukup sibuk bagi seorang Park Jongseong. Seorang mahasiswa Jurusan Sastra Inggris dengan jari-jari lentiknya sibuk menekan-nekan tombol-tombol keyboard dari huruf-huruf, angka-angka, ataupun simbol.
Terlalu banyak tugas untuk malam ini sehingga dia akan begadang hingga jam satu pagi. Sebenarnya besok libur, karena hari sabtu. Tapi karena Jay tipe anak yang rajin jadi dia lebih memilih begadang karena tugas agar besoknya dia bisa bersantai.
Di tengah-tengah kesibukannya ditemani oleh musik-musik barat, muncul notifikasi dari aplikasi hijau yang mengganggunya.
Jay langsung mengambil ponselnya, "Hah? Tumben wawan ngechat, dah dua tahun juga dia ga ngechat"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jongseong menautkan kedua alisnya heran tapi juga kaget, tiba-tiba banget nih anak di depan pintu rumahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jongseong balas aja karena penasaran. Tapi juga takut, takut diapa-apain. Entah itu diculik, disiksa, ditagih hutang, pokoknya dia juga ngerasa takut.
Dan mantannya itu mengirimkan foto dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.