🐣 25 - End

3.3K 210 26
                                    

Pintu sebuah apartemen kecil terbuka, menampilkan sesosok wanita cantik yang raut wajahnya menunjukkan kelelahan. Namun, ketika melihat kondisi ruangan yang rapi membuat matanya langsung berbinar-binar. Membersihkan sebelum pergi kerja adalah keputusan yang terbaik. Dia tidak sabar untuk melempar tubuh di atas ranjang empuknya.

Wanita bernama Park Yoon itu mengambil piyama di dalam lemari yang berada di samping pintu dan menanggalkan semua yang menempel di tubuh, sebelum masuk ke kamar mandi.

Tidak lama, ia keluar sudah dalam keadaan segar. Sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk, tangannya mengutak-atik handphone, mengecek chat dari client barunya. Ketika merasa tidak terlalu penting, ia menonaktifkan benda tersebut dan berniat membalasnya besok pagi. Sebagai seorang Account Executive, pekerjaannya adalah berkomunikasi dengan client. Namun, Yoon punya prinsip "bekerjalah di jam kerja, dan istirahat di waktu istirahatmu". Tidak ada yang bisa menganggunya jika sudah berada di rumah, kecuali jika pekerjaan tersebut memang tidak bisa menunggu hari esok.

Dia meletakkan handphone berwarna biru langit itu di atas nakas, dan mengambil miliknya yang lain. Kali ini adalah handphone pribadinya. 

Kedua alisnya mengerut ketika membuka obrolan dengan Jisung, tapi belum ada jawaban dari pesannya yang dikirim sejak siang. Ia kembali mengetikkan beberapa kalimat disana, berharap Jisung tidak lupa dan hanya sibuk main game.

 Ia kembali mengetikkan beberapa kalimat disana, berharap Jisung tidak lupa dan hanya sibuk main game

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh... ini yang katanya mau ngabarin sejam sekali," gerutunya.

Dengan kesal, ia melempar benda elektronik tersebut ke tempat tidur dan beranjak ke meja rias untuk mengeringkan rambutnya. Udara panas yang keluar dari hair dryer melewati setiap helai rambutnya dan perlahan membuatnya mengering.

Kedua netra coklatnya menatap jam yang menempel di dinding. Sudah hampir jam 7 malam, pantas saja perutnya mulai bergemuruh.

Selesai mengeringkan rambutnya, Yoon melepaskan kabel hairdryer dari stop kontak dan beralih ke handphone yang tadi dilemparnya. Benda tersebut terus berbunyi dari tadi.

 Benda tersebut terus berbunyi dari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BIG BABY - Park JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang