TOLAK ATAU TERIMA?

6 1 0
                                    

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh🙏🏻 semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah SWT amin...

Semoga temen-temen bisa semangatin aku buat nulis dan yang paling penting semoga kalian suka cerita dan tulisan aku!!

•••

Ini hanyalah cerita fiksi,tempat,sifat,atau tokoh hanya karangan author semata jika merasa janggal berarti kalian baper berkepanjangan😂

Jangan lupa tinggalkan jejak coment vote atau aku akan hapus cerita ini hahaha*ketawa jahat

Semoga kalian suka yaa...
HAPPY READING!!!

•••

Amora sedang santai di kamarnya, mendengarkan lagu sambil membaca wattpad. Sedang menikmati lagu yang dia putar Amora dikejutkan dengan suara ketukan pintu

"Masuk" ucap Amora

Dan disana ada papahnya berdiri di depan pintu sambil tersenyum

"Kenapa pah?"

"Turun ke bawah yu sayang"ajak Beni

"Ngapain?"

"Keluarga Arda udah dateng"

Amora tergejolak, dia sangat kaget saat mendengar itu, dia langsung ke arah lemari mengotak-atik bajunya sekiranya dia akan memakai pakaian yang lebih sopan daripada baju tidur yang sedang di kenakan nya

"Papah tunggu di bawah ya" ujar Beni Lalu menutup pintu dan turun ke bawah meninggalkan Amora yang masih kelabakan mencari baju

"Haduhh ga ada baju" Amora prustasi, padahal di depan dia sudah banyak tumpukan baju yang berserakan, tapi dia tetap bingung ingin memakai yang mana, biasalahh...

Dengan perasaan yang tidak karuan Amora memakai bedak dengan asal

Bodo amat lah gua cantik ini

Setelah dirasa cukup dengan penampilan nya Amora menarik nafas panjang berusaha menenangkan suasana hatinya yang berdebar tidak karuan

Amora menuruni tangga dengan pandangan yang mengarah ke arah dua keluarga yang sudah berkumpul dan sedang mengobrol

"Nahh Amoranya tuh, sini sayang"
Amora mengumpat dalam hati kenapa mamahnya harus bilang ada dia!!!kan semua orang jadi ngeliat ke Amora, terutama ARDA

Amora menunduk malu saat melihat penampilan Arda yang jauh lebih...

Tampan

Yaa Amora akui itu, Arda terlihat lebih tampan malam ini dia memakai jas hitam, celana hitam dan rambutnya juga di tata dengan rapii

Arghh busett cakep juga calon suami gua

Merasa pikiran nya sudah kacau Amora mulai mendudukkan dirinya di samping mamahnya. Dua keluarga itu masih sibuk mengobrol, tapi tidak dengan Arda dan Amora

Arda sedari tadi fokus menatap Amora dan Amora yang memang merasa diperhatikan oleh Arda menunduk malu, dia tidak pede dengan wajahnya yang tidak menggunakan apa-apa sama sekali

Kalo tau dia ngeliatin gua kaya gini, tadi aja gua makeup dulu pikir Amora

"Waduhh ini kita keasyikan ngobrol yaa, tuh liat calon pasutri nya udah ga sabar banget kayanya"ujar tante Dina dan siapa sangka malah di jawab gelak tawa oleh semua yang ada di sana

Amora semakin semakin menunduk malu, membuat Arda yang masih menatapnya tersenyum melihat pipi Amora yang memang sudah rada memerah

"Forum serius" tegas Bayu, papah Arda biasalah aura menakutkan dari TNI mah beda sampai-sampai ruang keluarga yang tadinya sangat ramai berubah menjadi hening

"Amoraaa nak"panggil tante Dina, Amora mendongak menatap Tante Dina

"Kita semua tahu, setiap anak yang sudah mengenal dunia luar pasti sangat di cemaskan oleh kedua orang tuanya" ucap Winda, semua orang mendengarkan dengan serius

"Mereka takut anaknya akan mengenal pergaulan yang nakal, pergaulan yang liar, bahkan sekarang banyak sekali kan mahasiswa yang sudah hamil duluan di usia yang tidak seharusnya"

"Pergaulan, pertemanan, lingkungan, bahkan hubungan asmara sekalipun itu bisa mengubah seseorang siapa punn itu. Mereka yang tidak berpikir panjang akan dengan sukarela melakukan apa saja demi menuruti teman nya, sahabat nya, juga pacarnya sekalipun itu hal yang buruk"

"Apalagi sekarang kamu lagi masa-masanya remaja, masa dimana masih kepo dengan segala hal yaa walaupun dari segi usia memang bisa saja dikatakan hampir menginjak dewasa tapi kan pemikiran anak seusia kamu belum benar benar matang"

"Sekarang lagi ramai-ramai kejadian tak senonoh yang di alami oleh para mahasiswi, dimulai dari pemerkosaan, penganiyaan, bahkan sampai pembunuhan. Kami semua tidak ingin hal-hal yang tidak baik terjadi kepada kamu Amora, kami semua ingin yang terbaik untuk kamu. Kamu paham kan maksud Tante?" Tanya Tante Winda dan dijawab anggukan oleh Amora

"Maka dari itu keluarga kamu menitipkan kamu ke kami semua termasuk Arda, om dan Tante ingin menjaga kamu dengan apa? Dengan menjodohkan kamu dengan Arda sayang, Arda tidak akan membiarkan kamu disakiti oleh siapapun itu dia juga tidak hanya akan menjaga kamu dia juga akan memberikan semua cintanya untuk kamu Amora. semuaa yang kamu mau selagi Arda mampu Arda akan beri. Kamu udah pikirin hal ini kan sayang?"

Amora mengangguk "sudah Tante"

"Baguslah, jadi apa jawaban kamu?"

Tegang, suasana ruang tamu menjadi tegang menunggu jawaban Amora

"Amoraa...." Amora menarik nafas dalam berusaha memantapkan hatinya

"Amora terima perjodohan ini"

"ALHAMDULILLAH"syukur semua orang yang ada di sana, semuanya merasa lega dengan jawaban Amora raut wajah mereka berubah seketika dan obrolan pun dilanjutkan dengan topik yg membahas segala persiapan pernikahan mereka

•••

Gimana sama chapter ini seru kann???

Ikut seneng yaaa akhirnya Amora nerima perjodohan ini...

Jangan lupa juga untuk tinggalkan komen dan vote sebanyak-banyak nya

Inget!ga boleh pelit, orang pelit kuburan nya sempit wkwk

Follow Ig aku:Raiyazetzetzet




ARDAMORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang