Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh🙏🏻 semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah SWT amin...
Semoga temen-temen bisa semangatin aku buat nulis dan yang paling penting semoga kalian suka cerita dan tulisan aku!!
•••
Ini hanyalah cerita fiksi,tempat,sifat,atau tokoh hanya karangan author semata jika merasa janggal berarti kalian baper berkepanjangan😂
Jangan lupa tinggalkan jejak coment vote atau aku akan hapus cerita ini hahaha*ketawa jahat
Semoga kalian suka yaa...
HAPPY READING!!!•••
"KAKK!!"teriak Amora karena memang motor sedang melaju
"Hm"
"KAK INI AKUNYA MAU JATUH!!"
"Pegangan makanya"
"DIH OGAH!!"
Arda memutuskan untuk tidak menghiraukan Amora lagi dia tetap melajukan motornya dan di tengah tengah jalan
Citttt....
PLAK
Amora memukul bahu Arda dengan keras"ANJING!!!" Teriak Amora
"MAKSUD LUH APA NGEREM MENDADAK HAH??!!PENGEN NYARI KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN??!!"
Arda menoleh ke belakang melihat Amora yang sedang mengontrol emosinya
"Bisa ga gausah mukul?"
"LUH LAGIAN BIKIN EMOSI BANGSAT!!"
"Kamu mau saya nabrak kucing?"
Amora pun melihat ke arah depan dan melihat ada anak kucing yang sedang meringkuk di tengah jalan. Mata Amora langsung berbinar dia turun dari motor Arda dan menghampiri kucing tersebut dan mengelus-elus kepala kucing tersebut sambil tersenyum lebar
Arda pun turut turun menghampiri Amora, dia berdiri di belakang Amora yang sedang berjongkok "kamu suka kucing?"tanya Arda
Amora pun mengangguk dengan antusias
"Kucingnya lucu kak, aku suka!!"
Amora memang salah satu pecinta kucing dia pernah memelihara 3 kucing di rumahnya tapi 2 kucingnya hilang dan yang satunya mati karena sakit
Melihat mata Amora yang berbinar dan senyuman yang lebar karena anak kucing tersebut membuat Arda tersenyum dan ikut berjongkok
"Kak liat deh kaya ada bekas cakaran nya" tunjuk Amora ke arah badan kucing tersebut yang memerah seperti bekas cakaran
"Iya dek kaya bekas cakaran"
"Meong kamu di cakar siapa?" Tanya Amora dengan polos kepada anak kucing itu
"Meong" suara anak kucing tersebut terdengar membuat Amora tertawa
"Kaaa!! Dia bisa ngerti bahasa akuu!!"
Arda menggeleng-gelengkan kepalanya merasa aneh dengan sikap random Amora
Arda melihat jam tangan yang ada di pergelangan tangan nya"kita harus berangkat sekarang dek, nanti kamu bisa aja telat"
Amora mengangguk dan menggendong kucing tersebut "bawa ya?" Pinta Amora
"Bawa ke mana dek?"
"Sekolah"
"Nanti kamu di omelin sama guru kamu dek"
"Ahh engga kok"
"Di omelin"
"Enggak kak, boleh ya? Ya? Plisss" mohon Amora sambil memasang wajah yang di imut-imutkan
Merasa gemas, refleks Arda mencubit pelan pipi Amora "Sekolah gak boleh bawa anak kucing dek, nanti kamu gak fokus belajarnya"
"Aku masih tetep bisa fokus kok" ucap Amora meyakinkan
"Engga boleh dek"
Mendengar itu Amora cemberut dan menekuk wajahnya, bola matanya juga sudah berkaca-kaca pertanda ia ingin menangis
Arda panik dan dia mengusap lembut kepala Amora "Kita taruh sini aja dulu gimana? Nanti pulang sekolah kita kesini lagi"
"Emangnya ga bakal hilang?"
"Enggak dek, saya sering lewat sini dan sering ngeliat kucing ini mondar-mandir"
Mendengar itu mata Amora langsung berbinar dia dengan ikhlas menaruh kembali anak kucing tersebut ke pinggir jalan membiarkan nya berkeliaran
"Dadah meongg!!"teriak Amora sambil cekikikan seolah akan di mengerti oleh anak kucing tersebut
"Yo berangkat"
Amora menggangguk, dia berjalan ke arah motor Arda kembali dan menaiki motor Arda
"Pegangan dek" suruh Arda sambil meletakkan tangan Amora di pinggangnya
"Eh?"Amora terkejut
"Siap?"tanya Arda
"Siap!!!"
"Majuu!!!" Teriak Arda
"Jalann!!!!"lanjut Amora
Mereka berdua tersenyum sembari menikmati angin pagi yang sejuk. Amora mengeratkan pelukan nya berusaha menikmati perjalanan ini
Biarlah waktu yang membantu, tentang cinta bisa datang kapan saja,
kita butuh waktu untuk menerimanya sampai waktu itu tiba yang akan datang adalah bahagia•••
Gimana sama chapter ini seru kann???
Hayoo kalian team Amora yang cuek apa team Amora yang gampang baper??
Jangan lupa juga untuk tinggalkan komen dan vote sebanyak-banyak nya
Inget!ga boleh pelit, orang pelit kuburan nya sempit wkwk
Follow Ig aku:Raiyazetzetzet
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDAMORA
Teen Fictioncerita ini hanya fiktif belaka mohon maaf apabila ada kesamaan nama dan tempat semua hanya kebetulan yang tidak di sengaja DIJODOHIN SAMA ABDI NEGARA?? ga kebayang kann kalo jadi istri abdi negara yang badan nya kekar, tinggii dan berotot ihhhh n...