Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh🙏🏻 semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah SWT amin...
Semoga temen-temen bisa semangatin aku buat nulis dan yang paling penting semoga kalian suka cerita dan tulisan aku!!
•••
Ini hanyalah cerita fiksi,tempat,sifat,atau tokoh hanya karangan author semata jika merasa janggal berarti kalian baper berkepanjangan😂
Jangan lupa tinggalkan jejak coment vote atau aku akan hapus cerita ini hahaha*ketawa jahat
Semoga kalian suka yaa...
HAPPY READING!!!•••
Amora dan Arda sudah sampai di depan gerbang sekolah, sengaja Amora meminta Arda untuk berhenti di sini saja karen Arda yang memang sedang memakai baju dinas pasti akan jadi pusat perhatian kalau masuk sampai parkiran
Amora turun dari motor Arda dan menyerahkan helm yang tadi dia pakai ke Arda "nih, makasih banyak banyak ka"
Arda tersenyum"iya sama-sama"
"Belajar yang bener, janga bolos-bolos an" pesan Arda
"Amora ga pernah bolos!!!"
"Saya akan percaya kalo kamu bisa buktiin"
"Siap!!"Tegas Amora sambil hormat memperagakan pose TNI
Arda terkekeh dia mencubit hidung Amora pelan "kamu ituu... Udah sana masuk"
"Oke"
Baru saja Amora membalikkan badan nya Arda memanggilnya kembali "Ehh dek"
Amora menoleh"iya?"
"Nanti pulang bareng saya ya, saya tunggu di sini"
"Okeee"
Amora langsung berlari memasuki sekolahnya, dia berjalan melewati koridor yang cukup ramai oleh siswa dan siswi yang tengah mengobrol. Amora memasuki kelasnya dan duduk di bangkunya.
Amora awalnya duduk dengan teman nya yang bernama Vira tapi seminggu yang lalu Vira pindah sekolah ke bandung lantaran orangtuanya yang pindah kerja di kota itu.
Mengingat dirinya belum sarapan, Amora mengeluarkan tempat makan nya dan bersiap untuk menghabiskan sarapan nya tersebut. Setelah makan, Amora menaruh tempat makan nya di kolong meja.
Bel pelajaran pertama berbunyi, membuat kelas yang tadinya sangat ramai menjadi lebih senyap. Tidak lama guru pun masuk dan mulai mengajar
...
Bukan rahasia lagi jika bel istirahat adalah hal yang paling di tunggu-tunggu oleh siswa dan siswi, para siswa dan siswi mulai berhamburan menuju kantin berniat untuk menghilangkan rasa lapar yang sudah bergejolak di dalam perut mereka. Karena, Amora merasa masih kenyang sudah sarapan di kelas tadi Amora memutuskan untuk di kelas saja, membaca novel
Amora sedang serius membaca novel
tiba-tiba Amora dikejutkan oleh dua orang yang teriak kencang dari arah pintu sambil berlari ke arahnya"AMORAAAA!!!"Teriak keduanya
Amora menatap mereka berdua dengan jengah "kaga usah make teriak ngapa kasian noh anak orang jadi bangun!"tunjuk Amora ke arah teman nya di pojok kelas yang tadi sempat terbangun dari tidurnya karena ulah dua sahabatnya ini
Vika dan Lala hanya menyengir lebar "eemm mor luh ga ke kantin?"tanya Vika
"Ga, gua masih kenyang"
"Gua traktir deh"ajak Lala
Amora memutar bola matanya malas "gua bilang, gua masih kenyang"
"Yahh mor padahal ini kita udah patungan buat traktir luh tau" jawab Vika dengan lesu sambil menunjukan beberapa uang lembar hasil patungan mereka
Amora tersenyum melihatnya "sorry banget, tapi gua beneran masih kenyang"
"Yaudah deh"seru Lala
Merasa pegal berdiri, Vika dan Lala menarik kursi yang ada di dekat mereka dan duduk berhadapan dengan Amora
"Morr"panggil Vika
"Hm"Amora menyahut tanpa mengalihkan tatapan nya dari novel yang sedang ia baca
"Luhh masih marah sama kita?"tanya Vika gugup sambil memelintir ujung bajunya
"Maafin kita mor"ucap Lala tak kalah gugup
Amora menutup novelnya dan memfokuskan pandangan nya ke arah dua sahabat nya yang sedang menunduk "gua ga marah" Ucap Amora membuat Lala dan Vika tersenyum lebar
"Serius mor?"tanya Vika
Amora mengangguk pelan"iyaa"
"Yeyyyyyy!!!!"sorak keduanya
BRAK!!!
Suara gebrakan meja yang keras membuat Amora Lala dan Vika terkejut, mereka menengok ke arah suara itu berasal dan ternyata di sana ada teman sekelas Amora yang tadi sedang tidur menatap Lala dan Vika dengan tajam dan mata yang memerah. Lala dan Vika lagi-lagi membuat dia terbangun dari tidur nyenyak nya
"LUH PADA BISA GA SII GA BERISIK?!!" Teriaknya
Lala menatap Amora, memohon kepada Amora untuk menyampaikan maafnya kepada siswa tersebut. Karena mengerti di tatap seperti itu oleh Lala Amora mengangguk
"Sorry udah ganggu tidur luh, kita ga bakal berisik lagi deh suer" ucap Amora sambil mengacungkan dua jarinya
"ARGHH BODO AMAT GUA MAO KELUAR AJA" putus siswa itu dan mulai melangkahkan kakinya keluar kelas
"Cowo gila" ejek Vika, dan sialnya masih bisa di dengar oleh siswa barusan. Lagian orangnya belom keluar udah ngomongin aja
"APA lUH BILANG?!!"
"Ahh enggak bang, ampun" Vika menyatukan kedua telapak tangan nya
"Luh!"tunjuk siswa tersebut ke arah Amora
Amora tergagap "hah? gu_gua? Luh nunjuk gua?"
"Iyee entar tolong izinin ke guru ya bilang aja gua sakit perut"
"Loh, emang luh Mao kemana?"tanya Amora heran
"Tidur di perpus"akhirnya, lalu dia benar-benar pergi meninggalkan kelas
Amora menatap kedua sahabatnya "luh pada gak laper?"
Vika menjawab "laper sih mor tapi kan kita nungguin luh"
"luh berdua ke kantin aja, nih gua traktir" Amora menyerahkan uang lembaran 50.000
"Hah??beneran mor?"tanya Lala pasalnya Amora sama sekali tidak pernah mentraktir mereka
"Iyaa"
"Yeyyy... Yaudah kita duluan yaaa makasih banyak banyak AMORAAA"teriak Vika
"Lopeeee"teriak Lala
Mereka berdua pun berlari ke arah kantin. Sementara Amora pergi keluar kelas memutuskan untuk ke taman saja daripada bosan di kelas sendirian
••
Gimana sama chapter ini seru kann???
Yeyy...akhirnya mereka akrab lagi!!
Jangan lupa juga untuk tinggalkan komen dan vote sebanyak-banyak nya
Inget!ga boleh pelit, orang pelit kuburan nya sempit wkwk
Follow Ig aku:Raiyazetzetzet
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDAMORA
Teen Fictioncerita ini hanya fiktif belaka mohon maaf apabila ada kesamaan nama dan tempat semua hanya kebetulan yang tidak di sengaja DIJODOHIN SAMA ABDI NEGARA?? ga kebayang kann kalo jadi istri abdi negara yang badan nya kekar, tinggii dan berotot ihhhh n...