Selamat membaca!!!
Tandai typo?
“Aku mengetahui takdirku di masa depan setelah aku memiliki sebuah kesadaran di dunia novel ini dan aku berdoa meminta seseorang untuk mengubah takdir hidupku... karena aku tidak bisa melakukannya.”
Dari pandangan matanya perempuan dalam bayangan samar itu terlihat berbicara sambil melangkah ke arahnya.
“Lalu aku tidak menyangka bahwa tuhan masih mau berbelas kasih pada jiwaku yang sudah rusak, dia mengirim mu ya, meskipun aku harus mati.”
Di dalam ruangan gelap dengan satu cahaya remang yang hanya menyorotnya, ia terdiam menyimak ucapan dari orang yang ia kira sebagai pemilik tubuh ini.
“Sigrid aku hanya ingin sebuah ke adilan untukku dan ibuku sebagai balasan dari kehidupan kedua yang telah kau dapatkan.”
Bayangan gadis itu mulai terlihat, Surai violet yang terurai indah dan sepasang netra Ruby tajam kini terlihat begitu jelas.
“Setelah kau berhasil menuntaskan keinginanku, di belahan dunia lain kau juga mendapat ke adilan yang sama atas ke matian mu yang menyakitkan.”
“Kenapa kau bisa mati?” Sigrid tak lantas menerima begitu saja ucapan gadis itu,“Aku butuh penjelasan.”
“Bunuh diri, jatuh dari atas pohon tepat menimpa batu besar di bawahnya.”
Penjelasan singkat gadis itu mengenai kematiannya membuat Sigrid tak bisa berkata-kata. Bunuh diri dan aku yang mati di dorong oleh sahabatku? Wah urutan cerita macam apa yang kini sedang menimpanya.
Ini benar-benar tidak lucu.
Sampai kemudian Sigrid kembali menoleh pada Rayta tatkala gadis itu kembali berbicara.
“Buku dongeng anak-anak aku yakin kau sudah melihatnya. Itu bukanlah mantra sihir aneh, gambar-gambar di dalamnya berisi salinan dari teka-teki harta Karun yang di cari oleh seluruh anggota keluarga Royalty, mereka para orang biadab yang menginginkan harta, informasi dan kedudukan untuk berada di atas puncak tanpa memikirkan orang yang dia injak untuk mendapatkan harta itu.” tatapan mata Rayta berubah penuh amarah, “Awasi orang disekitar mu dia bisa menjadi orang yang paling dekat denganmu, lindungi kunci bintang yang telah kau dapatkan Sigrid.”
Kedua kelopak mata gadis bersurai violet itu terbuka lebar, sepasang kelopak mata gadis itu mengerjap pelan sampai detik berikutnya ia menyibak selimut tebal yang membungkus tubuhnya dan beranjak bangun dari sofa panjang tempatnya tidur
Rayta mencoba mencerna semua isi mimpinya barusan.
“Jika aku tidak melakukan hal yang gadis itu suruh maka kematianku di duniaku dulu akan di anggap sebagai bunuh diri,” Rayta berdecak tak suka,“Sialan, aku tidak bisa membiarkan si bangsat Marley hidup dengan tenang setelah mendorongku kedalam kematian.”
Rayta lalu menyentuh liontin berbentuk bintang yang ia pakai,“Apa liontin bintang ini yang gadis itu maksud,” Rayta menatap lamat-lamat liontin itu mencari kunci apa yang mereka maksud, “Ada 4 angka yang tertulis di belakang bandul liontin ini, apa ini kunci yang mereka cari? lalu harta apa yang mereka inginkan?!”
Liontin ini adalah barang pemberian ibu Rayta asli, jadi ada kemungkinan orang-orang yang membunuh Isabel mencoba untuk mendapatkan kunci ini.
“Jangan- jangan orang yang kemarin aku kejar adalah salah satu orang yang membunuh Nyonya Isabel?”Rayta kemudian merogoh saku celana pendeknya mencari kalung yang ia temukan kemarin,“Tidak ada?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Nyasar Di Novel BL ✓
FantasiaStop plagiat mulailah belajar menulis dengan pemikiran Kalian sendiri. jangan menjual karya orang lain hanya untuk kepentingan pribadi. Jadwal update setiap mood baik 💙 Jumlah keseluruhan bab: 40 Pict SC: pinterest Sigrid tidak pernah tahu keingin...