06. Kegaduhan

241 99 4
                                    

18+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


18+

Violence (Physical & verbal), Implisit adult scene

Choose your reading list wisely

Comment politely

Feel free to fix typo words

If we start, I'm afraid we'll be ruined.
Even if it's not love, we're just close.
So, let's not fall in love, we don't know each other very well yet.
Actually, I'm a little scared - Let's not fall in love, BB.

Sambil mengaduk mie ayam yang baru saja datang, Dati membalik halaman bukunya. Hari ini dia sangat ingin makan mie ayam, jadi dia memesannya. Selain itu, dia merasa lelah untuk memasak sendiri. Kemarin, dia pulang terlambat lagi karena harus fokus mengerjakan soal-soal UN, terutama matematika dan fisika. Semua ini karena Dati terpilih menjadi bagian dari tim hore, jadi dia harus melakukan hal-hal seperti itu. Mencari rumus yang paling sederhana, mudah dimengerti, dan mudah dikerjakan adalah tugas mereka. Alasannya adalah untuk membantu guru mereka, sehingga jika guru merasa rumus tersebut efisien, maka rumus itu akan diterapkan dalam pelatihan try out.

Ia sengaja memilih makan di jam istirahat kedua karena kantin lebih lengang di jam kedua dibanding jam pertama. "Eh, Dati tumben ngantin?" Dati mendongak, mendapati Mika dan Lila berdiri di hadapannya. Kenapa mereka harus ke kantin sih? Biasanya juga jam pertama, nyebelin banget. "Dati budek ya? Apa bisu? Kok ditanya gak jawab?" sergah Lila. "Lo bisa nggak sih, nggak ganggu gue dulu? Lagi makan ini," Dati meminta sopan.

Mika malah mendengus sinis, "Tunggu .... jadi lo mikir gue itu pengganggu? Niat gue kemari baik loh, Dat. Mau nemenin lo yang duduk sendirian. Pantes aja lo nggak punya temen, lo aja nggak tahu diri begini!"

Brak!

Mata Dati refleks mengedip, dia memandangi sebotol teh instan yang sekarang berada di atas mejanya. Awalnya, Dati ngira Mika yang akan menggebrak meja, soalnya tangannya udah ancang-ancang. Tetapi, ternyata Asa tiba-tiba muncul dan menarik perhatian banyak orang di sekitar. "Asa?" Mika terlihat bingung melihat Asa mendadak muncul dan duduk di seberang Dati.

Luka PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang