You Broke My Heart (Zhanyi) PDF Ready✅

12. What Happened?

Happy Reading
───────•°•❀•°•───────

Ada yang salah dengan istrinya. Sejak ia kembali dari perusahaan, Wang Yibo terlihat begitu diam. Ritual malam yang menjadi agenda wajib mereka bahkan terlewatkan begitu saja karena pria cantik itu memilih tidur terlebih dahulu dengan posisi memunggunginya.

Apa gerangan yang terjadi? Apa yang telah ia lewatkan hari ini? Mengapa mood istrinya nampak anjlok?

Benak terus mempertanyakan hal yang sama, tapi tak ada satu pun jawaban yang mampu memuaskan rasa penasarannya.

Xiao Zhan sempat berpikir tentang Yang Zi, tapi pemikiran itu segera ditepis jauh-jauh. Wanitanya tak mungkin sengaja membocorkan hubungan mereka bukan? Terlebih, Wang Yibo pasti tak akan setenang ini jika itu sampai terjadi.

Lalu apa? Apa yang membuat istrinya berubah menjadi kutub es berjalan? Damn, Xiao Zhan benar-benar frustasi memikirkannya.

Suasana di meja makan terasa sunyi, hanya suara dentingan sendok yang beradu dengan piring yang terdengar.

Di tempat duduknya, Xiao Zhan sesekali mencuri-curi pandang pada istrinya yang makan dengan tenang. Ia yakin sesuatu pasti telah terjadi.

“Apa ada masalah di perusahaan?” tanya Zhan tiba-tiba. Ia  tidak bisa lagi menahan diri melihat tingkah istrinya yang mendadak menjadi pendiam seperti ini. Itu menakutkan jika ia boleh jujur.

Suapan terakhir mengambang di udara. Wang Yibo menatap Xiao Zhan sekilas sebelum menjawab acuh tak acuh, “Tidak ada."

“Lalu?” tanya Zhan lagi.

Wang Yibo mengangkat sebelah alisnya tak mengerti. Apa maksud dari kata ‘lalu’ itu?

“Apa?” tanya Yibo balik. Ia melirik sekilas jam tangannya yang menunjukkan pukul 07:48 waktu setempat.

Xiao Zhan beranjak dari tempatnya. Ia berjalan ke sisi kanan dan mengambil posisi duduk tepat di samping istrinya.

“Kenapa kau terlihat berbeda? Kau menjadi pendiam sejak semalam. Ada apa? Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?”

Wang Yibo memalingkan wajah ke samping, menolak menatap iris rusa Xiao Zhan. Jujur saja, di dalam sana, hatinya masih cukup sakit mengingat bagaimana teganya Xiao Zhan tidur dengan Yang Zi di belakangnya.

Apa tubuhnya saja belum cukup untuk memuaskan birahi Xiao Zhan? Mengapa pria itu harus menyentuh Yang Zi juga hingga membuat rasa jijik itu muncul dalam dirinya.

Bukankah pria itu telah berjanji untuk mempertahankan pernikahan mereka? Lalu mengapa Xiao Zhan malah tega mengkhianati kepercayaan yang telah ia berikan?

Yibo sungguh tak mengerti sedangkal apa pemahaman suaminya tentang arti kesetiaan dan janji.

“Aku hanya lelah.”

Terdengar masuk akal memang, tapi alasan itu tak pelak membuat Xiao Zhan percaya begitu saja.

“Yakin hanya itu? Kau tidak menyembunyikan apa pun, ‘kan?”

“Lalu bagaimana dengan Gege? Apa Gege yakin tidak menyembunyikan apa pun di belakangku?”

Deg!

Xiao Zhan terlihat tegang. Ia tak menyangka Wang Yibo akan mengembalikan pertanyaan itu padanya.

Bola mata bergerak gusar saat menerima tatapan intens dari sang istri. Dengan susah payah, Xiao Zhan berusaha menenangkan dirinya agar tak menimbulkan kecurigaan.

“Tentu saja tidak,” kilahnya.

Wang Yibo mengangguk mengerti. “Baiklah, aku pergi. Ada rapat yang harus kuhadiri setengah jam lagi.”