Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh🙏🏻 semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah SWT amin...
Semoga temen-temen bisa semangatin aku buat nulis dan yang paling penting semoga kalian suka cerita dan tulisan aku!!
•••
Ini hanyalah cerita fiksi,tempat,sifat,atau tokoh hanya karangan author semata jika merasa janggal berarti kalian baper berkepanjangan😂
Jangan lupa tinggalkan jejak coment vote atau aku akan hapus cerita ini hahaha*ketawa jahat
Semoga kalian suka yaa...
HAPPY READING!!!•••
Amora memasuki rumahnya. Dia merasa heran kenapa rumahnya terlihat sepi seperti tidak ada penghuni nya? Amora memutuskan untuk menelepon mamahnya
"Halo mah"sapa Amora setelah panggilan nya terhubung
"Ahh iya Mora mamah lagi ke luar sayang, kamu mau makan? Itu udah mamah siapin di meja makan ya sayang. Maafin mamah tinggal sebentar ya nanti mamah sebentar lagi pulang kok"
"Ma___"
Tutt..Tutt...
Panggilan nya di matikan sepihak oleh mamahnya, Amora menaiki tangga menuju ke kamarnya mungkin dia akan mandi terlebih dahulu karena badan nya sudah lengket sekali
Selepas mandi, Amora merebahkan tubuhnya di atas kasur. Dia teringat dengan Arda dan langsung mengambil handphone nya untuk mencoba menghubungi Arda
"Nomor yang anda tuju seda___"
Sudah tiga kali Amora menghubungi Amora tapi malah disahuti oleh suara tersebut Amora tidak ingin menyerah ia mencoba menghubungi lagi untuk yang keempat kalinya dan syukurnya kali ini panggilan dapat terhubung
"Halo kak" sapa Amora tapi tidak terdengar suara apapun dari seberang sana
"Kak Arda?" Tetap tidak di sahuti juga
"Kakkk"
5 menit lamanya, telepon masih tersambung tapi tidak ada suara sahutan satu pun dari Arda. Lama menunggu, Amora ingin memutuskan telepon nya tapi tidak jadi karena mendengar suara Arda
"Udah main nya?" Tanya Arda dengan suara beratnya membuat bulu kuduk Amora berdiri
"Main apa ka?"tanya Amora pura-pura tidak tahu
"Kamu pikir saya gak tau?"
"Apasih ka, aku abis kerja kelompok tadi" ucap Amora berbohong
Terdengar suara kekehan dari sana "kerja kelompok yaaa"
"Iy__a kak" jawab Amora gugup
"Di mall?"
"HAH?" Amora terkejut bukan main bagaimana Arda bisa tahu jika tadi dirinya ke mall apa jangan jangan Arda menguntitnya ahh tidak tidak
"Kenapa?kaget?"
"Ahh enggak kok aku abis dari rumah temen kak, Kaka salah liat kali"
"Dek dek kamu kira kamu bisa bohongin saya? Saya gak sebodoh itu"
Panggilan terputus dimatikan oleh Arda membuat jantung Amora berdetak lebih keras, apa Arda marah? Tak lama dari itu terdengar suara notifikasi dari room chat Amora dan ternyata itu dari Arda yang mengiriminya pesan dan... Sebuah foto?
Arda
Ini siapa kalo bukan kamu?
*Send a picture
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDAMORA
Teen Fictioncerita ini hanya fiktif belaka mohon maaf apabila ada kesamaan nama dan tempat semua hanya kebetulan yang tidak di sengaja DIJODOHIN SAMA ABDI NEGARA?? ga kebayang kann kalo jadi istri abdi negara yang badan nya kekar, tinggii dan berotot ihhhh n...