Dikala senja merambat perlahan, Wang Yibo pun tiba di apartemen seorang diri. Dengan wajah lelah yang teramat kentara, ia berjalan lesu, menaiki satu per satu undakan anak tangga menuju kamar utama yang terletak di pojok kanan lantai dua.
Setelah insiden menyebalkan pagi tadi, pria cantik itu memilih melarikan diri ke perusahaan guna menghilangkan rasa dongkol yang bersarang di hati. Di sana, ia sengaja menyibukkan diri dengan harapan mood yang hancur bisa kembali membaik.
Meskipun rasa dongkolnya tidak sepenuhnya menghilang, berkutat dengan tumpukan kertas-kertas putih di atas meja kerja ternyata sangat efektif untuk menghilangkan bayang-bayang kemesraan Xiao Zhan bersama Yang Zi untuk sementara waktu. Hingga, tak butuh waktu lama bagi Wang Yibo untuk bisa kembali fokus pada pekerjaannya yang menggunung.
Ketika pintu kamar terbuka, aroma maskulin khas Xiao Zhan menyambar indra penciuman. Wang Yibo mendesah lelah dibuatnya. Entah kenapa, aroma itu berhasil menghantarkan kembali sengatan pedih di dada yang tiba-tiba saja berubah menjadi sesak.
"Sepertinya aku harus berendam."
Helaian benang yang menutupi tubuh moleknya kini teronggok menyedihkan di lantai. Dalam keadaan full necked, Wang Yibo melangkah lunglai melewati walk-in closet menuju kamar mandi.
Keran air hangat diputar untuk mengisi bathub yang semula kosong. Setelah terisi penuh, kaki jenjang itu melangkah masuk secara perlahan ke dalam genangan air.
Tubuh yang lelah bersandar santai di tengah-tengah bak mandi besar tersebut, guna mencari posisi nyaman untuk berendam.
Cahaya redup serta aroma wangi khas lavender dari lilin aromaterapi yang sengaja dinyalakan meberi efek penenang.
Wang Yibo memejamkan mata, menikmati bagaimana air yang bergerak merangsang reseptor sentuhan di kulit yang menghidupkan kembali otot-otot yang semula tegang hingga kembali rileks sepenuhnya.
Memang benar kata mommy-nya, berendam adalah pilihan terbaik ketika tubuh merasa lelah setelah bekerja seharian penuh. Selain mampu merilekskan tubuh, berendam juga mampu meredakan stress, baik secara emosional maupun mental.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Broke My Heart (Zhanyi) PDF Ready✅
RomansaPada dasarnya, membangun biduk rumah tangga itu idealnya dilandasi dengan perasaan saling mencintai satu sama lain. Akan tetapi, ketika rasa cinta belum juga berpihak, mungkinkah kisah mereka bisa berakhir dengan kata 'bahagia?' Ini adalah kisah di...